Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal SINERGI (pengabdian kepada masyarakat)

ENTREPREUNERSHIP MINDSET BAGI PELAKU USAHA PEMULA DI LINGKUNGAN SUKU DINAS KOPERASI DAN UKM JAKARTA SELATAN Guston Sitorus; Yuslinda Nasution; Lucy Nancy; Edi Siregar; Adolpino Nainggolan
JURNAL SINERGI Vol. 5 No. 01 (2023): SINERGI
Publisher : FT-USNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.17 KB) | DOI: 10.59134/sinergi.v5i01.298

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dewasa ini menjadi tumpuan harapan pertumbuhan ekonomi negara Indonesia, bagaimana tidak terbukti bahwa UMKM sebagai pilar utama perekonomian Indonesia dapat menyumbang kontribusi Prduk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau kurang-lebih sebesar 8.483,89 Triliun Rupiah. Sedangkan jika dilihat jumlah UMKM di seluruh Indonesia ada sebanyak 64,2 juta. Tentunya semua pihak harus berjuang lebih keras sehingga kontribusi UMKM terhadap peningkatan perekonomian Indonesia semakin besar, mampu menyerap tenaga kerja yang semakin tinggi. Keberhasilan bisnis ini harus didukung oleh kemampuan setiap pelaku bisnis atau pengusaha (entrepreuner) atau harus berpikir keras untuk memenangkan persaingan. Untuk memenangkan persaingan tersebut maka seorang pengusaha harus memiliki pola piker (entrepreneur mindset). Untuk perlu dilakukan penyuluhan Entrepreurship Mindset bagi pelaku UMKM di Lingkungan Suku Dinas Koperasi dan UKM Jakarta Selatan. Metode penyuluhan menggunakan metode ceramah sedangkan alat analisis yang digunakan adalah Uji Beda. Hasil penyuluhan Kemampuan terdapat perbedaan kemampuan rata-rata peserta penyuluhan sebelum dan sesudah penyuluhan. Sebelum mengikuti penyuluhan rata-rata kemampuan peserta sebesar 13.5556, sedangkan sesudah penyuluhan rata-rata kemampuan peserta naik menjadi 21.2963, artinya terjadi peningkatan kemampuan rata-rata peserta sebesar 5.7407. Pelaksanaan PkM dengan topik ”Penyuluhan Entrepreneurship Mindset di Lingkungan Suku Dinas Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan” dapat dikatakan berhasil meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memahami entrepreneurship mindset.
Penyuluhan Pemasaran Online Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lingkungan RT009/01, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Guston Sitorus
JURNAL SINERGI Vol. 4 No. 02 (2022): SINERGI
Publisher : FT-USNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59134/sinergi.v4i02.376

Abstract

Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga mengalami dampak yang sangat besar, semua pengusaha UMKM mau tisak mau harus menyesuaikan pemasaran produknya dengan menggunakan teknologi yang sangat maju sekarang, misalnya pemasaran digital, pemasaran melalui media social, pemasaran online, dan sebagainya. pelaku UMKM dituntut agar lebih kreatif dan inovatif mulai dari menciptakan produk sampai dengan memasarkannya, untuk itulah dibutuhkan strategi pemasran yang efektif dan ampuh. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dengan menggunakan Pemasaran Online UMKM. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa luaran (outcomes), yaitu Pedagang Kecil atau Mitra UMKM mampu memahami pentingnya Pemasaran Online UMKM. mampu memahami tujuan dan manfaat Pemasaran Online UMKM, mampu memahami kelebihan dan kekurangan Pemasaran Online, mampu memahami jenis dan perangkat Pemasaran Online, dan mampu memahami proses dan strategi Pemasaran Online. Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah dimana peserta diberikan penjelasan baik secara teori dan ilustrasi yang relevan dengan topik. Terdapat perbedaan kemampuan rata-rata peserta penyuluhan sebelum dan sesudah penyuluhan. Sebelum mengikuti penyuluhan rata-rata kemampuan peserta sebesar 26.6667, sedangkan sesudah penyuluhan rata-rata kemampuan peserta naik menjadi 39.5333, artinya terjadi peningkatan kemampuan rata-rata peserta sebesar 12.8666. Terdapat hubungan yang kuat (r=0,812) antara kemampuan peserta sebelum dengan sesudah penyuluhan,dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan terjadi hubungan yang kuat dan signifikan antara kemampuan peserta sebelum dan sesudah penyuluhan