Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN AL-QAWĀ‘ID AL-FIQHIYAH DAN AL-QAWĀ‘ID AL-UṢULIYYAH PADA MUAMALAH Mugni Muhit; Royani Royani; Mustofa Hasan
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 6, No 001 (2022): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v6i001.3612

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas penerapan al-Qawā'id al-Fiqhiyah dan al-Qawā'id al-Uṣuliyyah dalam transaksi muamalah pada Lembaga Keuangan Syariah. Jenis penelitiannya kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah kepustakaan (library research). Bahwa salah satu al-Qawā'id al-Uṣuliyyah yang digunakan dalam pembuatan hukum tentang muamalah adalah aturan ين للتحر هيٌال فى االصل” Hukum asal pada larangan itu adalah haram”, ketentuan ini digunakan, sebab ayat-ayat Al-Qur'an yang bertalian dengan muamalah menggunakan kalimat nahyi (kalimat yang konteksnya menunjukkan larangan). Sementara salah satu al-Qawā'id al-Fiqhiyah yang bersifat umum digunakan dalam transaksi muamalah adalah ْى يَ ُد َّل َد لِ ْي ٌل َعلَى تَ ْح ِر ْي ِوهَا َ أ إالَّ ِإلبَا َحتُ ِت ا َهلَ ُوَعا ْص ُل فِى ال َاأل .Adapun aktivitas muamalah di sini adalah aktivitas maliyah baik yang berbasis jual beli seperti bai‟, bai‟ bitsaman „ajil, bai‟ salam, musawwamah, istishna, dan murabahah, maupun yang berbasis kemitraan seperti mudharabah, musyarakah, dan qardh). Transaksi muamalah maliyah ini diperbolehkan syara‟ selama tidak ada dalil lain yang melarangnya, berdasarkan pemahaman dan interpretasi hukum Islam para mujtahid melalui antara lain pendekatan kaidah-kaidah ushuliyah dan fiqhiyyah. Kata Kunci: Qawā’id Uṣuliyyah, Qawā’id Fiqhiyah, Mu’amalah
Sharf on the actors of non-bank foreign exchange business (kupva bb) or money changer Rima Rahmayanti; Rizky Maidan Ilmy; Mustofa Hasan
INOVASI Vol 15, No 2 (2019): November
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v15i2.6432

Abstract

The phenomenon of the problem in this study is that there are non-bank foreign exchange (KUPVA) or money changer business people who are not licensed or illegal which are feared to be misused for terrorism, drug transactions and money laundering. Therefore, money changer business people are obliged to make permits to the government for business continuity that is licensed and can be trusted by the public. The purpose of this research is to find out how the provisions of sharf for non-bank foreign exchange business activities. The research method used is descriptive qualitative. The results of the study explained that running a business as a non-bank foreign exchange business activity is permitted as long as it must be comply with the provisions set by the government and the conditions stipulated by the MUI fatwa council, including taking care of permits, not for speculation (chancy), there transaction needs or just in case (deposits), if the transaction is carried out on a similar currency then the value must be the same and in cash (at-taqabudh) if different types must be made with the exchange rate that applies when the transaction is carried out and cash.
ANALISIS PENERAPAN AL-QAWĀ‘ID AL-FIQHIYAH DAN AL-QAWĀ‘ID AL-UṢULIYYAH PADA MUAMALAH Mugni Muhit; Royani Royani; Mustofa Hasan
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 6 No. 001 (2022): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v6i001.3612

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas penerapan al-Qawā'id al-Fiqhiyah dan al-Qawā'id al-Uṣuliyyah dalam transaksi muamalah pada Lembaga Keuangan Syariah. Jenis penelitiannya kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah kepustakaan (library research). Bahwa salah satu al-Qawā'id al-Uṣuliyyah yang digunakan dalam pembuatan hukum tentang muamalah adalah aturan ين للتحر هيٌال فى االصل” Hukum asal pada larangan itu adalah haram”, ketentuan ini digunakan, sebab ayat-ayat Al-Qur'an yang bertalian dengan muamalah menggunakan kalimat nahyi (kalimat yang konteksnya menunjukkan larangan). Sementara salah satu al-Qawā'id al-Fiqhiyah yang bersifat umum digunakan dalam transaksi muamalah adalah ْى يَ ُد َّل َد لِ ْي ٌل َعلَى تَ ْح ِر ْي ِوهَا َ أ إالَّ ِإلبَا َحتُ ِت ا َهلَ ُوَعا ْص ُل فِى ال َاأل .Adapun aktivitas muamalah di sini adalah aktivitas maliyah baik yang berbasis jual beli seperti bai‟, bai‟ bitsaman „ajil, bai‟ salam, musawwamah, istishna, dan murabahah, maupun yang berbasis kemitraan seperti mudharabah, musyarakah, dan qardh). Transaksi muamalah maliyah ini diperbolehkan syara‟ selama tidak ada dalil lain yang melarangnya, berdasarkan pemahaman dan interpretasi hukum Islam para mujtahid melalui antara lain pendekatan kaidah-kaidah ushuliyah dan fiqhiyyah. Kata Kunci: Qawā’id Uṣuliyyah, Qawā’id Fiqhiyah, Mu’amalah