Lansia merupakan tahap akhir dalam tahap pertumbuhan dan merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu. Proses menua ditandai dengan adanya perubahan-perubahan baik anatomis, biologis, fisiologis maupun psikologis. Masalah psikologis yang sering terjadi pada lanjut usia adalah stres yang di akibatkan karena lansia tinggal di Panti Pelayanan Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres pada lansia yang tinggal di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang. Sampel dalam penelitian ini yaitu lansia yang tinggal di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang sebanyak 46 lansia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengunakan metode deskriptif. Alat ukur yang digunakan menggunakan Kuesioner dalam penelitian ini adalah Depresion, Anxiety, Stress Scale (DASS-42).Gambaran usia terendah 60 tahun dan tertinggi 84 tahun dengan rata-rata usia lansia 70,46 tahun. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin menunjukkan bahwa responden terbanyak berjenis kelamin perempuan yaitu 24 orang (52.2%). Berdasarkan karakteristik pendidikan menunjukkan bahwa responden pada penelitian ini didapatkan paling banyak tidak sekolah dan hanya tamatan SD. Terdapat 14 (30.4%) tidak sekolah, 14 (30.4%) SD. Berdasarkan karakteristik status pernikahan menunjukkan bahwa data demografi untuk status pernikahan didapatkan bahwa hampir seluruh 38 (82.6%) berstatus janda/duda. Gambaran tingkat stres terbanyak adalah tingkat stres ringan sebanyak 15 orang