Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Kualitatif tentang Motif Perilaku Internet Trolling Shofwatun Amaliyah; Menik Tetha Agustina
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i1.28739

Abstract

Internet trolling menjadi fenomena yang meresahkan pengguna internet karena erat kaitannya dengan provokasi, hate comment dan ancaman. Menggunakan pendekatan fenomenologi, penelitan ini bertujuan untuk memahami dan memberikan gambaran tentang motif yang mendasari perilaku internet trolling di kalangan pengguna media sosial. Terdapat dua subjek yang dipilih secara purposive random sampling berdasarkan aktivitas dan komentar yang diberikan di platform media sosial Instagram. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat beberapa motif yang mendasari perilaku internet trolling yaitu, kepuasan pribadi, need of attention, personal frustration, low of self-confidence dan boredom/kebosanan.
Student Engagement di Era Blended Learning Menik Tetha Agustina; Shofwatun Amaliyah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji studi kasus tentang student engagement pada pembelajaran blended learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dimana data didapatkan dari hasil wawancara yang mendalam terhadap subjek. Subjek dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan oleh peneliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Diperoleh empat subjek dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan model pembelajaran blended learning keempat subjek kurang bisa engage terhadap pembelajaran dikelas. Adapun faktor yang mempengaruhi kurangnya engage siswa didalam kelas karena kurang motivasi belajar dalam bentuk model pembelajaran blended learning.
Pelatihan Empati Siswa SD Pelatihan Empati Pada Anak Kelas 2 dan 3 SDN Barusari 02 Kota Semarang menik tetha agustina; Qurnia Fitriyatinur; Shofwatun Amaliyah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.937

Abstract

Empati merupakan ketrampilan pada diri individu yang harus ditanamkan sejak dini. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan pelatihan empati pada anak-anak kelas 2 dan 3 SD Negeri Barusari 02 Kota Semarang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatan sikap empati pada anak sejak dini. Sebaganyak 40 partisipan anak-anak kelas 2 dan 3 yang ikut dalan pelatihan ini. Pelatihan ini dilakukan dalam waktu satu hari pada tanggal 10 Maret 2023 pukul 08.00- 12.00. Pelatihan terdiri dari tiga sesi yakni sesi pretest, sesi pelatihan dan sesi posttest. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah mengajak anak berdiskusi tentang pengertian empati dan macam-macam emosi, menunjukkan video-gambar-foto dan membahasnya bersama anak, membaca cerita dan mendorong anak untuk bertanya atau berkomentar, meminta anak untuk menggambar dan berceritera tentang gambarnya, memberi tugas yang harus dikerjakan anak di rumah. Hasil pelatihan menunjukkan adanya perubahan yang signifikan berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan. Anak lebih bisa bersikap berempati terhadap lingkungannya.
Peduli Sayangi: Psikoedukasi Pencegahan Tindakan Bullying di Sekolah Dasar Inklusi SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang Shofwatun Amaliyah; Auliya Ulil Irsyadiyah; Isti Mayasari
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v7i1.1026

Abstract

Bullying di Sekolah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu kelompok yang beresiko mengalami bullying adalah siswa berkebutuhan khusus. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya empati dan pemahaman tentang bullying oleh para siswa. Oleh karena itu pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan psikoedukasi kepada siswa tentang pengertian bullying, meliputi pengertian, dampak negatif, dan cara pencegahan bullying di Sekolah. Metode ceramah interaktif dipilih untuk menyampaikan materi tentang bullying. Psikoedukasi yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang bullying, dampak negatif, dan cara pencegahannya. Para siswa berpartisipasi secara aktif selama kegiatan dan antusias menjawab pertanyaan yang diberikan pemateri berkaitan dengan pemahaman tema pencegahan tindakan bullying di Sekolah.
Hubungan Kebersyukuran dan Kesepian pada Mahasiswa Baru yang Tinggal di Asrama: Psychological Flexibility sebagai Mediator Shofwatun Amaliyah
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Psychological flexibility telah diteliti memiliki peran dalam meningkatkan fungsi-fungsi psikologi dan menurunkan beberapa gangguan psikologis, seperti kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek mediator psychological flexibility dalam hubungan kebersyukuran dengan kesepian. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 110 mahasiswa dengan rata-rata usia 18 tahun, yang tinggal di Asrama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana pengumpulan data dilakukan menggunakan skala The Gratitude Questionnaire-Six–Item Form, The UCLA Loneliness Scale Ver. 3, The Acceptance and Action Questionnaire-II. Analisis mediasi dilakukan menggunakan PROCESS Macro dari Hayes. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peran psychological flexibility sebagai mediator dalam hubungan kebersyukuran dengan kesepian pada mahasiswa baru yang tinggal di asrama. Namun dalam pengujian kelompok yang berbeda, psychological flexibility tidak berperan secara signifikan dalam hubungan kebersyukuran dan kesepian pada kelompok mahasiswa berjenis kelamin perempuan.