Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi keberadaan rongga bawah permukaan menggunakan metode very low frequency di daerah karst desa monggol, gunungkidul MD Frisca; IK Dewi; Yatini Yatini
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1273.175 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v4i.35

Abstract

Daerah karst diketahui memiliki banyak gua dan banyak terdapat sungai atau perairann bawah permukaan. Salah satu permasalahan di daerah karst yaitu kekeringan. Sebagian besar air di kawasan karst tersimpan di bawah permukaan, dan hanya sebagian kecil yang dapat dimanfaatkan secara langsung. Desa Monggol merupakan salah satu daerah yang mengalami kondisi kekeringan karna daerahnya yang memiliki struktur geologi mayoritas karst. Penyebaran geologi karst yang kompleks ini sangat menarik untuk dilakukan penelitian. Penelitian geofisika dengan menggunakan metode Elektromagnetik Very Low Frequency (VLF) di Desa Monggol, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul Yogyakarta. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang terdiri dari 2 lintasan, dengan panjang lintasan sekitar 2000 meter. Data yang didapat dari pengukuran lapangan berupa nilai tilt (%) dan ellips (%). Kemudian diolah menggunakan software Surfer untuk mendapatkan penampang bawah permukaan secara 2D. Nilai tilt digunakan untuk mendapatkan respon nilai konduktivitas untuk mengetahui keberadaan rongga bawah permukaan. Berdasakan informasi geologi, daerah penelitian ini didominasi oleh batuan karbonat yang terdiri dari batugamping berlapis dan batugamping terumbu. Dari hasil pengolahan dan interpretasi ke 2 lintasan dapat diketahui bahwa litologi batugamping yang terdapat keberadaan rongga yang terisi air mempunyai nilai konduktivitas yang tinggi, dan persebaran rongga cenderung dari arah Timur laut-Barat Daya serta pada kedalaman rata-rata 50 meter.
Identifikasi keberadaan rongga bawah permukaan dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole daerah Karst Desa Monggol Kabupaten Gunungkidul DS Hikmah; IK Dewi; Yatini Yatini
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.156 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v4i.44

Abstract

Keberadaan rongga bawah permukaan yang berisi air berdasarkan nilai resisitivitas dilakukan di Desa Monggol Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Rongga terbentuk karna adanya proses pelarutan batuan dibawah permukaan karena air hujan yang masuk melalui celah rekahan batuan yang kemudian melarutkan batuan yang ada dibawah permukaan, batuan yang mudah larut itu adalah batu gamping karna mengandung kalsium karbonat yang tinggi sehingga mudah terlarutkan oleh air. Akuisisi data metode geofisika yang digunakan adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi dipole-dipole dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan rongga bawah permukaan yang berisi air, sehingga dapat mengatasi pemasalahan kesulitan mendapatkan air bersih. Karakteristik batuan yang ada pada Daerah penelitian Desa Monggol sama seperti karakteristik batuan Formasi Wonosari. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 lintasan. Berdasarkana pengolahan data dan hasil interpretasi maka dapat diketahui penyebaran rongga bawah permukaan yang berisi air ditemukan pada semua lintasan yaitu tiga lintasan dapat dilihat dari nilai resistivitasnya 4,04 -<100 ?m yang tersebar secara acak pada tiap lintasan.