Imelda Masni Juniaty Sianipar
Fakultas Sosial Politik, Universitas Kristen Indonesia, Cawang, DKI Jakarta, Jakarta Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Estimasi Karakteristik Sosial-Ekonomi Wilayah dalam Capaian Pembangunan Berkelanjutan untuk 100% Akses Sanitasi di Provinsi Kepulauan Riau Aarce Tehupeiory; Imelda Masni Juniaty Sianipar; Mega Mutiara Sari; Iva Yenis Septiariva; Sapta Suhardono; I Wayan Koko Suryawan
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 21, No 1 (2023): January 2023
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.21.1.220-227

Abstract

Kebijakan capaian pembangunan berkelanjutan harus dipenuhi pada tahun 2030, salah satu capain tujuan pembangunan tersebut salah satunya adalah akses sanitasi yang layak untuk masyarakat. Masyrakat yang tinggal di kepulauan merupakah salah satu yang rentan karena sulitnya pembangunan infrastruktur dan mobilisasi. Salah satu wilayah kepulauan yang ada di Indonesia adalah Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara lain. Provinsi ini terbagi menjadi wilayah Karimun, Bintan, Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang. Studi ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan diolah dengan menggunakan regresi liniear beganda. Adapaun variable yang digunakan dalam studi ini adalah waktu, waktu, pendapatan domestik reginal bruto (PDRB), dan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai variabel bebas. Sedangkan capaian akses sanitasi layak dari setiap tahunnya digunakan sebagai variabel terikat. Hubungan antara ketiga variable PDRB, IPM, dan waktu secara signifikan berkorelasi (p < 0.01) pada peningkatan akses sanitasi di Provinsi Kepulauan Riau. R-kuadrat dalam goodness-of-fit untuk model regresi linier dalam estimasi model akses sanitasi di Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan nilai 0.837. Analisis Varians (ANOVA) terdiri menunjukkan tingkat variabilitas dalam model regresi linear memiliki p < 0.01. Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yang berorientasi pada kesetaraan untuk 'akses universal dan adil ke sanitasi yang aman dan terjangkau untuk semua', dan 'sanitasi dan kebersihan yang memadai dan adil untuk semua' memerlukan pemantauan ketidaksetaraan secara teratur dapat diciptakan di wilayah kepulauan. Integrasi antara peningkatan ekonomi dan pembangunan manusia perlu dilakukan dalam memberikan lingkungan yang layak dan aman dari gangguan kesehatan. Selain memberikan tersebut juga secara tidak langsung pada keuntungan ekonomi melalui peningkatan kesehatan sehingga masyarakat semakin produktif.