Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GEOLOGI DAN MEKANISME STRUKTUR GEOLOGI DI DESA PERJIWA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Resty Intan Putri; Diana Rahmawati; Puspa Indah Rindawati; Adam Rahmad Firdaus; Ade Santoso
JURNAL GEOCELEBES Vol. 5 No. 1: April 2021
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v5i1.13123

Abstract

Daerah penelitian terletak di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanengara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi meliputi kondisi geomorfologi, struktur geologi, stratigrafi dan mekanisme struktur geologi dari daerah penelitian. Metode pengambilan data difokuskan pada pengambilan data – data geologi permukaan, yang terdiri atas studi literatur, akuisisi data, analisa data. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 2 (dua) bentuk asal yakni, bentuk asal struktural, dan bentuk asal fluvial. Bentuk asal struktural dengan bentuk lahan perbukitan tersayat, dan bentuk asal fluvial bentuk lahan dataran alluvial. Di daerah penelitian terdapat 3 satuan batuan yaitu satuan batuan batulempung Perjiwa, satuan batuan batupasir Bukit Raya dan endapan alluvial. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah antiklin Perjiwa, sinklin Perjiwa, antiklin Separi, sinklin Bukit Raya, sesar naik Bukit Raya, sesar naik Tanjung Batu, sesar mendatar Tanjung, sesar naik KM 5. Mekanisme struktur geologi pertama adalah terbentuknya lipatan pada daerah penelitian. Semakin lama gaya yang bekerja semakin kuat sehingga batuan melewati batas elastisitasnya sehingga terbentuk sesar naik pada daerah penelitian, gaya semakin meningkat sehingga terbentuk sesar mendatar.
GEOLOGI DAN EVALUASI TATA GUNA LAHAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DAERAH LOA BAKUNG KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Resty Intan Putri; Koeshadi Sasmito; Diana Rahmawati; Endix Syaiqul Aqsha
JURNAL TEKNIK GEOLOGI : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Teknik Geologi : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Publisher : Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.429 KB) | DOI: 10.30872/jtg.v4i1.7083

Abstract

Secara administratif daerah penelitian terletak di Kelurahan Loa Bakung dan Loa Buah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Dan secara geografis daerah penelitian ini terletak pada koordinat 0°31'32.74" LS dan 117°5'34.15" BT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi meliputi tatanan geologi baik kondisi geomorfologi struktur geologi, stratigrafi dan evaluasi tata guna lahan dari segi kebencanaan terkhususnya banjir pada daerah penelitian dan dipetakan pada peta berskala 1:10,000. Metode pengambilan data difokuskan pada pengambilan data-data geologi permukaan, yang terdiri atas studi literatur, pengambilan data, analisa data dan hasil yang pada akhirnya menjadi sebuah tulisan ilmiah berupa skripsi. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 2 (dua) bentuk asal yakni, bentuk asal Struktural, dan bentuk asal fluvial. Dari beberapa bentuk asal, bentuk asal Struktural dengan bentuk lahan lembah sinklin S1 dan perbukitan homoklin S2, kemudian untuk bentuk asal Fluvial bentuk lahan tubuh sungai F1 dan dataran alluvial F2. Di daerah penlitian terdapat 3 satuan batuan yaitu satuan batuan batulempung loa bakung, satuan batuan batupasir loa bakung dan endapan alluvial. Struktur Geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah sinklin loa bakung dan sesar naik loa bakung. Kondisi banjir pada kelurahan loa bakung sebesar 22% wilayah yang memiliki tingkat kerawanan banjir yang tergolong tidak rawan dengan luas 337 Ha. Sebesar 11% wilayah yang memiliki tingkat kerawanan banjir yang tergolong kurang rawan dengan luas 170 Ha. Sebesar 26% wilayah yang memiliki tingkat kerawanan banjir yang tergolong rawan dengan luas 397 Ha. Sebesar 8% wilayah yang memiliki tingkat kerawanan banjir yang tergolong tidak cukup rawan dengan luas 118 Ha. Sebesar 33% wilayah yang memiliki tingkat kerawanan banjir yang tergolong sangat rawan dengan luas 489 Ha. Evaluasi dari tata guna lahan pada daerah loa bakung adalah perlu adanya peninjauan Kembali terkain perencanaan tata ruang yang di lihat dari segi kebencanaan terutama banjir masih banyak area baik pemukiman, industri, dan perdaganagan dan jasa yang masuk kedalam area sangat rawan banjir.
ANALISIS MIKROFASIES BATUGAMPING FORMASI WUNGKAL-GAMPING JALUR PADASAN, GUNUNG GAJAH, BAYAT, KLATEN, JAWA TENGAH Diana Rahmawati; Didit Hadi Barianto; Wartono Rahardjo
JURNAL TEKNIK GEOLOGI : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Teknik Geologi : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Publisher : Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.646 KB) | DOI: 10.30872/jtg.v5i1.8065

Abstract

Formasi Wungkal-Gamping merupakan formasi batuan sedimen tertua di Pulau Jawa yang tersingkap ke permukaan. Formasi ini beranggotakan batupasir, napal, serta lensa batugamping yang kaya akan kandungan fosil foraminifera besar mewakili umur Eosen Tengah hingga Eosen Akhir (Rahmawati, 2019). Analisa mikrofasies dilakukan berdasarkan pengamatan petrografis sayatan tipis batugamping dengan berfokus kepada jenis, ukuran dan asosiasi komponen penyusun batugamping serta kelimpahannya. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada studi ini, didapatkan 4 tipe standar mikrofasies yang berkembang di Formasi Wungkal-Gamping yaitu Nummulites-Planocamerinoides grainstone, fasies Nummulites-Planocamerinoides rudstone, fasies Nummulites grainstone, dan fasies Nummulites rudstone. Dasar dari penetapan tipe standar mikrofasies ini sangat penting guna melakukan interpretasi lingkungan pengendapan dan rekonstruksi paleogeografinya.
SOSIALISASI MENUJU KONSERVASI GEOLOGI SEBAGAI WARISAN GEOWISATA KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS : GUNUNG BATU PUTIH DAN BATU CERMIN) Diana Rahmawati; Hamzah Umar; Muhammad Dahlan Balfas; Dian Mangalik; Harga Putri Sitohang; Muhammad Panglima Bagus; Raden Naufal
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i6.564

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Bukit Batu Putih dan Batu Cermin di Samarinda merupakan daerah yang terletak di tengah kota Samarinda. Penambangan batugamping pada Bukit Batu Putih dan Batu Cermin telah terjadi sejak 2016 hingga sekarang. Data aktual yang kami miliki adalah berkurangnya ketebalan ±5 meter lapisan atas dalam kurun waktu hanya satu bulan. Konservasi geologi Bukit Batu Putih dan Batu Cermin sebagai langkah nyata kontribusi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman sangat diperlukan terhadap perlindungan sumber daya alam berupa batugamping yang juga menjadi salah satu geological Carbon Capture and Storage (CCS) atau yang biasa disebut dengan carbon sequestration. Pengabdian ini akan mencoba melakukan pendekatan kepada Pemerintah Kota Samarinda, BKSDA dan ESDM Kalimantan Timur sesuai dengan tupoksi masing-masing. Selanjutnya, akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan outcrop profile berupa video yang akan diunggah di kanal youtube Fakultas Teknik Universitas Mulawarman sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap masyarakat geologi dalam perspektif yang lebih luas.