Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Keterampilan Matekognisi dalam Menyelesaikan Koneksi Matematik Materi Trigonometri di Tinjau dari Self-Efficacy Siswa Kelas XI SMAN 4 Kendari Wahyudi, Dahlan; Anggo, Mustamin; Misu, La
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v6i1.18611

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menganalisis keterampilan metakognisi dalam menyelesaikan koneksi matematis materi trigonometri di tinjau dari self-efficacy siswa. Keterampilan metakognisi siswa dalam penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan sesorang yang berkaitan dengan kesadaran dan pengaturan kognisinya dalam memecahkan masalah meliputi perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Subjek penelitian ada 2 siswa terdiri atas 1 Subjek Ketegori Self-efficacy Tinggi (SKST) dan 1 Subjek Ketegori Self-efficacy Rendah (SKSR). Instrument penelitian ini adalah instrument utama (peneliti sendiri) dan instrumen bantu yaitu masalah koneksi matematik materi trigonometri serta pedoman wawancara. Proses analisis data terdiri atas tiga langkah, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SKST melibatkan semua indikator keterampilan metakognisi dalam menyelesaiakan masalah koneksi matematis materi trigonometri pada setiap indikator koneksi matematis. Sedangkan SKSR tidak melibatkan semua indikator keterampilan metakognisi dalam menyelesaiakan masalah koneksi matematis materi trigonometri pada setiap indikator koneksi matematis. 
Ethnomathematics: Pembelajaran Geometri dalam Konteks Multi-Budaya Joko Suratno; Dahlan Wahyudi; Ahmad Afandi
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.698 KB)

Abstract

Ethnomathematics merupakan program penelitian yang hasil kajiannya dapat menginspirasi praktisi dalam dunia pendidikan matematika untuk mengaplikasikan ethnomathematics dalam kegiatan pembelajaran matematika. Beberapa penelitian telah mengintegrasikan desain pembelajaran multi-budaya dan aplikasinya dalam berpikir matematis siswa. Kegiatan tersebut tentunya untuk mengakomodasi peranan ethnomathematics dalam pengajaran matematika. Hal yang perlu diingat adalah guru matematika harus mengetahui peranannya sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, dan bukan sebagai sumber dan pengantar pengetahuan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pemanfaatan pengetahuan siswa tentang ethnomathematics di dalam pembelajaran dan ini akan mendorong pengembangan dasar pengetahuan konseptual siswa. Implikasinya ethnomathematics dalam pengembangan dan inovasi kurikulum, pengajaran, pendidikan guru, pembuatan kebijakan, dan upaya untuk mengikis arogansi, ketidakadilan, dan kefanatikan di dalam masyarakat. Peranan ini menuntut kita semua dalam mengembangkan lebih lanjut ethnomathematics di dalam kegiatan pembelajaran kita. Tentunya tidak salah jika kita mencoba berbagai alternatif kegiatan pembelajaran. Tetapi yang perlu diingat bahwa ethnomathematics bukanlah sebuah obat yang mujarab yang dapat menyembuhkan segala penyakit atau permasalahan matematika. Ethnomathematics dengan keterbatasannya hanyalah salah satu dari berbagai macam alat yang dapat kita gunakan dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis mencoba membuat/menawarkan rancangan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan ethnomathematics yang rencana pembelajarannya [Rencana Pembelajaran Semester (RPS)] dilampirkan dalam artikel ini.
Analisis Deskriptif Pengetahuan Dasar Matematika Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Kendari Dahlan Wahyudi; Winda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i2.6127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk deskripsikan pengetahuan dasar matematika (PDM) yang dimiliki siswa kelas XI SMAN 4 Kendari. Pengambilan sampel adalah quota sampling. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif  diperoleh bahwa 7 orang siswa yang memperoleh nilai X ≥ 87, sedangkan yang masuk kategori sedan gada 26 siswa atau lebih dati setengah dari jumah siswa yang mempeloleh nilai 75 ≤ X < 87, dan ada 9 orang siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu 75. Nilai KKM yang ditetapkan pada SMAN 4 Kendari yaitu 75. Rata-rata nilai 77,85 dengan kata lain secara keseluruhan pengetahuan dasar matematika siswa kelas XI SMAN 4 Kendari berada pada kategori sedang serta nilai standar deviasi 10.65. Siswa masih harus dilatih kembali untuk meningkatkan pengetahuan dasar matematikanya terutama pembagian bilangan bulat dan bilangan rasional, pembulatan bilangan desimal, operasi bilangan rasional dalam konteks soal cerita dikarenakan hanya 8 dari 42 siswa yang menjadi sampel yang dapat menjawab soal dalam kontek soal cerita.
Profil Kemampuan High Order Thinking Skills Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV Ditinjau dari Perbedaan Gender Winda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i2.6128

