Heryandi Heryandi
Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Lokal Rommy Qurniati; Heryandi Heryandi; Duryat Duryat; Machya Kartika Tsani; Ferli Hartati
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1064.286 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i2.2065

Abstract

Mangrove ecotourism is a form of optimal utilization of forest resources by taking into account the elements of conservation, education, and local communities. The limited knowledge of the community in its management can resulted in these tourist destinations being less attractive to visitors. The purpose of this community service activity is to increase public knowledge and awareness in developing mangrove ecotourism and explore opportunities and challenges to its management. This activity was held on August 8, 2021 in Margasari Village, Labuhan Maringgai District, East Lampung Regency. The method applied is group meetings through focus group discussions whose implementation includes three stages, namely material presentation, discussion, and evaluation. The results of the service showed that the knowledge and understanding of the community increased significantly based on the results of the pretest, posttest, and evaluation of process during the activity. This activity makes people aware that there are a lot of potentials that can be optimized in the management of mangrove ecotourism in order to create a tourist village that is attractive, creative, innovative, and able to support the economy of the surrounding community. Ekowisata mangrove merupakan suatu bentuk pemanfaatan sumberdaya hutan secara optimal dengan memperhatikan unsur konservasi, edukasi, dan masyarakat lokal. Keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaannya dapat mengakibatkan destinasi wisata tersebut kurang diminati pengunjung. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mengembangkan ekowisata mangrove serta menggali peluang maupun tantangan terhadap pengelolaannya. Pengabdian ini dilaksanakan pada 8 Agustus 2021 di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Metode yang diterapkan adalah pertemuan kelompok melalui Focus Group Discussion yang pelaksanaannya meliputi tiga tahapan, yaitu pemaparan materi, diskusi, dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman masyarakat meningkat secara signifikan berdasarkan hasil pretest, posttest, dan evaluasi proses selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini menyadarkan masyarakat bahwa banyak potensi yang dapat dioptimalkan dalam pengelolaan ekowisata mangrove agar tercipta desa wisata yang menarik, kreatif, inovatif, dan mampu menopang perekonomian masyarakat sekitar.