Christianto Adhy Nugroho
Program Studi Biologi, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (Kampus Kota Madiun)

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research

Efektivitas Ekstrak Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) Secara Topikal Terhadap Penyambuhan Luka Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Alfinda Dwi Aprillyanti; Antonius Budiawan; Christianto Adhy Nugroho
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v4i2.9708

Abstract

Daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) memilik khasiat sebagai obat yang bekerja dalam proses penyembuhan luka. Flavonoid yang terkandung dalam tanaman andong merah bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Tannin bersifat adstringen yang dapat menciutkan pori-pori kulit, memperkeras kulit, dan menghentikan perdarahan ringan. Saponin berkhasiat sebagai pembersih dan antiseptik yang dapat membantu dalam mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas dan konsentrasi ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) yang paling efektif secara topikal terhadap penyembuhan luka pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Hewan uji pada penelitian ini diinduksi menggunakan biopsy punch dengan diameter 8 mm. Adapun kelompok penelitian ini kelompok kontrol negatif (aquades), kelompok kontrol positif (povidone iodine solution), kelompok perlakuan ekstrak konsentrasi 15%, dan kelompok perlakuan ekstrak konsentrasi 30%. Parameter dalam penelitian ini yaitu diameter penyembuhan luka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) efektif dalam penyembuhan luka dan konsentrasi ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) yang paling efektif secara topikal terhadap penyembuhan luka pada kelinci (Oryctolagus cuniculus) yaitu konsentrasi 30%.