Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Agama dan Pendidikan di Barat dan Dunia Islam Akhmad Syahbudin; Zulfa Jamalie; Irfan Noor; Muhammad Iqbal; Abd. Basir

Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/mu'allim.v5i1.3542

Abstract

There has been a struggle in the diversity of the Western world, such as: That religion whose adherents have absolute, universal, and transcendental truths was concretely visualized in the Western World in the Middle Ages, even the West in the Middle Ages was known as the century of faith. However, in the modern era, the West, starting with the birth of a religious Renaissance, was challenged, criticized, and at least suspected. Since the renaissance there have been efforts to bring the Western world towards scularism and the separation of the role of religion in the life of empirical reality. The peak of rejection of religion in the west was raised by Nietzie with the statement God Is Death. In the postmodern century, it is nothing more than an image that has no meaning. Even religion has always been used as material for discussion, but in empirical reality and in practical life the existence of religion is considered as something that has no relation and is considered to interfere with human freedom. Postmodernism has a philosophy of anti-absoluteness and certainty, including in relation to religion. Therefore in the Western world there is no certainty in religion.
MOTIVASI TARUNA DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN KEPELABUHAN PADA AKADEMI MARITIM NUSANTARA BANJARMASIN Akhmad Syahbudin; Moch Nurdin
Pena Jangkar Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/jpj.v1i2.21

Abstract

Penelitian ini bertolak dari anggapan dasar bahwa tingginya Motivasi Taruna pada angkatan 2019 memilih Program Studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan. Subjek penelitian adalah Taruna angkatan 2019 dengan jumlah 20 orang dan yang menjadi objek penelitian adalah Motivasi Taruna dalam Memilih Program Program Studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin, serta faktor-faktor yang mempengaruhi nya. Hasil penelitian ternyata ditemukan bahwa Motivasi Taruna dalam memilih Program Studi (66%) dengan kategori tinggi, hasil tersebut didapat dari 4 indikator. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Taruna dalam memilih Program Studi seperti: Persepsi Taruna, koleksi buku, keluarga, teman sejawat, latar belakang pendidikan dan kesempatan kerja. Dari 6 indikator tersebut hanya 5 indikator yang memberikan pengaruh terhadap tumbuhnya motivasi Taruna dalam memilih program studi.
PERAN DOSEN DALAM MEMBANGUN KESADARAN SALAT LIMA WAKTU TARUNA AKADEMI MARITIM NUSANTARA BANJARMASIN Akhmad Syahbudin; Noor Fathulliansyah; Andri Ali Wardhana
Pena Jangkar Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/jpj.v2i1.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dosen Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin dalam membangun kesadaran salat lima waktu meliputi: bimbingan, keteladanan dan motivasi, serta mengetahui Faktor pendukung dan penghambat dalam membangun kesadaran salat lima waktu. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deksriptif. Subjek penelitian adalah 2 orang dosen (latarbelakang Pendidikan S2 Pendidikan Agama Islam) dan 2 orang dosen penasehat akademik. Adapun objek dalam penelitian ini adalah peran dosen dalam membangun kesadaran salat lima waktu meliputi: bimbingan, keteladanan dan motivasi. serta faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran dosen sudah baik seperti yang diharapkan seperti halnya: (1) Dosen sebagai pembimbing. (2) Dosen sebagai teladan. (3) Dosen sebagai motivator. Faktor pendukung yaitu kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan kegiatan sudah tersedianya fasilitas kampus yang memadai untuk salat berjamaah. Adapun faktor penghambatnya yaitu kurangnya partisipasi dan pengawasan orang tua sehingga menyerahkan semuanya ke kampus.
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM Abdul Wahab Syakhrani; Akhmad Syahbudin
Borneo : Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2020): BORNEO: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.487 KB) | DOI: 10.37567/borneo.v3i2.265

Abstract

The essence of the purpose of Islamic education is inseparable from the values related to Islam which are guided by the al-Qur'an and Hadith. This study is a literature study by examining the nature of the objectives of Islamic education. The research findings indicate that; First, the philosophy of Islamic education is inseparable from the study of the al-Qur'an and hadith. However, the impact of social changes experienced by humans has had an impact on all fields, including in education. Al-Qur'an and hadith which were originally used as evidence for Islamic education are in fact only memories. Second, views regarding the nature, purpose, and usefulness of Islamic education will go hand in hand in accordance with the guidelines and views of the Qur'an. If associated with educators, the results of their education can produce positive morals.
KEMAMPUAN LITERASI PARAGRAF DAN KAITANNYA DENGAN PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA PADA TARUNA TINGKAT 1 AKADEMI MARITIM NUSANTARA BANJARMASIN Juhrani; Hidayati Desy; Akhmad Syahbudin
Pena Jangkar Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/penajangkar.v2i2.50

