Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Deteksi ilusi fiskal dalam kinerja anggaran pemerintah daerah di sulawesi tengah Yesi Aprianti
FORUM EKONOMI Vol 22, No 1 (2020): Maret
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jfor.v22i1.6624

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji deteksi ilusi fiskal pada anggaran pemerintah daerah. Objek penelitian pada kabupaten/kota bertujuan untuk mengkoreksi penganggaran yang selama ini diterapkan dalam memenuhi belanja masing-masing daerah. Kajian dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan share dan growth PAD untuk alur teoritis, serta analisis regresi berganda dengan menggunakan data panel guna melihat variabel yang mempengaruhi realisasi belanja daerah. Variabel PAD, DAU, PDRB dan DAK akan diukur pengaruhnya terhadap belanja daerah. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran PAD terhadap total penerimaaan daerah di kabupaten/kota pada Propinsi Sulawesi Tengah masih sangat kecil untuk menjadi daerah yang otonom secara keuangan. Dimana sebagian besar daerah di Propinsi Sulawesi Tengah masih mengalami ketidakmandirian keuangan karena share PAD yang rendah dan pertumbuhan PAD yang negatif. Serta terjadi penyimpangan pada pengaggran belajan daerah, dimana terjadi ilusi fiskal berdasarkan hipotesis Flypaper Effect pada keuangan pemerintah daerah di Kabupaten/Kota pada propinsi Sulawesi Tengah. Dimana variabel PAD tidak berpengaruh pada belanja daerah dan variabel DAU adalah variabel yang paling memberikan kontribusi terhadap belanja daerah.
Peran perempuan dalam memenuhi kebutuhan keluarga Melda Yunita; Yesi Aprianti
KINERJA Vol 20, No 1 (2023): Februari
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v20i1.12840

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan mengetahui bagaimana peran ganda perempuan terhadap kebutuhan dan kehidupan rumah tangga yang bekerja sebagai buruh pabrik di Desa Saka Kecamatan sangkulirang dan mengkaji pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif dengan bantuan alat analisis crosstab. Akurasi data primer diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan sebagai buruh pabrik memberikan dampak yang positif tehadap kebutuhan keluarganya walaupun harus membagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga. Bagi wanita tidak bekerja yang menjadi pebandingan dengan wanita bekerja yaitu pendapatan suami wanita tidak bekerja mencukupi kebutuhan keluarganya sehingga menjadi alasan mereka fokus untuk mengurus rumah tangganya.
Penyuluhan Investasi Hijau dalam mendukung Ibu Kota Negara Nusantara Auliansyah Auliansyah; Yesi Aprianti; Irwan Gani; Muliati Muliati
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v7i1.376

Abstract

Kalimantan Timur telah mengalami transformasi ekonomi dari sektor kehutanan ke sektor pertambangan minyak, gas dan batu bara. Pola ekstraktif tersebut mendorong pemerintah untuk membangunan pada arah berkelanjutan dengan menganut konsep ekonomi hijau. Faktor kunci ekonomi hijau adalah investasi hijau. Kedepan, akan terjadi peningkatan kebutuhan pangan dan energi seiiring dengan mulainya beroperasi IKN Nusantara. Hal tersebut merupakan tantangan, mengingat pada beberapa komoditi pangan, Kalimantan Timur masih mengalami kekurangan sehingga mengandalkan provinsi sekitarnya, sedangkan energi masih mengandalkan sumber daya fosil. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah Kalimantan Timur dan IKN Nusantara untuk mencapai tujuan dan target pembangunan berkelanjutan. Sebagai tanggung jawab sosial, kami berupaya meningkatkan kapasitas beberapa organisasi pemerintah daerah Kalimantan Timur melalui penyuluhan dan sosialisasi investasi hijau.
Daya saing dan keberlanjutan destinasi wisata desa kabupaten Kutai Kartanegara Rian Hilmawan; Yesi Aprianti; Muliati; Andriawan Kustiawan
Journal of Tourism and Economic Vol. 6 No. 1 (2023): Edisi 11 Jun 2023
Publisher : STIE Pariwisata API Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36594/jtec/e6v6n1a7

Abstract

This research aims to descriptively identify the competitiveness of tourist destinations in Kutai Kartanegara, East Kalimantan Province, according to the perspective of stakeholders, namely the local government and owners of tourist destination. It then classifies the strengths, weaknesses, opportunities and threats under SWOT Analysis framework. This study also explains the sustainability of tourist destinations measured from economic, socio-cultural and environmental componentsUsing qualitative descriptive technique, our data. were taken from secondary and primary sources, namely from the Tourism Office of Kutai Kartanegara, Indonesian. and through sample field visits by interviewing informants from Benua Elai (Belai) Tourism Village (Desa Wisata Benua Elai) in Sub-District of Loa Janan. The research results show that the competitiveness of tourist destinations in Kutai Kartanegara has comparative and competitive advantages. Comparatively, natural tourism has 74 destinations, followed by cultural tourism with 157 destinations. There are also 21 artificial tourist destinations. In terms of competitive advantage, institutional support from the district government in supporting the development of community-managed tourist destinations through Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) has been carried out. From the aspect of sustainability, tourist destinations such as Desa Belai have the potential to improve well-being of surrounding communities, though the position of tourist destinations has been threatened by large-scale mining activities. These coal mining explorations may harm sustainability of village tourism and its prospect to be leading growth sector.