Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Poli Vinil Chlorida Pada Campuran Beton Aspal Sebagai Filler Mira Wisman; Rina Febrina; Ika Kustiani; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 2 No. 2 (2022): Prosiding SNIP Vol.2 No.2
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.072 KB) | DOI: 10.23960/snip.v2i2.236

Abstract

Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang ada di Sumatera yang secara geografis berada di Selatan Pulau Sumatera. Provinsi Lampung merupakan provinsi yang strategis karena merupakan pintu gerbang lintas kawasan ekonomi. Untuk itu peningkatan infrastruktur, semakin banyak inovasi-inovasi yang dilakukan oleh para penelitian di Provinsi Lampung terus dilakukan salah satunya dibidang perkerasan jalan. Dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat dalam beberapa dekade terakhir berbanding lurus dengan peningkatan jumlah konsumsi berbagai sumber daya alam. Salah satunya adalah polimer atau Filler Poli Vinil Chlorida (PVC). Filler PVC telah menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan kita. Jumlah penggunaan plastic ini meningkat sebesar 24,50% selama kurun waktu 4 tahun Plastics Europe.com mencatat konsumsi Filler PVC di dunia pada tahun 2010 mencapai angka 562,2 miliar pon atau setara dengan 255 miliar kilogram. Biasanya limbah filler PVC itu terbuang percuma atau didaur ulang untuk dibuat berbagai kerajinan. Disini penulis akan melakukan penelitian perkerasan aspal beton dengan memanfaatkan bahan limbah PVC sebagai bahan pengganti sebagian filler pada campuran beraspal tersebut. Berdasarkan penelitian, karakteristik dari perkerasan yang menggunakan filler PVC cukup baik bila digunakan sebagai alternative bahan tambah pada perkerasan lentur. Karena berdasarkan pengujian Marshall nilai stabilitas dengan menggunakan variasi persentase Filler PVC sebagai bahan tambah pada rancangan campuran AC - WC cukup memenuhi nilai stabilitas yang disyaratkan diatas 800 Kg dan memiliki nilai flow yang disyaratkan yaitu antara 2 mm – 4 mm. Sedangkan nilai rongga dalam campuran (VIM) hanya variasi 10 % tambahan filler yang memenuhi dengan nilai 3% – 5%. Untuk nilai rongga dalam anggregat (VMA) semua variasi filler dalam campuran AC - WC memenuhi yaitu diatas 15. Dan nilai VFA dengan menggunakan filler PVC memenuhi kriteria yang disyaratkan PU Bina Marga 2018 yaitu 65%. Jadi berdasarkan hasil penelitian, perkerasan menggunakan tambahan variasi 10 % filler PVC pada AC – WC dapat meningkatkan karakteristik suatu campuran beraspal AC – WC.