Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 melalui Pelatihan Aplikasi @belajar.id Tes Blendspace Sri Wahyuni; Sri Wuli Fitriati; Frimadhona Syafri; Anindya Tasia; Ervina July Aryani; Andra Sukmalahi Sarasmara; Endah Maulidiyah; Salma Nabila Putri; Zhafira Dian Hapsari
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.81 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i1.2490

Abstract

ABSTRACTTeaching and learning proces during the Covid-19 pandemic in the context of home-based learning demands teachers’ readiness in using technology. Transformation of face-to-face learning mode in the classroom to a technology and internet-based learning requires reliable teachers who are creative and skillful in using various learning applications. This community service focuses on training and mentoring the use of @belajar.id Tes Blendspace application to improve pedagogical competence and digital literacy of teachers. The training program involved 30 teachers of SMPN 42 Semarang as participants. The delivery of training materials consisting of theory and practice is carrried out online through Zoom meeting. The program is aimed to enable the participants to explain concept, features, operating procedures, and benefits of Tes Blendspace, as well as use the application to facilitate online learning. After completing the training, the participants opined that the training and mentoring program gives benefits for increasing insights and knowledge regarding Tes Blendspace application. In addition, the teachers have alternative learning application to design and combine digital content from various sources in one space. ABSTRAKPembelajaran pada masa pandemi Covid-19 secara jarak jauh dalam program belajar dari rumah (BDR) menuntut kesiapan teknologi yang baik dari guru. Perubahan moda pembelajaran tatap muka di kelas menjadi dalam jaringan berbasis teknologi internet membutuhkan guru-guru handal yang kreatif dan terampil menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat – PKM ini fokus pada pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi @belajar.id Tes Blendspace untuk meningkatkan kompetensi pedagogi dan literasi digital para guru. Pelatihan melibatkan 30 guru SMPN 42 Semarang sebagai mitra. Penyampaian materi pelatihan yang terdiri dari teori dan praktek dilaksanakan secara daring melalui Zoom meeting. Target kegiatan adalah para peserta mampu menjelaskan konsep aplikasi pembelajaran Tes Blendspace, fitur, prosedur pengoperasian, dan manfaat Tes Blendspace, serta dapat menggunakan aplikasi pembelajaran Tes Blenspace untuk memfasilitasi pembelajaran daring. Setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan, para guru berpendapat bahwa kegiatan PKM memberikan manfaat untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait aplikasi Tes Blendspace. Selain itu, para peserta memiliki alternatif aplikasi untuk mendesain dan mengkombinasikan konten digital dari berbagai sumber dalam satu ruang.
Ideational Meaning and Visual Aspect Relations in Virginia Allum’s Videos to Teach English for Nursing Sherly Arwinda Arwinda; Sri Wuli Fitriati; Djoko Sutopo
English Education Journal Vol 13 No 2 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v13i2.71710

Abstract

English for Nursing (ENP) focuses on developing the need for English, which can support medical personnel's work and fulfill professional assessment needs. Learning English from many media, one of them through video, can give nursing students experience about their work in the real world by studying what the video presents. This recent study aims to explain the realization of ideational meaning and its relations to visual aspect as the semiotic systems in English for Nurses Videos. This study was a qualitative study that used discourse analysis. The data were taken from conversation text and captured images on the three videos on Virginia Allum’s YouTube channel. This study implemented multimodal analysis to observe the ideational meaning as the linguistic and visual aspects of the videos. The ideational meaning was analyzed using SFL to later look for its relationship with the visual aspect. This study found that ideational meaning and visual aspects are related to their video presentation. The type of process is dominated by 77 relational processes, 37 actors, and 11 manner as the circumstance. Visual aspects indicate the characteristics following the themes surrounding the hospital, health, and the identity of the nursing profession itself. Ideas and visuals support each other because they simultaneously provide experience to the viewer through the video being watched without the viewer doing the action themselves. This study suggested that lecturers and students can consider this study’s result to improve the use of videos as multimodal text to support teaching learning activities in English for Nursing.
Persepsi Guru Terhadap Penggunaan Socrative Sebagai Media Penilaian Interaktif Sri Wahyuni; Jan Mujiyanto; Dwi Rukmini; Sri Wuli Fitriati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi di dunia pendidikan hendaknya disambut baik oleh guru dan dijadikanpendorong untuk mengadopsi teknologi bagi kepentingan pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologiguru akan mampu memfasilitasi pembelajaran bermakna bagi siswa. Teknologi dapat dioptimalkan untukmembantu guru pada tahap persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Dalam tahap penilaian gurudapat memanfaatkan berbagai macam aplikasi pembelajaran, salah satunya adalah Socrative. AplikasiSocrative merupakan Web-based Student Responsive System (WSRS) yang dapat digunakan sebagai mediapembelajaran di kelas dan memfasilitasi guru semua mata pelajaran mendesain instrumen penilaian interaktif.Artikel ini focus mengeksplorasi pengalaman para guru setelah mengikuti pelatihan Socrative untukmendesain dan menjalankan instrumen penilaian. Oleh karena itu pendekatan deskriptif kualitatif dengan studikasus dipilih sebagai desain penelitian. Studi ini melibatkan 30 guru mata pelajaran pada sebuah SMPN dikota Semarang. Sesudah pelatihan Socrative, para guru memperoleh pengalaman yang menarik dan meresponpositif penggunaan aplikasi Socrative. Selain itu, mereka berpendapat bahwa kompetensi pedagogi terkaitpenggunaan teknologi juga meningkat. Hal ini dibuktikan para guru mampu mendesain instrumen penilaianberbasis aplikasi Socrative dan menjalankannya di kelas.
Penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom Berbasis Weblog Pada Kelas Content And Language Integrated Learning (CLIL) Ima Isnaini Taufiqur Rohmah; Mursid Saleh; Abdurrachman Faridi; Sri Wuli Fitriati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah banyak penelitian dilakukan dalam upaya pengembangan model pembelajaran flipped classroom untukmeningkatkan kualitas pembelajaran, namun penelitian yang menggabungkan model pembelajaran flippedclassroom dengan weblog belum banyak mendapatkan perhatian. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk:1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan pembelajaran flipped classroom berbasis weblog pada kelasContent and Language Integrated Learning (CLIL); 2) mengidentifikasi efek dari penerapan modelpembelaarn ini terhadap minat belajar dan kualitas pembelajaran. Design penelitian yang digunakan adalahpenelitian tindakan kelas yang melibatkan 32 IKIP PGRI Bojonegoro. Teknik pengumpulan data yangdigunakan antara lain observasi, interview, pre- dan post-test, serta kuesioner. Analisis data yang digunakanadalah theme-analysis. Hasil penelitiian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat beberapa langkah dalammenerapkan model pembelajaran flipped classroom berbasis weblog, antara lain pre-action, action, dan tahappost-action; 2) terdapat beberapa efek positif yang dihasilkan setelah penerapan model pembelajaran ini antaralain meningkatkan motivasi, minat belajar dan hasil belajar mahamahamahasiswa. Penelitian lanjutan tentangbagaimana respon mahamahasiswa terhadap penerapan flipped classroom berbasis weblog direkomendasikanuntuk dilakukan demi perbaikan penerapan model pembelajaran ini.