Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Kompetensi Literasi dan Numerasi Guru sebagai Penguatan Menghadapi Kurikulum Merdeka Leni Marlena; Wahidin Wahidin; Ummu Salma Al Azizah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.2844

Abstract

Mulai tahun 2022, Kurikulum Merdeka dapat diterapkan oleh satuan pendidikan meskipun bukan Sekolah Penggerak, mulai dari TK-B, SD dan SDLB kelas I dan IV, SMP dan SMPLB kelas VII, SMA dan SMALB dan SMK kelas X. Selain itu sejak tahun 2021, UN diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter. Padahal peringkat Indonesia pada kemampuan literasi, numerasi, dan sains berdasarkan hasil TIMSS dan PISA selama 18 tahun tidak mengalami peningkatan yang signifikan, Indonesia selalu berada di peringkat 10 terbawah pada hasil tes PISA. Menghadapi kurikulum Merdeka ini, Guru harus mampu mengajar berbasis kemampuan literasi dan numerasi, karena hal ini lah yang menjadi indikator dalam penilaian berbasis AKM dan PISA. Apabila Guru menguasai literasi dan numerasi, maka guru dapat menyampaikan materi – materi terkait literasi dan numerasi dengan jelas dan benar. Guru diharapkan berinovasi mengembangkan kompetensi siswa melalui berbagai pelajaran melalui pengajaran yang berpusat pada siswa. Pada kegiatan program kemitraan masyarakat ini, pengabdi bekerja sama dengan SMPN 210. Pengabdi memberikan materi mengenai pembelajaran berbasis literasi dan numerasi. Selama program pengabdian berlangsung, Guru diberikan pengetahuan mengenai literasi dan numerasi yang bermanfaat untuk menambah kompetensi literasi dan numerasi Guru.
Memaparkan Strategi Dan Motivasi Ide Bisnis Online Bagi Siswa/I SMA IT Tunas Bangsa Ummu Salma Al Azizah; Darra Dinanti Firmansyah; Nawal Belindawati; Galuh Azizah Ramadhanty; Rindah Aisyah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.168

Abstract

Dalam dunia pendidikan, para pelajar mempunyai kewajiban untuk menuntut ilmu. Namun, kadang kala rasa jenuh sering menghampiri. Maka dari itu mereka melakukan kegiatan diluar aktivitas belajar dengan menjalankan bisnis online. Bisnis Online merupakan suatu aktivitas bisnis baik jasa maupun barang yang ditawarkan melalui media internet, mulai dari negosiasi hingga kegiatan transaksinya. Kegiatan ini bertujuan untuk pembekalan siswa/i SMAIT Tunas Bangsa agar berani memulai bisnis online karena zaman semakin berkembang, dibuktikan dengan maraknya pedagang yang beralih ke e-commerce karena banyaknya peminat belanja online yang dianggap lebih praktis dan mudah dijangkau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Pendidikan yaitu Participatori Rural Appraisal (PRA) yang merupakan metode interaktif, partisipatif, dan eksploratif. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) menunjukan bahwa, rata-rata dari mereka ingin mempunyai bisnis di bidangnya masing-masing, akan tetapi mereka kesulitan untuk mengembangkan idenya dan mereka belum mengetahui srategi apa yang harus mereka lakukan agar bisnisnya tetap berkembang.