Stress akademik mempengaruhi berbagai segi kehidupan manusia. Stress akademik memiliki dampak terhadap fisik dan psikis individu. Apabila stress akademik yang dialami siswa tidak diatasi maka dapat berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan mental bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis level respon stress akademik siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini merupakan siswa SMA 10 Padang berjumlah 139 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu stress academic scale. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis statistik deskriptif menggunakan software JASP (Jeffrey’s Amazing Statistics Program). Temuan penelitian menemukan bahwa secara keseluruhan kondisi stress akademik siswa dominan berada pada kategori sedang 41%, tinggi 23%, dan sangat tinggi 5,8%. Selanjutnya level respon stress akademik siswa sebagai berikut untuk respondon dominan sedang dimana level respon perilaku lebih tinggi (40,3%) dibandingkan level respon fisik (38,2%) dan respon emosi (36,7%). Temuan ini dapat menjadi acuan bagi guru bimbingan dan konseling untuk memberikan pelayanan mereduksi level respon stress akademik siswa khususnya respon perilaku, fisik dan emosi siswa.