Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Resiliensi Pada Caregiver Penderita Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Kiki Mudrikatul Inayah; Hana Nafiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skizofrenia ialah bentuk gangguan kejiwaan yang berat serta dampaknya bersifat jangka panjang. Dampak tersebut dialami juga oleh caregiver sehingga mengakibatkan caregiver mengalami stres dan beban yang berlebih. Resiliensi yang baik diperlukan agar caregiver dapat menghadapi tekanan serta dapat merawat pasien skizofrenia secara optimal. Mengidentifikasi resiliensi caregiver pasien skizofrenia. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 62 responden dengan teknik total sampling serta kriteria inklusi dan eksklusi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif resiliensi pada caregiver penderita skizofrenia. Penelitian ini menunjukkan karakteristik usia caregiver 51,73 tahun, jenis kelamin adalah laki - laki dengan jumlah 36 orang (58,1%). Tingkat pendidikan adalah SD yaitu 46 orang (74,2%). Mayoritas pekerjaan buruh ada 24 orang (38,7%). Hubungan caregiver dengan pasien skizofrenia yaitu orang tua terdapat 35 orang (56,5%). Lama merawat pasien skizofrenia dengan mean 9,71. Usia pasien skizofrenia berusia 37,39 tahun dan berjenis kelamin adalah laki – laki. Resiliensi memiliki skor yang terbanyak adalah dalam kategori cukup dengan hasil 44 caregiver (71,0%). Mengetahui Gambaran Resiliensi pada Caregiver penderita skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Diharapkan peneliti lain bisa meneliti lebih lanjut mengenai faktor yang mempengaruhi resiliensi keluarga agar memperoleh gambaran resiliensi yang lebih lengkap.
Gambaran Resiliensi Pada Caregiver Penderita Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Kiki Mudrikatul Inayah; Hana Nafiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skizofrenia ialah bentuk gangguan kejiwaan yang berat serta dampaknya bersifat jangka panjang. Dampak tersebut dialami juga oleh caregiver sehingga mengakibatkan caregiver mengalami stres dan beban yang berlebih. Resiliensi yang baik diperlukan agar caregiver dapat menghadapi tekanan serta dapat merawat pasien skizofrenia secara optimal. Mengidentifikasi resiliensi caregiver pasien skizofrenia. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 62 responden dengan teknik total sampling serta kriteria inklusi dan eksklusi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif resiliensi pada caregiver penderita skizofrenia. Penelitian ini menunjukkan karakteristik usia caregiver 51,73 tahun, jenis kelamin adalah laki - laki dengan jumlah 36 orang (58,1%). Tingkat pendidikan adalah SD yaitu 46 orang (74,2%). Mayoritas pekerjaan buruh ada 24 orang (38,7%). Hubungan caregiver dengan pasien skizofrenia yaitu orang tua terdapat 35 orang (56,5%). Lama merawat pasien skizofrenia dengan mean 9,71. Usia pasien skizofrenia berusia 37,39 tahun dan berjenis kelamin adalah laki – laki. Resiliensi memiliki skor yang terbanyak adalah dalam kategori cukup dengan hasil 44 caregiver (71,0%). Mengetahui Gambaran Resiliensi pada Caregiver penderita skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Diharapkan peneliti lain bisa meneliti lebih lanjut mengenai faktor yang mempengaruhi resiliensi keluarga agar memperoleh gambaran resiliensi yang lebih lengkap.