Sri Mulyani
Adisutjipto Institute Of Aerospace Technology

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengenalan Pentingnya dan Manfaat Standar Operasional Prosedur bagi Karang Taruna Abdul Haris Subarjo; Dedet Hermawan Setiabudi; Fajar Nugroho; Sudarmanto Sudarmanto; Sri Mulyani; Gunawan Gunawan; Eli Kumolosari; Uyuunul Mauidzoh
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v3i1.217

Abstract

Karang Taruna, adalah organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial. Karang Taruna melaksanakan strateginya secara optimal agar mampu membina generasi muda, salah satunya dengan mengadakan pertemuan dengan mengundang narasumber. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan perguruan tinggi dan bekerjasama dengan mitra Karang Taruna juga bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada mitra. Materi berupa pengenalan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta tujuan SOP. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada kelompok pemuda ini dibagi menjadi enam sesi, yaitu sesi pertama pretest, sesi kedua presentasi tujuan Standar Operasional Prosedur, sesi ketiga ceramah pengertian Sandar Operasional Prosedur, sesi keempat praktek penyusunan Standar Operasional Prosedur dengan menggunakan kasus yang dibagikan oleh tim pengabdian masyarakat, sesi kelima kegiatan tanya jawab, sesi keenam posttest.  Hasil kegiatan terjadi kenaikan peningkatan pengetahuan peserta kegiatan pengabdian masyarakat dari 30 peserta kegiatan, awalnya pemahaman peserta mengenai SOP 66,7 % baik, 26,7% cukup, 6,67% kurang meningkat menjadi 96,7% baik dan 3,30% cukup. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan harapan. Secara umum kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan lancar, peserta cukup antusias mengikuti kegiatan. Pada sesi tanya jawab, peserta cukup antusias dalam bertanya tentang materi presentasi kepada narasumber kegiatan.
Netiquette concept at the assessment of college student social competence with TOPSIS method Rianto Rianto; Sri Mulyani
Compiler Vol 10, No 2 (2021): November
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.102 KB) | DOI: 10.28989/compiler.v10i2.1114

Abstract

Social competence of students college is important during the process of implementing the practicum, from social competence we can find out capable the students are in several ways such as the ability to collaborate, speak in forums, reduce social conflicts in the environment, make a network and much more. In this study, it provides a model solution for assessing social competence in students college when carrying out practicum. The purpose of the study was to develop an assessment model by measuring students' social competence during the implementation of the practicum. The number of correspondents in the study was 78 students taken from the number of practicum students in Aerospace Engineering. The data analysis technique uses the TOPSIS method, where the results of this study will obtain the best ranking of 78 KP students who have the highest social competence value. The model of the assessment can be used by lecturers of the Aerospace Engineering, Adisutjipto Aerospace Technology Institute during the practicum process or after. With this assessment model, the advantages of the Adisutjipto Aerospace Technology Institute can synergize in creating graduates with a global and humanistic character.