Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Impact of The Indosiar Kisah Nyata Series on Housewives’ Perspective in Viewing Disharmony Family Ade Irfan Abdurahman; Ukon Furkon Sukanda; Nur Musvita Sari; Dena Prisila; Ahmad Aji Azhari; Daniel Antoini NR
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : UIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/inject.v7i2.%p

Abstract

At the beginning development of Cultivation Theory a study of the impact of television on the audience, especially on violence impact. But in the development, cultivation theory has been successfully tested in other themes out of violence theme. One of the important findings from cultivation theory is heavy viewers' belief in the world, their perspective is reality appropriate to what they watch on television. The research is telling about the impact of watching the Kisah Nyata series on understanding disharmony in the family. With this quantity method, we argue with the hypothesis that watcher Kisah Nyata series will assume that reality of the disharmony family in the Kisah Nyata series is happening in real life, research results are showing that cultivation theory can be adapted to another theme from violence.
Training and Coaching Clinic Public Speaking for Improving Teenagers’ Communication Skill in the Society Era 5.0. Syifa Fadhilah Hamid; Alfian Pratama; Nur Musvita Sari
Indonesian Journal of Community Services Vol 5, No 1 (2023): May 2023
Publisher : LPPM Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.5.1.75-86

Abstract

Pelatihan ini dilakukan untuk mengembangkan satu soft skill yang harus dikuasai para remaja dalam menghadapi masyarakat era 5.0 yaitu kemampuan berkomunikasi. Keterampilan komunikasi yang efektif dan komprehensif di era Society 5.0 sangat dibutuhkan. Namun, terjadi pada remaja dan pemuda di sekitar Desa Poris Jaya, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Indonesia yang mengaku kesulitan berbicara di depan umum dengan percaya diri yang tinggi, sehingga tidak dapat menyampaikan idenya kepada masyarakat secara efektif. Hasil observasi, remaja khususnya anggota Karang Taruna merasa perlu menguasai kemampuan berkomunikasi dan berbicara di depan umum, karena ini juga berkaitan dengan soft skill yang harus dimiliki dalam menghadapi era masyarakat 5.0. Mereka juga merasakan dampak pandemi yang meminimalkan komunikasi langsung. Berangkat dari hal tersebut, fasilitator bermaksud untuk mengadakan pelatihan dan pembinaan public speaking bagi remaja di sekitar Kecamatan Poris Jaya dengan menggunakan Metode PAR (Participatory Action Research) yang dimodifikasi. Tahapan metode tersebut adalah Perencanaan, Pelaksanaan dan Refleksi. Pelatihan ini diikuti oleh berbagai usia remaja dari anggota Karang Taruna dan siswa SMP di sekitar Poris Jaya. Hasil pelatihan menunjukkan tanggapan dan dampak positif dari para peserta karena membawa wawasan dan pengetahuan baru bagi generasi muda khususnya pemuda di sekitar Poris Jaya, Kota Tangerang untuk lebih mengenal pentingnya public speaking dalam meningkatkan kemampuan komunikasi mereka di era masyarakat. 5.0.