Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung
Vol. 5 (2022): SINTA

Pengaruh Penambahan Admixture Naptha E121 Terhadap Perkembangan Kekuatan Beton Rigid Pavement

S Gistyantoro (Unknown)
V A Noorhidana (Unknown)
T Junaedi (Unknown)
S Sebayang (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2022

Abstract

Beton adalah campuran antara semen portland, agregat halus, agregat kasar, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan (admixture). Pada beberapa kondisi pekerjaan konstruksi jalan dengan perkerasan kaku atau rigid pavement diinginkan agar beton yang dihasilkan memiliki kekuatan awal tinggi sehingga waktu pengerjaan konstruksi dapat dipersingkat. Kekuatan beton pada umur awal dapat ditingkatkan dengan bahan tambah (admixture). Admixture yang digunakan dalam penelitian ini adalah Naptha E121 yang tergolong dalam admixture tipe E. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis pengaruh variasi campuran beton dengan admixture Naptha E121 terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton, serta mengetahui variasi/kadar optimum untuk kuat tekan dan kuat lentur beton rigid pavement. Penelitian ini membuat campuran beton dengan 3 variasi persentase campuran yaitu 0%, 1% dan 1,25% dengan total benda uji 36 sampel silinder dan 36 sampel balok. Dimensi benda uji sampel silinder adalah diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sedangkan dimensi benda uji balok yang digunakan adalah 15x15x60 cm. Pengujian yang dilakukan berupapengujian workability, kuat tekan dan kuat lentur dari beton pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukan penambahan admixture Naptha E121 mempengaruhi workability. Hal ini ditunjukan yaitu dengan semakin besar persentase admixture yang digunakan maka akan semakin besar juga penurunan nilai slump. Penambahan admixture Naptha E121 menunjukkan beton menghasilkan kuat tekan dan kuat lentur yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal. Pada beton dengan umur 28 hari didapatkan hasil kuat tekan terbesar sebesar 36,746 MPapada persentase 1,25% dan lebih besar 6,884 MPa dibanding beton normal, sedangkan untuk kuat lentur tertinggi diperoleh pada persentase 1% sebesar 5,141 MPa dan lebih tinggi 0,495 MPa dibandingkan dengan beton normal. Kadar optimum yang diperoleh untuk kuat tekan dan lentur didapatkan pada persentase 1%.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ojs

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Kegiatan penelitian di Perguruan Tinggi yang dewasa ini digalakkan Pemerintah dengan tinjauan output riset, memacu para peneliti untuk menghasilkan output yang mendapat pengakuan tinggi baik dalam bentuk artikel jurnal internasional bereputasi maupun dalam bentuk paten produk/proses yang pada ...