Keberadaan rongga bawah permukaan yang berisi air berdasarkan nilai resisitivitas dilakukan di Desa Monggol Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Rongga terbentuk karna adanya proses pelarutan batuan dibawah permukaan karena air hujan yang masuk melalui celah rekahan batuan yang kemudian melarutkan batuan yang ada dibawah permukaan, batuan yang mudah larut itu adalah batu gamping karna mengandung kalsium karbonat yang tinggi sehingga mudah terlarutkan oleh air. Akuisisi data metode geofisika yang digunakan adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi dipole-dipole dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan rongga bawah permukaan yang berisi air, sehingga dapat mengatasi pemasalahan kesulitan mendapatkan air bersih. Karakteristik batuan yang ada pada Daerah penelitian Desa Monggol sama seperti karakteristik batuan Formasi Wonosari. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 lintasan. Berdasarkana pengolahan data dan hasil interpretasi maka dapat diketahui penyebaran rongga bawah permukaan yang berisi air ditemukan pada semua lintasan yaitu tiga lintasan dapat dilihat dari nilai resistivitasnya 4,04 -<100 ?m yang tersebar secara acak pada tiap lintasan.
Copyrights © 2021