Tersedak mengakibatkan penyumbatan jalan nafas di pangkal laring.Penyempitan jalan nafas bisa berakibat jika mengarah pada gangguan ventilasi dan oksigenasi pada tubuh, karena tersedak dapat menimbulkan kematian. Faktor resiko penyebab tersedak pada anak usiatoodler adalah mengunyah dan menelan. Tujuan Penelitian ini mengetahui “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kemampuan Ibu Dalam Melakukan Penanganan Tersedak Di Desa Kaasar Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan One group Pretest –Posttest Design.Sampel responden dalam penelitian ini sebanyak 15 orang dengan tehnik pengambilan sampel Total Sampling.Pengumpulan data menggunakan lembar observasi.Di analisa dengan uji statistik Mc.Nemar.selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16,0. Hasil dari peneitian ini adalah kemampuan ibu dalam melakukan penanganan tersedak sebelum di berikan pendidikan kesehatan semuanya kurang tepat 15 (100%) dan setelah di berikan pendidikan kesehatan tepat 14 (93,3%), hasil uji bivariat di dapatan p.value 0.000 Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemamapuan ibu dalam melakukan penanganan tersedak pada anak usia toodler di desa kaasar kecamatan kauditan kabupaten minahasa utara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk instansi kesehatan dan pendidikan dalam upaya pemberian pendidikan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya menangani masalah kesehatan yang mengancam nyawa pada masyarakat.