Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemeriksaan Kesehatan dan Deteksi Status Kognitif Menggunakan Hopkins Verbal Learning Test (HVLT) Neti Mustikawati; Dian Novita Sari; Diah Aprilia Savitri; Hana Wahyu Ardikasari; Kurnia Laila Widya Putri; Ghusni Thamrin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok umur yang berisiko terhadap munculnya berbagai masalah kesehatan akibat proses degeneratif, sehingga lansia lebih berisiko mengalami penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes mellitus (DM) dan juga demensia. Kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2019 mengakibatkan terhentinya pelayanan kesehatan posyandu lansia dan posbindu untuk sementara. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat terutama bagi yang berusia lanjut karena tidak bisa melakukan pemantauan kondisi kesehatannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendeteksi penyakit melalui pemeriksaan kesehatan, dan meningkatkan pengetahuan melalui edukasi mengenai demensia, serta melakukan terapi aktivitas yang berkaitan dengan pencegahan demensia yaitu senam otak. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, deteksi status kognitif, edukasi tentang demensia, dan mendemonstrasikan senam otak. Kegiatan diikuti oleh 64 orang dan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 27 Mei 2022 di Kelompok Pengajian Muslimat Desa Karangjompo Kec. Tirto, Kab. Pekalongan. Berdasarkan hasil kegiatan didapatkan data bahwa rata-rata usia 58 tahun dengan rentang usia antara 41-80 tahun. Sebagian besar (47%) ibu-ibu anggota pengajian ini memiliki tekanan darah tinggi, 42% tekanan darah normal, dan 11% tekanan darah rendah. Dari 45 ibu yang dilakukan pengukuran gula darah sebagian besar (84%) normal, 11% tinggi, dan 4% rendah. Dari 43 ibu yang dilakukan pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) didapatkan data rata-rata BB adalah 62 kilogram (kg) dengan rentang antara 40-85 kg, rata-rata TB adalah 153 sentimeter (cm) dengan rentang antara 140-159 cm. Berdasarkan IMT didapatkan bahwa sebagian besar (63%) masuk dalam kategori lebih, dan 37% normal. Untuk skor HVLT didapatkan dari 21 ibu yang mengikuti rata-rata adalah 27 dengan rentang skor antara 23-39.
Pengaruh Edukasi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Terhadap Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Dengan Anak Usia 7-24 Bulan Di Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan Hana Wahyu Ardikasari; Neti Mustikawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian Makananan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan penambahan nutrisi terhadap anak. Setelah bayi berusia 6 bulan membutuhkan asupan nutrisi yang lebih, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam pemberian MP-ASI. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Terhadap Pengetahuan Ibu Dengan Anak Usia 7-24 Bulan Di Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan sampel ibu dengan anak usia 7-24 bulan di Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan berjumlah 58, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian quasy eksperimen study one group pre-posttest design,dengan Uji Kolomgorov dan menggunakan Uji statistik dependent (Paired sample t-test). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil analisa univariat sebelum dilakukan edukasi nilai rata-rata sebesar 11,55 dan sesudah sebesar 13,64. Pada hasil analisa bivariat menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan (p value=0,000) antara sebelum dan sesudah dilakukan edukasi pada ibu dengan anak usia 7-24 bulan di Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan. Diharapkan pihak puskesmas dapat memberikan lebih banyak informasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga dengan anak usia 7-24 bulan tentang pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI).
Pemeriksaan Kesehatan dan Deteksi Status Kognitif Menggunakan Hopkins Verbal Learning Test (HVLT) Neti Mustikawati; Dian Novita Sari; Diah Aprilia Savitri; Hana Wahyu Ardikasari; Kurnia Laila Widya Putri; Ghusni Thamrin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok umur yang berisiko terhadap munculnya berbagai masalah kesehatan akibat proses degeneratif, sehingga lansia lebih berisiko mengalami penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes mellitus (DM) dan juga demensia. Kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2019 mengakibatkan terhentinya pelayanan kesehatan posyandu lansia dan posbindu untuk sementara. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat terutama bagi yang berusia lanjut karena tidak bisa melakukan pemantauan kondisi kesehatannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendeteksi penyakit melalui pemeriksaan kesehatan, dan meningkatkan pengetahuan melalui edukasi mengenai demensia, serta melakukan terapi aktivitas yang berkaitan dengan pencegahan demensia yaitu senam otak. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, deteksi status kognitif, edukasi tentang demensia, dan mendemonstrasikan senam otak. Kegiatan diikuti oleh 64 orang dan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 27 Mei 2022 di Kelompok Pengajian Muslimat Desa Karangjompo Kec. Tirto, Kab. Pekalongan. Berdasarkan hasil kegiatan didapatkan data bahwa rata-rata usia 58 tahun dengan rentang usia antara 41-80 tahun. Sebagian besar (47%) ibu-ibu anggota pengajian ini memiliki tekanan darah tinggi, 42% tekanan darah normal, dan 11% tekanan darah rendah. Dari 45 ibu yang dilakukan pengukuran gula darah sebagian besar (84%) normal, 11% tinggi, dan 4% rendah. Dari 43 ibu yang dilakukan pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) didapatkan data rata-rata BB adalah 62 kilogram (kg) dengan rentang antara 40-85 kg, rata-rata TB adalah 153 sentimeter (cm) dengan rentang antara 140-159 cm. Berdasarkan IMT didapatkan bahwa sebagian besar (63%) masuk dalam kategori lebih, dan 37% normal. Untuk skor HVLT didapatkan dari 21 ibu yang mengikuti rata-rata adalah 27 dengan rentang skor antara 23-39.
Pengaruh Edukasi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Terhadap Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Dengan Anak Usia 7-24 Bulan Di Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan Hana Wahyu Ardikasari; Neti Mustikawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian Makananan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan penambahan nutrisi terhadap anak. Setelah bayi berusia 6 bulan membutuhkan asupan nutrisi yang lebih, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam pemberian MP-ASI. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Terhadap Pengetahuan Ibu Dengan Anak Usia 7-24 Bulan Di Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan sampel ibu dengan anak usia 7-24 bulan di Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan berjumlah 58, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian quasy eksperimen study one group pre-posttest design,dengan Uji Kolomgorov dan menggunakan Uji statistik dependent (Paired sample t-test). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil analisa univariat sebelum dilakukan edukasi nilai rata-rata sebesar 11,55 dan sesudah sebesar 13,64. Pada hasil analisa bivariat menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan (p value=0,000) antara sebelum dan sesudah dilakukan edukasi pada ibu dengan anak usia 7-24 bulan di Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan. Diharapkan pihak puskesmas dapat memberikan lebih banyak informasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga dengan anak usia 7-24 bulan tentang pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI).