Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran QuizWhizzer dan Kinemaster untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Aflahatul Fazriyah; Agung Febriyano; Alya Amrina Rosyada
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.991

Abstract

This study aims to develop digital learning media using the video editor application kinemaster and Quizwhizzer as an evaluation to increase students' learning motivation in learning IPAS. Research The development of this learning media uses qualitative research methods. The research was conducted by observation to determine the success of student learning, researchers conducted pretest and posttest to students. From the observation results, it can be seen that learning using the video editor application kinemaster and quizwhizzer can increase student learning motivation, this can be seen when learning takes place, many students are active.
Fenomena “Menfess Twitter” Adakah Motif Tertentu? (Kajian Analisis Perspektif Hukum Islam) Hisny Fajrussalam; Agung Febriyano; Anggy Deviyanti; Fadia Fazilatun Nisa; Rahmah Nafiisah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.406

Abstract

Dengan perkembangan teknologi semakin beragam dan banyak mempengaruhi kehidupan manusia maka munculah menfess ini. Menfess dilakukan hanya semata - mata hanya untuk bersenang - senang. Dalam mengikuti tren menfess ini, masyarakat menjadi lebih melek isu - isu yang sedang menjadi topik pembicaraan. Banyak sekali sosial media yang sudah membuat akun - akun menfess untuk para pengggunanya. Salah satunya adalah twitter, yang merupakan tempat untuk menyalurkan semua ungkapan ataupun pengakuan yang sudah dialami. Twitter menampung semua permasalahan yang ada pada masyarakat. Dalam topik menfess di twitter banyak sekali topik pembicaraan yang dibahasnya mulai dari permasalahan umum sampai ke permasalahan pribadi. Dalam Perspektif hukum islam, ada menfess yang memang tidak menjadi masalah dalam hal agama. Namun, adapun suatu menfess yang menjadi permasalahan bagi agama. Dalam melakukan pengakuan pada akun menfess banyak sekali hal yang harus di pertimbangkan. Dalam perspektif islam sendiri menfess tidak di benarkan secara sah, sesuai dengan permasalahan yang diakuinya.
Implementasi Kurikulum Merdeka Menurut Persepsi Tenaga Pendidik dan Peserta Didik Primanita Sholihah Rosmana; Sofyan Iskandar; Alya Amrina Rosyada; Agung Febriyano; Popy Gustini; Yulia Rahmawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.686

Abstract

Pendidikan dasar di Indonesia telah mengalami berbagai perkembangan kurikulum. Saat ini, Kurikulum Merdeka tengah menjadi kurikulum utama yang diterapkan di beberapa sekolah-sekolah. Ada beberapa Sekolah Penggerak yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dibina untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, namun ada juga beberapa sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan jalur mandiri salah satunya yaitu Sekolah Dasar Negeri 8 Nagri Kaler yang diterapkan kepada kelas 1 dan 4. Dalam penelitian ini kita menggunakan metode penelitian Kulitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 1 SDN 8 Nagri Kaler. Tujuan dari penelitian adalah (1) bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 8 Nagri Kaler (2) tanggapan mengenai penerapan Kurikulum Merdeka, serta (3) menganalisis pengimplementasian Kurikulum Merdeka berdasarkan persepsi tenaga pendidik maupun peserta didik dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi serta dampaknya dari penerapan Kurikulum Merdeka Sekolah Dasar Negeri 8 Nagri Kaler. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memiliki respon yang baik dari tenaga pendidik ataupun peserta didik. Dalam pengimplementasianya pun cukup berjalan lancar, meskipun adanya beberapa kesulitan yang terjadi dalam penerapannya, namun hal itu masih bisa di selesaikan dengan baik. Meskipun SDN 8 Nagri Kaler bukan merupakan sekolah penggerak, namun meraka dapat menerapkan kurikulum merdeka ini dengan cukup baik. Peserta didik khususnya kelas 1 lebih memahami pembelajarannya serta merasa lebih menyenangkan dan nyaman dalam proses pembelajarannya