Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI DESA CIKARAWANG KECAMATAN DRAMAGA, KABUPATEN BOGOR Budi Heriyanto; Unang Wahidin; Aceng Zakaria
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 02 (2022): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v3i02.3913

Abstract

Ekonomi merupakan unsur yang penting dalam kehidupan masyarakat. Kondisi ini, kiranya juga telah menyadarkan masyarakat desa Cikarawang. Sebagian besar wilayah Desa Cikarawang diperuntukkan sebagai daerah pertanian berupa sawah dan ladang. Dari luas 226,56 ha, sebesar 85 persen di antaranya diperuntukkan penggunaannya untuk sawah dan ladang. Penelitian laporan yang ini gunakan ialah metode penelitian deskriptif, dimana metode ini menghimpun dan mendeskripsikan sumber penelitian dengan berpatokan pada teori-teori. Penelitian ini menghasilkan, bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di desa Cikarawang Kecamatan Dramaga tumbuh meskinpun beberapa persen jika dibandingkan dengan sebelumnya
ULUL AMRI DALAM AL-QUR’AN (Studi Tafsir Tematik Ayat-Ayat Tentang Ulil Amri) Siti Luthfiah; Solahudin Solahudin; Aceng Zakaria
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 1, No 02 (2021): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.526 KB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan makna, kewajiban dan kriteria ulil amri dalam persfektif Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yang bersumber dari literatur, buku dan dokumen yang menyangkut hal yang bersifat teoritis, konseptual, gagasan, dan ide. Penelitian ini bersifat deskriptif, dimana data yang terkumpul berbentuk kata-kata bukan angka dan statistik. Metode penelitian ini menggunakan metode tematik yang menjelaskan ayat Al-Qur’an mengenai tema tertentu dengan memperhatikan sebab turunnya masing-masing ayat yang dijelaskan dengan berbagai keterangan dari segala seginya, dan diperbandingkan dengan keterangan berbagai ilmu pengetahuan lain yang benar yang membahas topik yang sama untuk memperjelas masalah. Skripsi ini berkesimpulan bahwa makna ulil amri menurut bahasa adalah setiap orang yang memerintah dan mengurus suatu urusan. Adapun menurut istilah, ulil amri adalah setiap orang yang memiliki kekuasaan yang sah sesuai syariat Islam baik kekuasaan dalam lingkup besar dan kecil, umum dan khusus. Ulil amri dalam lingkup besar dan khusus adalah penguasa dan pemimpin. Kewajiban inti ulil amri adalah mencapai tujuan kepemimpinan yaitu menegakkan agama Islam dan mengatur urusan kaum muslimin dengan syariat Islam. Hak ulil amri adalah ditaati dan dibela selama ia tidak meninggalkan salat dan selama berhukum dengan hukum Allah. Kriteria ulil amri sebagai pemimpin tertinggi dalam negara Islam yaitu: muslim, merdeka, baligh, berakal, laki-laki, berilmu, ‘adālah (keadilan), memiliki kecakapan. Sumber utama penelitian ini adalah “Jāmi’ Al-Bayān fi Ta’wīl Āyi Al-Qur’ān” karya imam Ibn Jarīr Al-Ṭabarī dan data lainnya dari berbagai rujukan meliputi kitab-kitab tafsir, hadith, akidah dan lain-lain yang relevan dengan tema yang akan diteliti
KONSEP DAKWAH MEDIA SOSIAL DALAM Al QUR’AN (Studi Tafsir Surat An Nahl: 125) Hasan Basri; Syaeful Rokim; Aceng Zakaria
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.282 KB)

Abstract

Kemunculan media sosial sangat mempengaruhi karakter kehidupan masyarakat, media sosial juga sangat membantu dalam menyampaikan pesan dakwah, dakwah di media sosial juga dapat memicu keresahan bagi pengguannaya karena caranya yang tidak tepat, dari sini perlu adanya solusi atas peroblematika dakwah media sosial. penelitian ini berupaya memberikan solusi dengan konsep baru yang ditemukan berdasarkan kaidah Al-Qur’an  surat An-Nahl: 125. Penelitian ini menggunakan jenis qualitative research. Sumber data primer yang digunakan adalah buku-buku dan jurnal yang berhubungan dengan tema dakwah, sumber data skunder yang digunakan adalah buku-buku, kitab-kitab tafsir, jurnal dan skripsi. Metode penafsiran yang digunakan untuk menganalisis ayat adalah dengan tafsir maudhu’i/tematik. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah menggambarkan secara umum mengenai konsep dakwah media sosial yang terkandung dalam ­Al-Qur’an surat an-Nahl ayat 125 yaitu a) tujuan dakwah karena Allah, b) dengan cara yang bijak, c) komunikasi yang baik, d) respon yang baik, dan e) tidak memaksakan kehendak.
POTRET KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN WANITA DALAM ANALISIS AYAT-AYAT TENTANG KEPEMIMPINAN WANITA Rabiatun Adawiyah; Rumba Triana; Aceng Zakaria
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.594 KB)

Abstract

Peran wanita dalam menduduki jabatan publik menjadi sebuah problematika besar dikalangan masyarakat. Dimana dalam masyarakat masih ada pemahaman bahwa kepemimpinan harus di pegang oleh laki-laki. Ditambah lagi dengan adanya isu-isu yang ramai terjadi di dalam masyarakat pada saat ini menjadi permasalahan kontroversial yang perlu untuk dikaji. Wanita sebagai pemimpin tidak jarang menghadapi banyak hambatan yang berasal dari sikap budaya masyarakat yang keberatan mengingat bahwa yang paling utama menduduki jabatan sebagai pemimpin adalah laki-laki. Selain itu, banyak anggapan yang mengatakan bahwa jika perempuan menjadi seorang pemimpin, maka akan mendapatkan banyak tantangan, baik itu dari faktor fisiknya maupun psikologisnya. Akan tetapi pemimpin di era modern ini banyak ditemukan bahwa kepemimpinan dikendalikan oleh kaum wanita, baik dalam sebuah negara, institusi, lembaga, perusahaan, dan sebagainya. Dalam konsep kepemimpinan wanita yang terdapat dalam Qs.an-Naml karaktersitik kepemimpinan wanita. Adapun karakteristik yang dijelaskan ialah 1. Karakteristik keimanan, 2. Pemimpin yang demokratis (suka bermusyawarah), 3. Pemimpin yang diplomasi dan cinta damai dan 4. Cerdas dan teliti.