Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Kelompokk Remaja Putri untuk Mencegah Anemia Isna Hudaya; Noveri Aisyaroh
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.399 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.225

Abstract

ABSTRACTDuring adolescence, nutrition is necessary for growth. In females adolescent, there is biological changes: menstruation, therefore is  it needs sufficiency hemoglobin in order to prevent nutritional anemia due to iron deficiency. At Nurul Hidayah Orphanage, most of the teenage girls experienced signs of anemia; feel do not focused 6 (42,9%), tired 8 (57,1%), dizziness 8 (57,1%), limp 4 (28,6%), lethargic and bad mood 1 (7,1%). In addition, knowledge of anemia and nutrition that must be known among female adolescent is not understood well. This Community Service is held at Nurul Hidayah Orphanage, Dempel Lor Semarang with the target of females adolescent, the form of activity: providing ICE (Information Communication and Education) within groups which assisted by D3 Midwifery students, and counseling. Information conveyed related to growth and nutrition for female adolescent. The results showed that most of the 80% female teenagers did not like eating vegetables, 60% liked eating meat, 73.3% had a habit of drinking tea / coffee after eating, 20% took Fe tablets when getting sickness, and even 26.7% of them did not take iron tablets at all.   Keywords: female teenagers, nutrition, anemia ABSTRAKPada masa remaja, gizi cukup sangat diperlukan untuk pertumbuhan. Pada remaja putri pada masa ini terjadi perubahan-perubahan biologis dengan mengalami haid, sehingga dibutuhkan kecukupan hemoglobin agar tidak terjadi anemia gizi akibat kekurangan zat besi. Di Panti Asuhan Nurul Hidayah sebagian besar remaja putri mengalami tanda-tanda anemia, yaitu sering merasakan tidak fokus 6 (42,9%), lelah 8 (57,1%), pusing 8 (57,1%), lemas 4 (28,6%), males dan bad mood 1 (7,1%). Disamping itu juga, pengetahuan tentang anemia dan gizi yang harus dipenuhi pada remaja putri belum diketahui secara benar. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Panti Asuhan Nurul Hidayah Dempel Lor Semarang dengan sasaran remaja putri, bentuk kegiatan yaitu memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) secara kelompok yang dibantu oleh beberapa mahasiswa D3 Kebidanan, dan konseling.  Informasi yang disampaikan berkaitan dengan tumbuh kembang remaja dan nutrisi pada remaja terutama remaja putri. Hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar remaja putri tidak menyukai makan sayur 80%, suka makan daging 60%, mempunyai kebiasaan minum teh/kopi setelah makan 73,3% dan minum zat besi ketika sakit saja 20%, bahkan masih terdapat remaja putri yang tidak pernah minum zat besi sama sekali 26,7%. Kata Kunci: Remaja  putri, gizi, anemia 
LITERATURE REVIEW PENGARUH EFIKASI DIRI, MONITORING ORANGTUA, PENGETAHUAN TERHADAP PENCEGAHAN HIV REMAJA MAYA NISA RAHMAWATI; Noveri Aisyaroh; Kartika Adyani
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 2 (2023): June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i2.370

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Masa peralihan ketika remaja ingin mencoba sesuatu yang baru, seperti seks pranikah, yang akhirnya mengarah pada seks berisiko. Banyaknya kasus HIV/AIDS pada populasi remaja kita memerlukan peninjauan ulang terhadap pola perilaku seksual remaja karena HIV/AIDS pada kenyataannya lebih banyak menyebar melalui aktivitas seksual. Tujuan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian sesuai dengan studi literatur untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, monitoring orang tua, pengetahuan remaja terhadap pencegahan hiv pada remaja. Desain penelitian ini menggunakan Literature Review, kriteria inklusi yaitu terbitan dalam 10 tahun terakhir buku yaitu tahun 2012-2022 dan untuk jurnal terbitan 5 tahun terakhir yaitu tahun 2017-2022, pencarian artikel menggunakan teknik snowballing. Dalam penelitian ini pengumpulan data dalam studi literatur ini menggunakan data based dalam mencari sumber literatur yaitu Google Scholar terdapat 4 artikel dan Pubmed terdapat 6 artikel. Berdasarkan literature review hasil penelitian diatas peneliti disimpulkan bahwa efikasi diri, pengawasan orang tua, dan pengetahuan remaja berperan penting dalam meningkatkan pencegahan penyakit HIV pada remaja.