Ricka Handayani
UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Implementasi Fungsi Manajemen dalam Mengelola Kejenuhan Belajar Daring di Tengah Pandemi Covid-19 Handayani, Ricka
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 2, No 2 (2020): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa pandemic Covid-19 ini, melaksanakan pembelajaran daring merupakan solusi terbaik dalam mempertahankan kualitas pendidikan di Indonesia. Seharusnya banyak sisi positif yang dapat diambil dari masa pandemic ini. Salah satunya semakin terarahnya gaya hidup kita dalam memanajemen waktu dan aktivitas. Tetapi pada kenyataannya, penulis mendapatkan banyak keluhan dari mahasiswa yang merasa jenuh dan bosan akan pembelajaran daring. Banyak dari mereka yang belum menyadari kebaikan dari pelaksanaan pembelajaran daring. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi mengimplementasikan fungsi manajemen dalam mengelola kejenuhan belajar daring di tengah pandemic covid-19. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 28,6% mahasiswa yang menjawab tidak mengimplementasikan fungsi manajemen dalam mengelola kejenuhan belajar daring, 55,4% menjawab kadang-kadang mengimplementasikan, 8,9% menjawab mungkin mengimplementasikan, dan 7,1% menjawab mengimplementasikan fungsi manajemen dalam mengelola kejenuhan belajar daring. Artinya lebih banyak yang tidak mengimplementasikan fungsi manajemen dalam mengelola kejenuhan belajar daring. Kata kunci: Fungsi Manajemen, Kejenuhan, belajar daring, pandemic Covid-19.
Peran Pemimpin Islam Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Team Work Handayani, Ricka
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 2, No 1 (2020): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Al-Qur’an sebelumnya sudah dijelaskan bahwa manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi. Artinya setiap manusia bisa dijadikan pemimpin. Pemimpin dalam Islam mempunyai peranan penting untuk kemaslahatan ummat. Dimana ia harus mampu mengurus urusan orang lain dan melayani ummat. Dalam perusahaan, seorang pemimpin harus mampu menampung aspirasi bawahannya sehingga bawahan mencintainya dan melaksanakan semua arahan yang diberikannya. Salah satu kriteria pemimpin Islam yang sukses yaitu suka bermusyawarah. Artinya menjalin komunikasi yang efektif dengan orang-orang tertentu dalam menyamakan persepsi demi kelangsungan hidup dan pencapaian tujuan perusahaan. Sehingga seorang pemimpin perlu membentuk Team Work (kelompok kerja) yang punya satu visi dan misi, jelas identitasnya, baik akhlaknya agar menghasilkan kinerja yang produktif. Maka pemimpin itu harus mampu bersikap bijaksana dan menyampingkan urusan atau kepentingan pribadinya. Pada saat sekarang ini banyak sekali kita menjumpai pemimpin yang kurang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Hanya mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum dan memaksakan kehendak kepada bawahannya. Sehingga bawahan merasa tertekan dan tidak produktif dalam bekerja.Maka untuk itu perlu kita memahami bagaimana pemimpin dalam meningkatkan prduktivitas kerja team work (kelompok kerja) nya dalam Islam. Kata Kunci: Pemimpin Islam, Produktivitas Kerja, Team Work
Implementasi Manajemen Pelayanan Dalam Pengelolaan Dana Zis Pada Program Lazisnu Handayani, Ricka
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 3, No 2 (2021): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dana Zakat, Infaq, dan Sadaqah sangat bermanfaat dalam membantu kaum dhuafa. Dana ini memiliki fungsi sosial dan juga mampu mengatasi permasalah baik di bidang ekonomi, sosial, kesehatan maupun di bidang pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman implementasi manajemen pelayanan dalam mengelola program LAZISNU di Kota Padangsidimpuan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggambarkan di lapangan. Hasil penelitian diperoleh bahwa implementasi manajemen layanan program LAZISNU Padangsidimpuan pada 5 program (program pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, renovasi sekolah dan ekonomi sudah berjalan dengan baik dan sudah mulai berkembang dan bermanfaat pada masyarakat sekitarnya.Kata Kunci: Manajemen Pelayanan, Dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Sadaqah), Program LAZISNU
MULTI PERAN WANITA KARIR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ricka Handayani
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gender.v4i1.2830

