Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Akuisisi Data pada Sistem SCADA Pengaturan Tekanan Udara Reni Listiana; Alvian Febrianto
Journal of Informatics and Electronics Engineering Vol 2 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik TEDC Bandung Jl. Pesantren Km 2 Cibabat Cimahi Utara – Cimahi 40513 Jawa Barat – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.636 KB)

Abstract

SCADA (Supervisory Control And Data Acquisiton) adalah sistem berbasis komputer yang dapat melakukan pengawasan, pengendalian dan akuisisi data terhadap suatu proses secara real time. SCADA (Supervisory Control And Data Acquisiton) adalah sistem berbasis komputer yang dapat melakukan pengawasan, pengendalian dan akuisisi data terhadap suatu proses secara real time. Oleh sebab itu penulis melakukan Analisis Akuisisi Data. Pada Sistem Scada Pengaturan Tekanan Udara. Proses akusisi data dapat dilakukan dengan melihat nilai sensor yang ada pada HMI dan yang terpasang pada sensor. Fisis obyek dalam Analisa ini yaitu tekanan, Sensor akan membaca nilai tekanan dan tranducer akan mengubah data sensor menjadi satuan listrik, Pengondisian sinyal akan dilakukan di dalam PLC, Sinyal yang masuk dalam bentuk analog dan dikonversikan ke dalam digital melalui ADC yang ada di PLC, Selanjutnya nilai digital yang sudah di PLC dimanipulasi untuk menghasilkan nilai psi dan bar lalu ditampilkan di display. Pada hasil Analisa sensor memunjukkan nilai tekanan sesuai dengan hasil perhitungan sehingga akusisi data pada plant berhasil. Elemen-elemen SCADA dalam proses akusisi data bekerja dengan baik dilihat pada saat sensor mengirmkan data pada PLC diolah dan dimanipulasi sehingga dapat menggerakkan actuator pada plant. Temuan yang dihasilkan pada analisa akuisisi data pada sistem scada pengaturan tekanan udara adalah proses akusisi data dan elemet-element pada scada bekerja dengan baik, Sensor Tekanan bekerja dengan baik sehingga menghasilkan nilai yang sesuai dari set point yang dibaca sensor dan yang ditampilkan pada HMI. Pengujian sensor tekanan dilakukan sebanyak 5 kali dengan set point yang berbeda beda yaitu 5 psi, 10 psi, 12 psi, 15 psi, dan 20 psi, dalam pengujian pada saat set point 20 psi tekanan angin yang dapat terbaca hanya 18,96 psi ini terjadi karena supplay udara dari main tidak maksimal masuk ke dalam tangki. Sehingga pada saat pengujian tidak dapat menguji nilai sensor secara maksimal.
RANCANG BANGUN SISTEM PERINGATAN DINI DALAM PENCEGAHAN BANJIR AKIBAT LUAPAN SUNGAI BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC Ahmad Kurnia; Rivaldi Mustafa; Reni Listiana
Journal of Informatics and Electronics Engineering Vol 2 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik TEDC Bandung Jl. Pesantren Km 2 Cibabat Cimahi Utara – Cimahi 40513 Jawa Barat – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.376 KB)

