Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI TOGA PUDING DAUN KELOR SEBAGAI MAKANAN SEHAT KELUARGA DI KELURAHAN PALLEKO Dila Charisma; Sri Maolida Uswatun Hasanah; Nita Bonita
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.518

Abstract

Tanaman obat memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan, menjaga stamina tubuh, dan mengobati penyakit. Artikel ini kami buat untuk mengenalkan kepada masyarat terkait dengan tanaman obat keluarga (TOGA) yang merupakan tanaman yang sering kita jumpai bahkan kita gunakan sehari-hari untuk bahan dapur dirumah. Bahkan banyak juga tanaman liar yang dapat digunakan menjadi obat tradisional, adapun tanaman yang baik ditanam di halaman rumah yaitu daun kelor, sirih dan jahe. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari setiap tanaman. Pada kegiatan ini kami melakukan sosialisasi TOGA dengan metode secara langsung dimana pada kegiatan ini dihadiri oleh salah satu staf di UPTD Puskesmas Polongbangkeng Utara yang sekaligus menjadi Pemateri pada kegiatan tersebut. Sehubungan dengan program Bupati Takalar gagas satu rumah satu pohon kelor, maka kami juga memfokuskan pada kegiatan sosialisasi ini dalam pembuatan puding daun kelor sebagai makanan sehat keluarga. Seperti yang diketahui, daun kelor tidak hanya dapat dijadikan sebagai sayuran  tetapi dapat dijadikan sebagai makanan dan  cemilan yang enak dan memiliki gizi yang tinggi. Kegiatan sosialisasi TOGA memberikan pengetahuan kepada masyarakat  terkait manfaat tanaman obat keluarga terkhusus pada ibu-ibu di Kelurahan Palleko. Masyarakat di Kelurahan Palleko sangat antusias dengan kegiatan sosialisasi ini karna menambah pengetahuan mereka akan sumber pangan sehat untuk keluarga. Kata kunci: TOGA, Daun kelor, Puding, Makanan sehat
Assessing student readiness for Kurikulum Merdeka implementation Nita Bonita; Susilawati S
Concept : Community Concern for English Pedagogy and Teaching Vol. 10 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : English Language Education Study Program, Teacher Traning and Education Faculty, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jconcept.v10i1.6312

Abstract

This study assesses students' preparedness for the Kurikulum Merdeka and its implementation. The subject and object of the research were 10th-grade pharmacy students at one of the vocational schools in Cirebon, totalling 19 students. There were sixteen female students and three male students. This research used descriptive-qualitative design. The researchers used questionnaires, interviews, and observations as the instruments. The result of this research indicates that student readiness is so important that students are ready to learn. Moreover, the curriculum must be implemented in all schools by 2024 according to the Ministry of Education and Culture's policy. Nevertheless, the results of this research show that students' readiness to face the Kurikulum Merdeka cannot be considered sufficient as their readiness for this curriculum stands at only 78.7%. Keywords: Student readiness; Kurikulum Merdeka; Implementation