Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Layanan Online Sapo Rancak Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kota Padang Muhammad Ananda Arif; Rahmat Saleh; Rio Delfiro; Rizi Fadel Afifi; Wahyu Yendra; Syamsir Syamsir
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA Vol. 1 No. 2 (2022): November : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUD
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.497 KB) | DOI: 10.55606/mateandrau.v1i2.133

Abstract

Pengembangan inovasi dan aplikasi pelayanan publik berbasis web merupakan salah satu bentuk penerapan e-government. salah satu hasil program Penanaman Modal Kota Padang dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) online dari Sapo Rancak. Aplikasi Rancak Sapo yang merupakan aplikasi berbasis web ini dapat digunakan oleh siapa saja dengan koneksi internet. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk mempermudah. mendapatkan izin layanan, khususnya kewajiban layanan, untuk pengguna umum. Pemohon lisensi wajib memenuhi kewajiban untuk menggunakan aplikasi OSS secara legal atau efektif. Metodologi yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata lisan dari informan terkait. Dalam penerapannya, aplikasi layanan Sapo Rancak online dapat dikatakan mampu mengurangi kontak langsung antara pemohon izin dan petugas, namun aplikasi ini masih memiliki beberapa kekurangan atau kendala yang membuat aplikasi ini masih belum efektif dan efisien, diantaranya penggunaan aplikasi ini yang tidak dapat diakses. Reformasi pelayanan bertujuan untuk mengoreksi dan terus memperbarui penyimpangan pembangunan nasional sebelumnya. Agar negara dan pemerintahan yang direformasi tidak ketinggalan arus globalisasi, maka birokrasi harus dilaksanakan. pejabat akan memulai reformasi ini, yang harus dilaksanakan oleh pejabat pemerintah lainnya.
IMPLEMENTASI APLIKASI SIMBA DI KANTOR BAZNAS KOTA BUKITTINGGI Hergiansyah Hergiansyah; Syamsir Syamsir; Puji Dwi Putra; Tyara Febrila; Wahyu Yendra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA Vol. 1 No. 2 (2022): November : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUD
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.314 KB) | DOI: 10.55606/mateandrau.v1i2.179

Abstract

Along with the progress of the Digitalization Era, people's needs are increasingly complex so that they must be followed by optimizing excellent public services and one of the ways that must be carried out by the state apparatus is by utilizing information technology or also known as Public Information System Management. According to the Law of the Republic of Indonesia Number 23 of 2011 concerning Zakat Management, chapter I article 1 paragraph 7 states that the National Zakat Amil Agency, hereinafter referred to as BAZNAS, is an institution that manages zakat nationally. Furthermore, in Chapter II article 5 paragraphs 1, 2 and 3 it is stated that to carry out zakat management, the Government establishes BAZNAS domiciled in the State capital which is a non-structural government institution that is independent and responsible to the President through the Minister. SIMBA can be used by BAZNAS throughout Indonesia as an operational standard for zakat institutions and national zakat reporting. SIMBA or BAZNAS Information Management System is a system that is a new breakthrough in terms of fulfilling the role of the national zakat coordinator for the creation of a transparent and accountable zakat management system throughout Indonesia. With an online basis, the role of the zakat coordinator can reach almost all parts of Indonesia. However, the implementation of SiMBA did not go smoothly, there was a lot of zakat data that had to be recorded starting from registration, receipt and distribution of zakat, causing various problems, namely data loss, so designing a web-based zakat management information system is one way to overcome the problems and weaknesses of the process. zakat management.