Abstract

Pada penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana profil kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP dalam menyelesaikan masalah SPLDV ditinjau perbedaan Gender. Dalam mengukur kemampuan High Order Thinking Skills siswa maka terdapat indicator yang harus terpenuhi diantaranya menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif jenis eksploratif dengan menggunakan 1 subjek laki-laki dan 1 subjek perempuan. Hasil dari penelitian tersebut didapat bahwa siswa laki-laki lebih unggul dari pada siswa perempuan terlihat dari cara menganalisis soal dan mengevaluasinya.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS NUMERASI DI SEKOLAH DASAR (SD): CONTOH DAN BUKAN CONTOH SOAL NUMERASI Wilda Syam Tonra; Winda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi; Muhammad Ikhsan
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i2.2633

Abstract

Guru diharapkan mampu mengajarkan matematika dengan baik, padahal pada saat dibangku perkuliahan, calon guru juga tidak mendapatkan mata kuliah yang banyak terkait bidang pendidikan matematika. Sehingga guru SD masih membutuhkan bimbingan pendalaman materi bidang pendidikan matematika. Pelatihan ini bertujuan untuk pendalaman materi matematika dan pengenalan soal numerasi ke guru SD sekota Ternate. Sebanyak 46 guru terlibat. Metode pelatihan dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu metode presentasi, metode tanya jawab dan diskusi serta metode demonstrasi. Kesimpulan dari pelatihan yang telah dilakukan adalah 1) Guru disajikan materi tentang contoh dan bukan contoh soal numerasi 2) Guru dan pemateri melakukan sesi tanya jawab dan diskusi 3) Respon peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan adalah kategori sangat baik. Kata kunci: Pembelajaran matematika SD, soal numerasi, Guru SD
Penerapan metode VAKT (visual, auditori, kinestetik, taktil) untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak tunagrahita sedang In Hi Abdullah; Wilda Syam Tonra; Wahyuni Ansar; Weni Dwi Pratiwi; Astuti Sailila; Yati Ismadi; Winda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v12i1.5722

Abstract

Anak tunagrahita adalah anak yang mengalami hambatan dalam kecerdasan, yang berdampak pada rendahnya kemampuan terutama dalam bidang akademik seperti mengenal angka. Anak yang mempunyai hambatan mengenal angka akan berpengaruh terhadap kemampuan dasar matematika. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti akan menerapkan metode VAKT (visual, auditori, kinestetik, taktil) untuk mengatasi hambatan mengenal angka pada anak tunagrahita ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode VAKT terhadap kemampuan mengenal angka pada anak tunagrahita ringan di salah satu sekolah inklusif di Kota Ternate. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang menggunakan metodologi pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian menggunakan single subject research terhadap seorang anak tunagrahita ringan yang sedang duduk di bangku sekolah PAUD. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode VAKT dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak tunagrahita ringan. Kata Kunci : Metode VAKT, Kemampuan Mengenal Angka, Tunagrahita 
Analisis kemampuan koneksi matematis di tinjau dari self-efficacy siswa kelas XI SMAN 4 Kendari Dahlan Wahyudi; Winda Syam Tonra
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v12i2.7177

Abstract

Abstrak : Penelitian ini adalah penelitian eksploratif menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggungkap kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan triagulasi waktu. Subjek penelitian 1 siswa dengan kategori Self-Efficacy Kategori Tinggi (SKSET) dan 1 siswa dengan kategori Self-Efficacy Kategori Rendah (SKSER). Insrumen utama adalah peneliti sendiri, instrumen bantu ada 2 macam, yaitu: soal Koneksi Matematis dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, menelaah data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan SKSET memiliki kemampuan Koneksi Matematis yang sangat baik, hal ini dapat dilihat dari setiap jawaban, semuanya dapat dijawab dengan benar serta menyadari bahwa setiap konsep-konsep dalam matematika memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya, trigonometri ini dapat diterapkan dalam kahidupan sehari-hari dan dapat digunakan pada bidang ilmu lain selain matematika. Sedangkan SKSER memiliki kemampuan koneksi matematis yang cukup baik walaupun kemampuan penyelesaian masalah yang dimilikinya masih termasuk kategori rendah, pada proses penyelesaian SKSER masih sering keliru dalam menyelesaiakan soal dan menentukan konsep yang digunakan serta hasil penyelesaian yang dituliskan tidak memiliki jabawan dengan benar, akan tetapi SKSER menyadari adanya keterkaitan antar konsep matematika dalam meyelesaikan masalah, dapat diterapkan dalam kahidupan sehari-hari adanya keterkaitan antar konsep matematika dengan bidang ilmu lain selain matematika. Kata kunci : Koneksi Matematis; Self-Efficacy; Trigonometri