Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Admixture Naptha E121 Terhadap Perkembangan Kekuatan Beton Rigid Pavement S Gistyantoro; V A Noorhidana; T Junaedi; S Sebayang
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.983 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.80

Abstract

Beton adalah campuran antara semen portland, agregat halus, agregat kasar, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan (admixture). Pada beberapa kondisi pekerjaan konstruksi jalan dengan perkerasan kaku atau rigid pavement diinginkan agar beton yang dihasilkan memiliki kekuatan awal tinggi sehingga waktu pengerjaan konstruksi dapat dipersingkat. Kekuatan beton pada umur awal dapat ditingkatkan dengan bahan tambah (admixture). Admixture yang digunakan dalam penelitian ini adalah Naptha E121 yang tergolong dalam admixture tipe E. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis pengaruh variasi campuran beton dengan admixture Naptha E121 terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton, serta mengetahui variasi/kadar optimum untuk kuat tekan dan kuat lentur beton rigid pavement. Penelitian ini membuat campuran beton dengan 3 variasi persentase campuran yaitu 0%, 1% dan 1,25% dengan total benda uji 36 sampel silinder dan 36 sampel balok. Dimensi benda uji sampel silinder adalah diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sedangkan dimensi benda uji balok yang digunakan adalah 15x15x60 cm. Pengujian yang dilakukan berupapengujian workability, kuat tekan dan kuat lentur dari beton pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukan penambahan admixture Naptha E121 mempengaruhi workability. Hal ini ditunjukan yaitu dengan semakin besar persentase admixture yang digunakan maka akan semakin besar juga penurunan nilai slump. Penambahan admixture Naptha E121 menunjukkan beton menghasilkan kuat tekan dan kuat lentur yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal. Pada beton dengan umur 28 hari didapatkan hasil kuat tekan terbesar sebesar 36,746 MPapada persentase 1,25% dan lebih besar 6,884 MPa dibanding beton normal, sedangkan untuk kuat lentur tertinggi diperoleh pada persentase 1% sebesar 5,141 MPa dan lebih tinggi 0,495 MPa dibandingkan dengan beton normal. Kadar optimum yang diperoleh untuk kuat tekan dan lentur didapatkan pada persentase 1%.
Perbandingan Pengaruh Penambahan Naptha E121 Dan Nexco Polinex He 500 Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Rigid Pavement E Purwanto; V A Noorhidana; T Junaedi; S Sebayang
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.49 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.81

Abstract

Beton adalah bahan gabungan yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, air dan semen sebagai pengikat, sering kali ditambahkan admixture. Penggunaan beton merupakan pilihan yang baik sebagai pengganti aspal untuk dijadikan konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement). Admixture beton semakin berkembang dan banyak digunakan pada berbagai konstruksi seperti jalan raya. Penelitian ini meneliti perbandingan pengaruh variasi campuran beton dengan admixture Naptha E121 dan Nexco P:500 terhadap pengaruh kuat tekan dan kuat lentur beton, juga mengetahui campuran admixture yang paling efektif sebagai bahan tambahan pada beton rigid pavement. Penelitian ini menggunakan metode ACI 211.1-91 sebagai dasar perencanaan campuran beton. Persentase admixture yang digunakan 0%, 0,6%, 0,75%, 1%, 1,25% dan 1,5% dari berat semen. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder ukuran 15x30 cm sebanyak 36 buah dan balok ukuran 15x15x60 cm sebanyak 36 buah.Hasil penelitian nilai kuat tekan beton pada persentase 0 % pada umur beton 28 hari mencapai nilai kuat tekan f’c 29,85 MPa. Hasil penelitian kuat tekan menunjukan kuat tekan beton campuran admixture Naptha E121 dan Nexco P:500 berbanding lurus seiring besarnya persentase penambahan admixture. Nilai kuat tekan tertinggi admixture Naptha E121 pada penambahan 1,5% sebesar 39,326 MPa, sedangkan pada admixture Nexco P:500 1,5% sebesar 38,052 MPa. Sedangkan hasil uji kuat lentur menunjukan, kuat lentur tertinggi diperoleh pada persentase 0,75 % Naptha E121 yaitu sebesar 5,305 MPa, juga pada persentase 0,75% Nexco P:500 sebesar 5,165 MPa. Dari nilai slump, kuat tekan, kuat lentur, serta workabillity. Persentase paling efektif pada penggunaan admixture Naptha E121 dan Nexco P:500 yaitu pada persentase 0,75%.