Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)

Membangun Semangat Literasi Dan Gotong Royong Bagi Anak-Anak Serta Meningkatkan Kualitas Kebersihan Lingkungan Bagi Masyarakat Di Desa Sarimatondang Kec. Sidamanik, Kab. Simalungun Lastri Wahyuni Manurung; Jernih Martha Banjar Nahor; Serina Angela Sitompul; Lidya Elizabeth Sihaloho
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi April - Juni
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.2984

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) merupakan program untuk menambah pengalaman mahasiswa, mengasah keterampilan mahasiwa dan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sosoialnya. Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) pelaksanaan yang dilakukan yaitu Les Bimbingan Belajar membangun semangat literasi, serta pelaksanaan gotong-royong bersama masyarakat dalam meningkatkan kebersihan lingkungan. Strategi Les Bimbingan Belajar bagi anak Sekolah Dasar (SD) Sarimatondang pada pukul 14.00-17.00 WIB pada waktu pulang sekolah, serta gotong-royong bersama yang di adakan berasma masyarakat pada pagi hari. Hal ini terlihat jelas dari antusias siswa dan masyarakat dalam keterlibatan mereka selama pelaksanaan program les bimbingan belajar gratis dan gotong-royong bersama masyarakat. Keterampilan siswa dari berbagai Sekolah Dasar (SD) yang berada dalam Desa Sarimatondang menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peserta les bimbingan belajar gratis berjumlah 25 siswa yang sebagian mampu mengikuti proses pembelajaran literasi berbasis Bahasa Indonesia dan mampu mengingat materi-materi yang sudah diajarkan oleh tim PkM. Dengan bertambahnya pengetahuan literasi berbasis Bahasa Indonesia ini, siswa dapat lebih bersemangat dan termotivasi dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka dan menjaga kebersihan lingkungan.