Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Entalpi Pendidikan Kimia
Maynitul Khaira
Unknown Affiliation
Chemistry Education Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HIGHER ORDER THIKING SKILLS (HOTS) PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT UNTUK SISWA SMA/MA. Maynitul Khaira; Andromeda Andromeda
Entalpi Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1848.52 KB) | DOI: 10.24036/epk.v2i1.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument tes higher order thinking skill (HOTS) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research And Development (R&D) dengan menggunakan model plomb yang terdiri dari tiga (3) tahap adalah Preliminary Research, Prototyping Stage dan Assasment phase. Instrumen tes HOTS divalidasi oleh 5 orang dosen kimia FMIPA UNP dengan menggunakan angket validasi konten dan kontruk. Teknik analisis data konten dengan menggunakan lawshe’s CVR mendapatkan hasil 1.00 yang menandakan hasil konten diterima/ valid dengan kategori sangat tinggi dan menghasilkan validitas konten pada CVI sebesar 1.00, sedangkan validasi konstruk mengunakan formula kappa cohen. validasi konstrak sebesar 0.83. koefisian reliabilitas sebesar 0,85 dengan kategori snagat tinggi. Analisis daya pembeda menujukukan 6 memiliki kualitas daya pembeda sangat baik,  3 soal memiliki daya pembeda baik dan 17 butir soal dengan daya pembeda sedang dan 2  soal memiliki daya pembeda jelek.  koefisien korelasi skor total adalah 0.74 dengan kategori signifikan. Hasil analisis indeks kesukaran terdapat 18 butir soal memiliki indeks kesukaran sedang, memiliki indeks kesukaran mudah adalah 12 butir soal. Soal dengan indeks kesukaran sukar.fungsi distraktor pada seluruh soal kurang efektif.
Co-Authors Andromeda Andromeda