Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Variasi Konsentrasi Indole Butyric Acid (IBA) pada Anggrek (Dendrobium hybrid) terhadap Pertumbuhan dan Survival dalam Media Cocopeat Dewi Anjar Setyowati; Tintrim Rahayu; Gatra Ervi Jayanti; Dita Agisimanto
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v5i2.16959

Abstract

Orchids have endemic flowers with high aesthetic value and are widespread throughout Indonesia. One of the widely cultivated orchid varieties is the Dendrobium Orchid. The orchid cultivation process requires special handling, especially in the growing environment, which must be by the plant’s original habitat, so that plant growth and development become more optimal, especially the planting medium and the provision of nutrients must be appropriate. This study aimed to determine the optimal concentration of IBA on the growth of orchid plants (Dendrobium hybrid) and to determine the optimal variation of IBA concentration on the survival of orchid plants in cocopeat media. The research method was carried out experimentally using the Randomized Block Design (RAK). To compare the growth between the concentration of IBA and root growth has given four treatments: P1: 0.25 ml/L, P2: 0.50 ml/L, P3: 0, 75ml/L, P4: 1ml/L each treatment was given three replications and each replication contained four plant seeds with a total of 48 plant seeds. Observation parameters included root length, number of new roots, leaf length, number of leaves, plant length, plant wet weight, and plant survival. The optimal concentration of IBA on orchid growth at a concentration of 0.25 ml/L IBA optimal orchid growth was found in the parameters of the number of new roots. Plant length at a concentration of 0.75 ml/L IBA optimal orchid growth was found in root length and planted wet weight parameters. In the survival parameters of orchid plant life, the optimal concentration of IBA was found at a concentration of 0.25 ml/L. Keywords: Orchid, growth, orchid survival, and IBA ABSTRAK Anggrek memiliki bunga endemik yang memiliki nilai estetika tinggi dan menyebar luas di seluruh Indonesia. Salah satu varietas anggrek yang banyak dibudidayakan yaitu Anggrek Dendrobium. Proses budidaya anggrek memerlukan penanganan khusus terutama pada lingkungan tumbuh yang harus sesuai dengan habitat asli tanaman, agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi lebih optimal terutama media tanam dan pemberian unsur hara harus tepat. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui konsentrasi pemberian IBA yang optimal terhadap pertumbuhan tanaman angrek (Dendrobium hybrid) serta untuk mengetahui pemberian variasi konsentrasi IBA yang optimal terhadap survival kehidupan tanaman anggrek (Dendrobium hybrid) dalam media cocopeat. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK).untuk membandingkan pertumbuhan antara konsentrasi IBA terhadap pertumbuhan akar yang diberi 4 perlakuan : P1:0,25 ml/L, P2:0,50ml/L, P3: 0,75ml/L, P4: 1ml/L masing-masing perlakuan di berikan 3 ulangan dan setiap ulangan terdapat 4 bibit tanaman dengan jumlah keseluruhan 48 bibit tanaman. Parameter pengamatan meliputi panjang akar, jumlah akar baru, panjang daun, jumlah daun, panjang tanaman, berat basah tanaman, dan survival tanaman. Konsentrasi IBA yang optimal terhadap pertumbuhan anggrek pada konsentrasi 0,25 ml/L IBA pertumbuhan anggrek yang optimal terdapat pada parameter jumlah akar baru .Pada konsentrasi 0,50 ml/L IBA pertumbuhan anggrek yang optimal terdapat pada parameter panjang daun, jumlah daun, dan panjang tanaman. Pada konsentrasi 0,75 ml/L IBA pertumbuhan anggrek yang optimal terdapat pada parameter panjang akar dan berat basah tanaman. Pada parameter survival kehidupan tanaman anggrek konsntrasi pemberia IBA  yang optimal terdapat pada konsentrasi 0,25 ml/L. Keywords: Anggrek, pertumbuhan, survival anggrek, dan IBA
Pengaruh Variasi Konsentrasi Indole Butyric Acid (IBA) pada Anggrek (Dendrobium hybrid) terhadap Pertumbuhan dan Survival dalam Media Cocopeat Dewi Anjar Setyowati; Tintrim Rahayu; Gatra Ervi Jayanti; Dita Agisimanto
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v5i2.16959-2