Abstract

Banjir adalah salah satu bencana yang sulit dihindari yang dapat terjadi tanpa peringatan. Penyebab banjir yang utama adalah luapan dari sungai. Umumnya curah hujan yang tinggi dan kemampuan drainase tanah yang rendah menyebabkan air sungai naik sehingga terjadi banjir. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah sistem pemantauan peringatan dini banjir yang terintegrasi dengan masyarakat atau operator secara langsung. Untuk mencegah banjir akibat luapan air sungai, telah dirancang sebuah alat rancang bangun dan proptoptype sistem peringatan dini berbasis Arduino uno dengan menggunakan metode fuzzy logic. Alat ini bekerja dengan dua sensor, yakni sensor Ultrasonik untuk ketinggian aliran air sungai dan water flow sensor untuk kecepatan alirannya. Saat kedua sensor mendeteksi nilai yang melebihi set point yang ditentukan, aktuator motor DC akan berputar untuk mengangkat pintu air. Data nilai sensor juga akan ditampilkan oleh LCD, kemudian buzzer dan lampu indikator sebagai penanda peringatan. Pada saat sistem bekerja maka operator yang menjaga akan mengetahui level dan kecepatan aliran sungai pada saat air sungai naik, sehingga dapat terdeteksi sebelum terjadi luapan yang berakibat banjir. Hasil perancangan dalam penelitian ini telah sesuai yang diharapkan bahwa kecepatan putaran motor yang dihasilkan dipengaruhi oleh data yang terdeteksi dari kedua sensor, kemudian jarak jangkauan sistem, dan perangkat android dapat mendeteksi sampai 15 meter bila tidak ada penghalang, sehingga secara keseluruhan sistem dapat bekerja dengan baik. Dengan demikian, hasil perancangan sistem peringatan dini menggunakan sensor ultrasonik, water flow sensor dengan metode fuzzy logic dalam perancangan dan penelitian ini merupakan solusi yang tepat untuk pencegahan luapan sungai yang berakibat banjir. Kata Kunci— Banjir, Arduino UNO, Sensor ultrasonik, Water Flow Sensor, Fuzzy logic, Sistem peringatan dini
PENYULUHAN LINGKUNGAN SEHAT DAN CARA MENGATASI SAMPAH RUMAH TANGGA DI RW 05 CISASAWI, CIHANJUANG, JAWA BARAT : Healthy Environment Counseling and How to Overcome Househould Waste in RW 05 Cisasawi, Cihanjuang, West Java Lusi Marlina; Ratna Wulandari; Ade Yuliana; Reni Listiana; Asmat Purba
PUAN INDONESIA Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Puan Indonesia Vol 5 No 1 Juli 2023
Publisher : ASOSIASI IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/jpi.v5i1.152

Abstract

The environmental conditions and problems found in RW 05 Cisasawi Village, Cihanjuang are garbage. The final disposal of waste in Cisasawi village is still unclear and is often constrained by the distribution of waste. This requires good management regarding waste disposal in Cisasawi village, especially RW 05. The management carried out is community-based management, so that people are aware of a healthy and clean environment. Provision of trash bins around the neighborhood of RW 05 Cisasawi Village is the first step in an effort to raise public awareness in waste management. The next activity was outreach to PKK women and village officials in RW 05 Cisasawi Village. The people of RW 05 Cisasawi Village are interested in waste management through the Garbage Bank and the use of waste for composting.
RANCANG BANGUN AKUARIUM PINTAR DENGAN KONTROL MELALUI ANDROID BERBASIS INTERNET OF THINGS Eva Damayanti; Reni Listiana; Agung Ahmad Efandi
Jurnal TEDC Vol 17 No 2 (2023): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya pemeliharaan ikan pada akuarium konvesional atau akuarium-akuarium pada umumnya sistem dari pemeliharaan aquariumnya atau operational maintenancenya dilakukan secara manual dan itu bisa saja terhambat karena kesibukan aktivitas pemelihara ikan seperti pekerjaan dll.Seiring berjalannya waktu kini teknologi-teknologi berkembang secara pesat dan terbaharukan salah satu teknologi itu ialah teknologi Internet of Things yaitu perkembangan yang dapat mengoptimalkan kehidupan manusia dengan bantuan sensor dan kecerdasan buatan yang menggunakan jaringan internet untuk menjalankan perintah-perintah, dan menghubungkan baik itu manusia dengan perangkat maupun perangkat dengan perangkat lainnya.Oleh karena itu disini dibuatlah alat yang bernama Aquomation yang dimana alat ini akan memudahkan pemelihara ikan untuk merawat ikan dengan baik karena alat ini sangat mudah digunakan dan memiliki kinerja dan fungsi untuk mengontrol dan memonitoring aquarium seperti mengontrol dan memonitoring suhu pada akuarium, Mengontrol cahaya baik itu lampu UV maupun lampu LED, Mengontrol peralatan yang dibutuhkan akuarium seperti filter, skimmer, bahkan aerator, selain itu juga alat ini bisa untuk memberi pakan secara otomatis secara real time, dan semua fungsi yang dimiliki aquomation tersebut dapat dikontrol melalui handphone sehingga pemilik ikan dapat mengontrol dan memonitoring aquarium dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi Internet of Thing. Berdasarkan hasil pengujian, kinerja dari “aquomation” telah menunjukkan hasil yang sesuai dengan perencanaan .