Buah pala (Myristica fragrans) merupakan tanaman rempah yang menghasilkan minyak atsiri yang bernilai ekonomis. Terutama komponen senyawa myristicin yang terdapat dalam minyak pala memiliki potensi sebagai antioksidan dan juga anti aging. Kandungan buah pala yang menunjukkan aktivitas antifungi yaitu flavanoid, saponin dan alkaloid. Flavanoid sebagai senyawa antijamur bekerja dengan mengganggu permeabilitas membran sel jamur dan merubah komponen organik serta transport nutrisi yang akhirnya mengakibatkan adanya efek toksik pada jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia serta apakah ekstrak buah pala dapat diformulasikan dalam sediaan krim serta hasil dari uji sifat fisik pada sediaan krim ekstrak etanol buah pala (Myristica fragrans). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat eksperimental dilaboratorium. Penelitian ini meliputi penyiapan sampel, pembuatan ekstrak etanol buah pala (Myristica Fragrans), uji skrining fitokimia pada ekstrak buah pala, formulasi sediaan krim, uji sifat fisik krim (uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji tipe krim). Ekstraksi buah pala dilakukan dengan menggunakan metode maserasi menggunakan etanol 70 %. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol buah pala (Myristica fragrans) menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavanoid, dan saponin. Sediaan krim ekstrak etanol buah pala (Myristica fragrans) dengan menggunakan perbandingan basis vaselin album F1 (10%), F2 (15%) dan F3 (20%) memiliki sifat fisik yang stabil.