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis multi peran wanita karir pada masa pandemi covid-19 ini. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran wanita karir dalam menjalankan aktivitas mereka selain menjadi wanita karir, ibu rumah tangga, dan juga sebagai guru dalam mendampingi anak belajar daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara yang disebarkan kepada sumber data (informan). Intsrumennya berupa panduan wawancara dan dokumentasi. Informan ada 33 orang yang berasal dari kalangan dosen dan pegawai di lingkungan Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan.Hasil menunjukkan bahwa informan merasa kesulitan pada masa pandemi covid-19 ini dengan tambahan peran sebagai guru pendamping untuk anak-anak yang sedang belajar di rumah. Ada kesulitan membagi waktu karena jam belajar anak sama dengan jam kerja si Ibu.Berdasarkan cara informan dalam mengatasi multiperannya salah satunya tetap membagi waktu seefektif dan seefisien mungkin dan  membuat perencanaan pekerjaan setiap harinya. Sehingga multiperan wanita karir dapat terlaksana dengan baik dan seimbang baik dalam urusan pekerjaan, rumah tangga, dan tugas belajar anak.Kata Kunci: Multi peran, wanita karir, Pandemi Covid-19 AbstractThis research aims to analyze the multi-role of career women in the Covid-19 pandemic. The problem of the research is how the role of career women carrying their activities besides being a career woman, housewife, and a teacher assisting children learn online. This research uses a qualitative descriptive approach. Data collection techniques used are documentation and interviews distributed to data sources (informant). The instrument in the form of interview guides and documentation. 33 informants in this research came from lecturers and employees within the State Islamic Institute Padangsidimpuan.The results showed that the informants found it difficult during the covid-19 pandemic with an additional role as a co-teacher for children who were studying at home. There is difficulty in dividing time because the child's studying hours are the same as the mother's work hours.Based on the results, there are several ways by informants in overcoming the difficulties of carrying out the role of one of them is still to divide the time as effectively and efficiently as possible and make work plans every day. So that the multi roles carried out by career women can be well implemented and balanced both in matters of work, household, and children's studying tasks.Keywords: multi-role, career woman, Covid-19 Pandemic
Stres Kerja sebagai Slah Satu Faktor Penentu Turnover Intention Ricka Handayani
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 4, No 1 (2022): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh stres kerja terhadap turnover intention. Dari beberapa teori dan penelitian terdahulu menyebutkan bahwa ada pengaruh stres kerja terhadap turnover intention. Maka dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dibagikan kepada 16 karyawan sebagai sampel yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Kuesioner ini disebarkan dengan menggunakan google formulir. Setelah instrumen penelitian ini dijawab oleh karyawan, maka hasil yang diperoleh diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 20 dan skala pengukurannya yaitu skala likert. Setelah dilakukan olah data dan uji atas kualitas instrumen dan kualitas data maka dapat ditemukan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Dan berdasarkan analisa peneliti bahwa stres kerja yang dialami seseorang saat bekerja bisa timbul karena banyaknya tekanan atas pekerjaan baik itu beban pekerjaan yang banyak dan berat ataupun tekanan dari rekan kerja sendiri. Dengan banyaknya tekanan tersebut membuat karyawan merasa tidak sanggup untuk memikul beban yang dirasa berat dan akhirnya mengundurkan diri dan terjadilah turnover intention (perpindahan karyawan). Dan ini lebih rentan terjadi pada karyawan yang berusia muda dan yang baru mulai masuk ke dunia kerja. Kata Kunci: stres kerja, turnover intention
Peran Manajemen Konflik dalam Moderasi Beragama Ricka Handayani
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 4, No 2 (2022): TADBIR: JURNAL MANAJEMEN DAKWAH FDIK IAIN PADANGSIDIMPUAN
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tadbir.v4i2.6546

Abstract

Dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis dengan pelaksanaan moderasi beragama, maka perlu sekali adanya peran manajemen konflik didalamnya. Manajemen konflik dijadikan sebagai bentuk upaya menghindari ketidakharmonisan dalam berkehidupan yang multikultural. Maka dalam konteks fundamentalisme agama perlu menumbuhkan cara beragama yang moderat yaitu cara beragama yang inklusif atau terbuka yang disebut dengan sikap moderasi beragama. Moderasi beragama lebih mengedepankan sikap hormat dan terbuka terhadap perbedaan, tidak mudah menyalahkan apalagi sampai kepada mengkafirkan orang yang berbeda cara pandang. Menjalin hubungan persaudaraan yang harmonis yang berlandaskan pada asas kemanusiaan juga merupakan paham yang dianut dalam moderasi beragama. Maka dari itu dalam moderasi beragama dijelaskan bahwa tidak hanya membangun hubungan baik dengan Allah Swt., tetapi juga mementingkan dalam membangun hubungan baik antar sesama manusia bukan hanya yang seiman tetapi juga kepada saudara yang berbeda agama.
GENERATION Z INTEREST OF ENTREPRENEURSHIP IN PADANGSIDIMPUAN CITY Ricka Handayani; Agus Salim Lubis
Jurnal Ekobis : Ekonomi Bisnis & Manajemen Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Ekobis: Ekonomi Bisnis dan Manajemen
Publisher : Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37932/j.e.v13i1.486

