Mas’Amah Mas’Amah
Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Communio: Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi

Penerapan Jurnalisme Empati Dalam Berita HIV/AIDS Monika Wutun; Mas’Amah Mas’Amah; Yermia Djefri Manafe; Juan Ardiles Nafie
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 12 No 1 (2023): January
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v12i1.8785

Abstract

Penelitian ini bermula dari aktivitas sekelompok jurnalis yang menulis berita HIV/AIDS dengan jurnalisme empati di Kota Kupang, Indonesia. Mereka tergabung pada Komunitas Jurnalis Peduli AIDS (KJPA) yang terbentuk sejak tahun 2008. Mereka menerbitkan tabloid Peduli News yang berkembang menjadi majalah sehingga penelitian ini bertujuan mengungkapkan pengalaman komunikasi dan motif yang melatari penerapan jurnalisme empati dari tujuh orang anggota aktif KJPA. Paradigma konstruktivis dengan metode fenomenologi Alfred Schutz melalui teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan teknis analisis data menggunakan enam Langkah Cresswell membingkai penelitian ini. Hasil penelitian ditemukan terdapat sepuluh kategori pengalaman komunikasi yang dituturkan yakni Jurnalisme Empati adalah hal baru; menerapkan jurnalime empati menantang hati nurani; menerapkan human interest dalam berita; berita berpihak pada ODHA; memperjuangkan hak ODHA dan kaum termarginalkan; ODHA adalah subjek berita bukan objek berita (bukan angka kasus); Berita bersifat empati; Tidak boleh ada stigma dan diskriminasi dalam peliputan dan penulisan berita; Topik yang diliput membantu ODHA membangun kepercayaan diri untuk bangkit; Menambah pengetahuan wartawan; memberi informasi dan edukasi yang benar tentang HIV/AIDS. Temuan lain, motif yang melatari penerapan jurnalisme empati bersumber dari panggilan jiwa dan ketaaaan pada kode etik jurnlaistik, kemauan untuk mengembangkan kompetensi diri, mendapatkan penghasilan serta membangun relasi sosial baru