Abstract

Orchids have endemic flowers with high aesthetic value and are widespread throughout Indonesia. One of the widely cultivated orchid varieties is the Dendrobium Orchid. The orchid cultivation process requires special handling, especially in the growing environment, which must be by the plant’s original habitat, so that plant growth and development become more optimal, especially the planting medium and the provision of nutrients must be appropriate. This study aimed to determine the optimal concentration of IBA on the growth of orchid plants (Dendrobium hybrid) and to determine the optimal variation of IBA concentration on the survival of orchid plants in cocopeat media. The research method was carried out experimentally using the Randomized Block Design (RAK). To compare the growth between the concentration of IBA and root growth has given four treatments: P1: 0.25 ml/L, P2: 0.50 ml/L, P3: 0, 75ml/L, P4: 1ml/L each treatment was given three replications and each replication contained four plant seeds with a total of 48 plant seeds. Observation parameters included root length, number of new roots, leaf length, number of leaves, plant length, plant wet weight, and plant survival. The optimal concentration of IBA on orchid growth at a concentration of 0.25 ml/L IBA optimal orchid growth was found in the parameters of the number of new roots. Plant length at a concentration of 0.75 ml/L IBA optimal orchid growth was found in root length and planted wet weight parameters. In the survival parameters of orchid plant life, the optimal concentration of IBA was found at a concentration of 0.25 ml/L. Keywords: Orchid, growth, orchid survival, and IBA ABSTRAK Anggrek memiliki bunga endemik yang memiliki nilai estetika tinggi dan menyebar luas di seluruh Indonesia. Salah satu varietas anggrek yang banyak dibudidayakan yaitu Anggrek Dendrobium. Proses budidaya anggrek memerlukan penanganan khusus terutama pada lingkungan tumbuh yang harus sesuai dengan habitat asli tanaman, agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi lebih optimal terutama media tanam dan pemberian unsur hara harus tepat. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui konsentrasi pemberian IBA yang optimal terhadap pertumbuhan tanaman angrek (Dendrobium hybrid) serta untuk mengetahui pemberian variasi konsentrasi IBA yang optimal terhadap survival kehidupan tanaman anggrek (Dendrobium hybrid) dalam media cocopeat. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK).untuk membandingkan pertumbuhan antara konsentrasi IBA terhadap pertumbuhan akar yang diberi 4 perlakuan : P1:0,25 ml/L, P2:0,50ml/L, P3: 0,75ml/L, P4: 1ml/L masing-masing perlakuan di berikan 3 ulangan dan setiap ulangan terdapat 4 bibit tanaman dengan jumlah keseluruhan 48 bibit tanaman. Parameter pengamatan meliputi panjang akar, jumlah akar baru, panjang daun, jumlah daun, panjang tanaman, berat basah tanaman, dan survival tanaman. Konsentrasi IBA yang optimal terhadap pertumbuhan anggrek pada konsentrasi 0,25 ml/L IBA pertumbuhan anggrek yang optimal terdapat pada parameter jumlah akar baru .Pada konsentrasi 0,50 ml/L IBA pertumbuhan anggrek yang optimal terdapat pada parameter panjang daun, jumlah daun, dan panjang tanaman. Pada konsentrasi 0,75 ml/L IBA pertumbuhan anggrek yang optimal terdapat pada parameter panjang akar dan berat basah tanaman. Pada parameter survival kehidupan tanaman anggrek konsntrasi pemberia IBA  yang optimal terdapat pada konsentrasi 0,25 ml/L. Keywords: Anggrek, pertumbuhan, survival anggrek, dan IBA
Kajian Akar Kadaka Sebagai Media Tanam Dengan Pengaruh Variasi Konsentrasi Indole Butyric Acid Terhadap Pertumbuhan Anggrek Dendrobium Cana licullatum Muhammad Sholikhul Hadi; Tintrim Rahayu; Gatra Ervi Jayanti; Dita Agisimanto
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v6i1.17140

Abstract

Dendrobium is an orchid that many orchid lovers like. Efforts to increase the quantity of orchids in the growth phase can be done in several ways, namely through the regulation of fertilization and the use of appropriate planting media. Planting media from kadaka roots is the right media for the growth of orchid. The addition of nutrients N, P, and K together showed a significant increase in total biomass. In addition to fertilizers, growth regulators substances also affect growth. The plant hormone used in plant cultivation is the auxin hormone. One type of auxin hormone type is Indole Butyric Acid (IBA) which functions to stimulate root formation. This study aimed to study the effect of IBA concentration on the root growth of Dendrobium orchids grown on kadaka root media. Dendrobium orchids seedlings were selected beforehand, planted in kadaka roots, and treated twice a week. The treatment was carried out for two months using IBA concentrations of 0.25, 0.50, 0.75, and 1.0 ml/L. The administration of IBA hormone on the growth of Dendrobium canaliculatum affects the number of new roots, leaf length, and plant height. IBA at 0.25 ml/L was the optimal concentration for the number of new roots. The number of new roots as an indicator of optimal orchid growth in response to IBA hormone administration. Keywords: Kadaka, Indole Butyric Acid (IBA), Orchid, Orchid Growth Abstrak Anggreek merupakan tanaman hias yang banyak peminatnya. Upaya peningkatan kuantitas anggrek pada fase pertumbuhan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu melalui pengaturan pemupukan serta penggunaan media tanam yang sesuai. Penambahan unsur hara N, P, K secara bersama menunjukkan peningkatan total biomassa yang signifikan. Oleh karna itu pupuk yang diberikan dalam penelitian ini merupakan pupuk merek Mamigrow (21-21-21). Zat Pengatur Tumbuh menyampaikan kontribusi krusial pada global pertanian. galat satu hormon tanaman yang dipergunakan pada pembudidayaan tanaman merupakan hormon auksin. salah satu jenis hormon auksin merupakan hormon Indole Butyric Acid (IBA) yang artinya aneka hormon yang dipergunakan buat merangsang pembentukan akar. Penelitian ini bertujuan buat mengkaji efek konsentrasi IBA rendah terhadap pertumbuhan akar anggrek Dendrobium yang ditanam pada media akar kadaka Tanaman anggrek Dendrodium kultur benih yang dipanen dan diseleksi terlebih dahulu, ditanam di akar kadaka, dan diberi perlakuan dua kali seminggu selama dua bulan menggunakan konsentrasi 0,25, 0,50, 0,75, dan 1,0 ml/L IBA. Pemberian hormon IBA terhadap pertumbuhan anggrek Dendrobium Cana licullatum berpengaruh pada jumlah akar baru, panjang daun dan tinggi tanaman. IBA pada 0,25 ml/L merupakan konsentrasi yang optimal untuk jumlah akar baru. Jumlah akar baru sebagai indikator pertumbuhan anggrek yang optimal terhadap respon pemberian hormon IBA. Kata kunci: Kadaka, Indole Butyric Acid (IBA), Anggrek, Pertumbuhan