Peningkatan nilai perusahaan yang tinggi akan mencerminkan nilai saham yang stabil dan mengalami kenaikan jangka panjang. Dengan adanya permasalahan yang terjadi terkait dengan nilai perusahaan yang dicerminkan melalui harga saham perusahaan pertambangan, hal tersebut di jelaskan melalui Indeks harga saham pertambangan yang mengalami penurunan harga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh manajemen risiko perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Metode pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) selama 2017-2020, Sampel yang diambil sebanyak 49 perusahaan. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 25.Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa manajemen risiko perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara simultan, seluruh variabel independen dalam penilitian ini berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kata kunci: nilai perusahaan, manajemen risiko perusahaan, ukuran perusahaan.