Abstract

Kemampuan menulis merupakan sarana penting bagi individu untuk tetap diperhitungkan dalam pergaulan karena menulis merupakan komunikasi untuk menyampaikan pengetahuan, ide, gagasan, dan perasaan kepada orang lain baik individu atau pun masyarakat baik pada lingkungan lokal, regional maupun global. Sesuai masalah pada penelitian Bagaimana kemampuan literasi paragraf taruna? Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika pada soal cerita? Bagaimana keterkaitan kemampuan literasi paragraf dan kemampuan penyelesaian masalah matematika pada soal cerita? Menulis juga dapat menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik menggambarkan suatu bahasa yang dipakai oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dari gambaran grafik itu. Dengan demikian, setiap tulisan memiliki gagasan atau ide yang tertuang dalam tulisan harus logis, diekspresiakan secara jelas, dan ditata secara menarik. Karena menulis merupakan sebuah keterampilan, pemerolehan kemampuan menulis pun harus melalui praktik dan latihan secara terus-menerus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah taruna tingkat I Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin. Sampel dipilih berdasarkan teknik purposive sampling, yaitu sampel dipilih berdasarkan kategori yang telah diberikan. Sampel penelitian ini terdiri dari 6 orang, dengan pembagian 2 orang dengan kategori kecemasan tinggi, 2 orang dengan kecemasan sedang, serta dan 2 orang dengan tingkat kecemasan rendah. Selain memperoleh data melalui angket, peneliti juga mengumpulkan data melalui observasi. Hasil pembahasan Berdasarkan data yang didapat dari intrumen kemampuan pemecahan masalah matematika, taruna dengan kemampuan literasi paragraf tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi juga. S-27 dan S-28 mempunyai kemampuan pemecahan matematika yang baik. Mereka bisa memahami soal dengan baik, sudah bisa menghubungkan denga dunia nyata, serta bisa menyelesaikan permasalahan dengan dengan permasalahan yang rumit. Namun untuk membuat generalasi permasalahan matematika tersebut masih belum bisa.Data kemampuan literasi paragraf kategori sedang yaitu untuk subjek S-12 dan S-19. Kemampuan mereka dalam memahami pemecahan masalah matematika cukup baik. Subjek cukup mampu melakukan prosedur penyelesaian permasalahan secara baik. Subjek bisa menggunakan rumus penyelesaian matematika dengan baik. Sehingga untuk permasalahan rutin pada pembelajaran matemattika subjek juga bisa menyelesaikan.
PARTISIPASI AMNUS BANJARMASIN DALAM MENDUKUNG KEGIATAN FESTIVAL BUDAYA KONGRES BORNEO RAYA, UPAYA PEMULIHAN EKONOMI KOTA BANJARMASIN Kamsariaty; Capt. Moch. Nurdin; Andri Ali Wardhana; Hidayati Desy; Akhmad Syahbudin; Irnita Rosaria Santi; Juhrani
BALANTING Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/balanting.v1i1.102

Abstract

AbstractImplementation is an activity that has been arranged in accordance with the program and objectives, with the existenceof a Cultural Festival as a show to introduce the culture of each region as a characteristic of clothing, dance, language,food, and others which aims to provide general information about culture. through the show. The Greater BorneoCongress is a large gathering with magnificent performances or performances for the general public that can be seen orwatched by the wider community, in which the large gathering is given permission from political, social, or professionalparties who join to carry out the grand cultural congress in Banjarmasin. Banjrmasin as the islands of Kalimantanwith the nickname Borneo, while Raya is in accordance with the tribe or cultural universe that is displayed from theirrespective regions.Keywords: implementation, culture, economy
SOSIALISASI MEMBANGUN KEJAYAAN MARITIM UNTUK PULIH LEBIH CEPAT, BANGKIT LEBIH KUAT AGAR LAUT BERSIH, RAKYAT SEJAHTERA BERSAMA LANAL BANJARMASIN DALAM GERAKAN NASIONALLAUT BERSIH TAHUN 2022 Andri Ali Wardhana; Akhmad Syahbudin; Juhrani; Hadiansyah
BALANTING Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/balanting.v2i1.110

Abstract

AbstractSocialization is a process of planting or transferring habits, or values and rules from one generation to another in agroup orsociety.As for the purpose of community service activities with Lanal Banjarmasin, lecturers and cadets of the BanjarmasinArchipelago Maritime Academy and children from the 10 Tabunio State Elementary School, of course, to motivate andprovide provisions for the surrounding environment that it is important to maintain cleanliness and immediately move toclean action in creating a prosperous life for the community. everything, and of course there is a collaboration built from mutualcooperation when cleaning the coastal environment to make it more beautiful and attractive.The conclusion is in the community service activity entitled socialization to build maritime glory to recover faster, risestrongerso that the sea is clean, the people prosper together with the Banjarmasin lanal in the national clean sea movement in2022.Keywords: Socialization, Maritime, Sea
Bakti Sosial Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Memperingati Hut Kowal Ke 60 Tahun 2023 Akhmad Syahbudin; Andri Ali Wardhana; Susi Herawati; Etik Purwanti
BALANTING Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/balanting.v1i2.119

Abstract

Abstract The concept of social service or social service is community service with an emphasis on personal, institutional and community. Blood donation is very important to help people who really need blood for transfusion. Therefore, many people want to donate their blood to people in need, but many people also those who don't donate blood may be due to insufficient body weight, and there are still many people who can't donate blood. many people who have donated blood forget to donate blood again, or don't donate blood regularly The technique or stage of implementing this community service is that after there is notification through an invitation from the Lanal to the Academic division about the Hut Kowal activity of blood donation social services, the lecturers and academic staff as well as the cadets of the Banjarmasin Archipelago Maritime Academy immediately participate in donating blood to the Banjarmasin Lanal, in Blood Donation Health Social Service in Commemoration of the 60th Anniversary of Kowal in 2023 with several lecturers and academy staff at the Banjarmasin Nusantara Maritime Academy. The results of this blood donation activity certainly add to the concern for the community by donating blood to those who need it immediately, and of course many more will be saved with the results of the blood donation. Keywords : Social service, Health, Blood Donation