Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI SENSITIVITAS BAKTERI TAHAN LOGAM BERAT PADA PERAIRAN SUNGAI DRIYOREJO GRESIK Nurul Avidhah Elhany; Uni baroroh husnudin
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 5 No 2 (2022): Indigenous Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v5i2.321

Abstract

Heavy metal pollution is one of the problems that arise because of the large number of industrial wastes containing heavy metals. Efforts to control waste, especially heavy metals in waters need to be carried out immediately, because heavy metals, such as lead (Pb) and chromium (Cr) are toxic to humans. One way that can be done is by doing biomonitoring. Microbes can be used as bioindicators of the presence of pollutants/waste in waters. Microbes utilize organic, inorganic, and metallic wastes as substrates for their growth. The sensitivity test of Pb and Cr heavy metal-resistant microbes was carried out using the paper disc method. Paper discs with various concentrations of heavy metals Pb and Cr were placed in such a way on the surface of NA media that had been inoculated with Pb and Cr heavy metal-resistant microbial isolates. Incubated for 24 hours and measured the inhibition zone. The results showed that 3 heavy metal resistant bacteria were K1 (Pseudomonas pseudomallei), K2 (Pseudomonas fluorescens), and K3 (Bacillus subtilis). Overall, none of the inhibition zones exceeded 0.50 mm and this indicated that the sensitivity of the three bacteria to heavy metals Pb and Cr was low. They are can be used as bioindicators of the presence of heavy metals Pb and Cr because they are able to grow in an environment with heavy metal concentrations of Pb and Cr above the threshold. K1 (Pseudomonas pseudomallei), K2 (Pseudomonas fluorescens), and K3 (Bacillus subtilis) have potential as bioremoval agents for heavy metals Pb and Cr.
ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI TAHAN LOGAM BERAT PADA PERAIRAN SUNGAI DRIYOREJO GRESIK Nurul Avidhah Elhany; Uni Baroroh Husnudin
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 1 No 1 (2023): BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v1i1.2899

Abstract

Pencemaran logam berat menjadi salah satu masalah yang timbul karena banyaknya limbah industri yang mengandung logam berat. Logam berat memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia dan merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem. Salah satu kandungan limbah industri yang sangat berbahaya bila terbuang ke lingkungan dalam konsentrasi tinggi adalah timbal (Pb) dan kromium (Cr). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri tahan logam berat timbal (Pb) pada perairan sungai driyorejo. Isolasi Bakteri dilakukan dengan menggunakan metode pour plate yang berisi media Nutrient Agar yang diperkaya Pb (NAPb) dan Nutrient Agar yang diperkaya Cr (NACr) dengan konsentrasi Pb 0,03 mg/L dan konsentrasi Cr 0,05mg/L. Hasil isolasi bakteri kemudian dikarakterisasi dengan cara mengamati morfologi koloni bakteri yang tumbuh pada media NA kemudian dilanjutkan dengan uji pewarnaan gram dan diamati karakteristik mikroskopiknya dengan menggunakan mikroskop. Ditemukan 3 jenis bakteri tahan logam berat Pb dan Cr hasil isolasi dari sampel air Sungai Driyorejo yang tercemar limbah industri keramik, diduga adalah K1 (Pseudomonas pseudomallei), K2 (Pseudomonas fluorescens), dan K3 (Bacillus subtilis). Kata Kunci: bakteri, logam berat, sungai
Serangga Hama Sawi Hijau (Brassica rapa var. chinensis) Hidroponik Di Desa Pinang Merah Kecamatan Alam Barajo Provinsi Jambi Melina Manalu; Uni Baroroh Husnudin
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 1 No 2 (2023): BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v1i2.4234

Abstract

Sawi hijau (Brassica rapa var. chinensis) termasuk kelompok sayuran dari famili Brassicaceae yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Budidaya sawi hijau di Indonesia kini dilakukan menggunakan teknik konvensional dan moderen. Salah satu teknik budidaya moderen yang diterapkan pada sawi hijau adalah secara hidroponik menggunakan air sebagai media tanam. Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya sawi hijau secara umum adalah serangan serangga hama yang mengakibatkan kerusakan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serangga hama penyebab kerusakan pada tanaman sawi hijau hidroponik di Desa Pinang Merah Kecamatan Alam Barajo Provinsi Jambi. Penelitian yang dilakukan meliputi observasi, pengambilan sampel serangga hama, pengamatan dan pencatatan kerusakan yang disebabkan serangga hama. Sampel serangga hama diambil menggunakan teknik netting dan hand picking. Selanjutnya sampel akan diidentifikasi menggunakan buku identifikasi serangga. Hasil penelitian menunjukkan serangga hama pada tanaman sawi hijau hidroponik terdiri dari 7 spesies yang berasal dari 6 famili yaitu Dictyopharidae, Chrysomelidae, Lasiocampidae, Plutellidae, Acrididae dan Formicidae. Gejala yang ditimbulkan yaitu daun layu dan menguning, daun berlubang, daun berlubang dan mengerut serta ada daun yang layu.