Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA ATLET SEPAK BOLA PROFESIONAL Mury Kuswari; Nazhif Gifari; Septia Mandala Putra; Aditya Himarwan
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 1 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.655 KB)

Abstract

Komposisi lemak tubuh memainkan peranan penting dalam performa atlet, sehingga target komposisi tubuh perlu diperhatikan. Kebutuhan energi dan zat gizi makro atlet sepak bola bervariasi tergantung musim pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro dan energi terhadap persen lemak tubuh total dan viseral. 11 subjek dari klub sepak bola PS TIRA PERSIBO dinilai asupan zat gizi makro menggunakan sistem recall 1x24 jam dan diambil data komposisi badan dengan BIA pada masa pramusim pertandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro dengan komposisi lemak tubuh total dan lemak viseral. Semua subjek mengalami defisiensi zat gizi makro dan energi. Hal ini perlu diperbaiki agar performa atlet tetap terjaga.
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI, KETERSEDIAAN PANGAN RUMAH TANGGA, DAN KONSUMSI SAYURAN PADA MASYARAKAT PENERIMA P2KP DAN NON P2KP Rahmawati Rasidin; Prita Dhyani Swamilaksita; Vitria Melani; Putri Ronitawati; Mury Kuswari
Journal of Nutrition College Vol 12, No 3 (2023): Juli
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v12i3.36723

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan bagian dari Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP). Penerima program ini merupakan sekelompk wanita yang tergabung dalam kelompok wanita tani. Melalui program ini diharapkan masyarakat penerima program memiliki pengetahuan gizi yang lebih baik dan tercapainya ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, terutama pada aspek ketersediaan dan konsumsi pangan, khususnya pada konsumsi sayuran.Tujuan: Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan gizi, ketersediaan pangan rumah tangga, dan konsumsi sayuran pada masyarakat penerima P2KP dan Non-P2KP.Metode: Penetian ini dilakukan pada bulan Maret 2021 – Agustus 2022 menggunakan analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 43 penerima P2KP dan 43 Non-P2KP. Pengambilan data tingkat pengetahuan gizi menggunakan kuesioner pengetahuan gizi, pada ketersediaan pangan rumah tangga menggunakan kuesioner HFIAS (Household Food Insecurity Access Scale), serta konsumsi sayuran menggunakan kuesioner FFQ (Food Frequency Questionnaire). Analisis data menggunakan uji statistik t-test independen dan Mann-Whitney dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil: Pada penerima P2KP nilai rata-rata tingkat pengetahuan gizi sebesar 93,00 sedangkan pada Non-P2KP memiliki nilai rata-rata 82,10 yang menunjukkan ada perbedaan dengan nilai (p=0,001). Pada variabel ketersedian pangan rumah tangga penerima P2KP memiliki skor nilai rata-rata 2,27 dan Non-P2KP memiliki skor nilai rata-rata sebesar 5,18 dengan nilai (p=0,001). Pada variabel konsumsi sayuran, penerima P2KP mengonsumsi rata-arta 25,276 kali per bulan, sedangkan pada Non-P2KP 9,102 kali per bulan (p=0,001).Simpulan: Ada perbedaan tingkat pengetahuan gizi, ketersediaan pangan rumah tangga, dan konsumsi sayuran pada masyarakat Penerima P2KP dan Non-P2KP.