Abstract

The purpose of this study was to measure the influence of self-actualization, family environment, social media, and the pandemic situation partially and simultaneously on the interest of Generation Z in entrepreneurship in the city of Padangsidimpuan. The research method used is quantitative research with a population of 555 people and a sample of 233 people obtained using the Taro Yamane formula.The results of this study are partially self-actualization variables have a positive and significant effect on the interest of Generation Z in entrepreneurship in Padangsidimpuan City with tcount 7.777 > ttable of 1.971 and a significant value of 0.000 <0.05. The family environment variable has a positive and significant effect on the interest of generation Z in entrepreneurship in Padangsidimpuan City with a tcount 2.077 > ttable of 1.971 and a significant value of 0.039 <0.05. Social media variables do not have a positive and significant effect on the interest of Generation Z in entrepreneurship in Padangsidimpuan City with a tcount -0.365 < ttable of 1.971 and a significant value of 0.716 > 0.05. The pandemic situation variable also has no significant effect on the interest of Generation Z in entrepreneurship in Padangsidimpuan City with a tcount 1.040 < ttable of 1.971 and a significant value of 0.299 > 0.05. Simultaneously, the variables of self-actualization, family environment, social media, and the pandemic situation affect the interest of Generation Z in entrepreneurship in Padangsidimpuan City, which can be seen from the results of fcount 44,436 > f table of 2.253 and a significance value of 0.000 < 0.05 significance level.
Youtube Sebagai Media Komunikasi Dalam Berdakwah Di Tengah Pandemi Ricka Handayani
Hikmah Vol 15, No 1 (2021): JURNAL ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/hik.v15i1.3569

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan youtube sebagai media komunikasi dakwah di kota Padangsidimpuan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang ebrsifat deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pengumpulan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan dengan menyebarkan link google formulir untuk diisi oleh para informan. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan yang bersifat deskripsi.Hasil yang diperoleh dari hasil wawancara adalah yang menjadi daya tarik pendakwah untuk membuat konten youtube adalah untuk menyebarkan dakwah dan menyampaikan ilmu. Karena sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin serba digital, pendakwah dituntut untuk menguasai teknologi dan media dalam berdakwah.Youtube adalah salah satu media yang sejalan dan mendukung dalam penyampaian dakwah yang efektif. Karena visualnya, beragam gaya dan pola, kemudahannya akses, dan durasi yang  lama membuat youtube menjadi media yang paling diminati para pembuat konten. inilah yang menjadi kelebihan youtube dibandingkan dengan media sosial lainnya. Youtube juga lebih efisien dalam penghematan biaya, tempat dan waktu. Dengan youtube, ceramah dari para pendakwah dapat dijangkau oleh masyarakat luas dimanapun dan kapanpun. Kata kunci: Youtube, Media Komunikasi, dan Dakwah
Pengaruh Aktualisasi Diri dan Media Sosial terhadap Minat Generasi Z dalam Berwirausaha di Kota Padangsidimpuan Ricka Handayani
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 5, No 1 (2023): TADBIR: JURNAL MANAJEMEN DAKWAH FDIK IAIN PADANGSIDIMPUAN
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tadbir.v5i1.8321

Abstract

AbstrakPemilik Usaha Perdagangan Menengah dan Besar lebih banyak dari lulusan SMA dan Diploma IV/S1 yaitu 67% dimana mereka ini tergolong generasi Z. Dari tingginya persentase pemilik usaha dari generasi Z ini maka perlu kita lihat dan ketahui factor apa yang menarik minat generasi Z dalam berwirausaha. Jenis.penelitian.yang.dilakukan adalah jenis.penelitian kuantitatif. Variabel.yang.digunakan.dalam.penelitian.ini.adalah aktualisasi diri (X1), media sosial (X2), dan minat (Y). Dalam penelitian ini jumlah populasi yang akan diteliti sebanyak 349 orang wirausahawan yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan dalam penetapan jumlah sampel dilakukan dengan rumus Taro Yamane yaitu berjumlah 190 Responden. Berdasarkan hasil uji parsial yang telah dilakukan pada variabel aktualisasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat generasi Z dalam berwirausaha. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang menyebutkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan aktualisasi diri terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan hasil uji parsial yang telah dilakukan pada variabel media sosial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat generasi Z dalam berwirausaha. Untuk variabel X yaitu Aktualisasi Diri (X1), dan variabel Media Sosial (X2) berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel minat (Y).