Dewi Safitri
UIN Sumatera Utara Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor Penyebab Menurunnya Minat Mengaji Dan Solusinya Bagi Anak Usia Sekolah di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Arlina Arlina; Devi Permata Sari; Dewi Safitri; Irma Tiara; Tia Khairun Nisa
MUDABBIR Journal Reserch and Education Studies Vol. 3 No. 1 (2023): Vol. 3 No. 1 Januari-Juni 2023
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v3i1.265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penurunan minat mengaji dan solusinya pada anak usia sekolah (13-18 tahun) di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Rumusan penelitian ini membahas tentang faktor apa saja yang menyebabkan anak pasca sekolah dasar malas mengaji, dimana anak pada usia sekolah seharusnya memiliki semangat yang membara untuk mempelajari sesuatu, khususnya belajar mengaji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dengan informan (anak usia sekolah dan orang tua anak serta guru ngaji), observasi partisipan yang disempurnakan dengan triangulasi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor penyebab menurunnya minat anak dalam mengaji dipengaruhi oleh tiga aspek, yaitu: Pertama, aspek dalam diri anak seperti perasaan malas yang muncul dari pola berpikir yang sesuai dengan perkembangannya. jiwa sang anak, merasa sudah bisa membaca dan kemudian tidak melanjutkan belajar lagi . Kedua, aspek lingkungan seperti kurangnya motivasi dari teman sebaya atau kerabat dekat dan bermain handphone lebih menyenangkan dari pada mengaji. Ketiga, Aspek Proses Pembelajaran seperti tidak adanya target pembelajaran yang dijadikan standarisasi dalam pembelajaran (kurikulum yang jelas), alokasi waktu yang singkat dan kurangnya tenaga pendidik. Solusi untuk mengatasi menurunnya minat mengaji pada anak sekolah (usia 13-18 tahun), antara lain memberikan motivasi kepada anak dari orang tua atau teman dekat untuk terus belajar mengaji di masjid, memberikan pemahaman bahwa mengaji Al-Qur'an merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam, dengan menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, menambah tenaga pendidik yang profesional, memenuhi sarana penunjang pembelajaran.
Fenomena Perilaku LGBT di Kalangan Muslim dan Kristen: Studi Kasus Media Sosial Dewi Safitri; Elly Warnisyah Harahap; Hotmatua Paralihan
ANWARUL Vol 3 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v3i3.1034

Abstract

The Phenomenon of LGBT Behavior Among Muslims and Christians: A Case Study of Social Media. While the type of research used by the author is a library research. As for the data analysis using descriptive qualitative methods, content analysis comparative methods, and hermeneutic methods. Problems on social media related to LGBT come from pornographic sites where users can easily participate, share and create content in the virtual world which is immediately widespread, apart from that there are facts proving this deviation, also because this issue is a classic issue that then it is developing again at the present time, especially in the community and has a very negative impact because it can damage the morale of the nation's children and is very contrary to religious norms, values and Pancasila. This research approach takes the historical approach method. The results of this study indicate that the phenomenon of LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender) is a group that has a different sexual orientation than heterosexuals. In Indonesia, it began to be advertised openly in people's lives. Many people claim that they are LGBT. For Muslims and Christians in Indonesia about the Sodom people at the time of Prophet Lut who were punished by God for same-sex sexual behavior that deviated and left religious teachings. One of the developments of LGBT is the spread of social media where users can communicate, share and create content by spreading photos or videos. The issue of sexual deviance has become the object of debate where people still think that LGBT behavior is an act that is not appropriate. And some people think that everyone has the right to freedom of belief, express thoughts and attitudes according to their conscience.This finding is in accordance with Akhmad Said Asrori The Executive Board of Nadhlatul Ulama (PBNU) emphasized that he rejects the practice or actions of Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) because it greatly deviates from the teachings of Islam. All Muslims are obliged to guide LGBT actors to the right path. Research, these findings disagree with the world leader Barrack Obama who legalized same-sex marriage and indicated that he supports LGBT people. Same-sex couples who wish to marry, can register their marriage at the US civil registry office.