Muchlis Hamdi
Institut Pemerintahan dalam Negeri; Jakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Berorientasi Lingkungan Hidup Strategis di Kota Bogor Anton Soeharsono; Muchlis Hamdi; Dedeh Maryani; Masrich Masrich
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 1 : Al Qalam (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i1.1798

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis, faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi kebijakan pengelolaan sampah lingkungan strategis di Kota Bogor. Model penelitian adalah kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian ini adalah indepth interview dan focus group discussion (FGD). Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: 1) implementasi kebijakan pengelolaan sampah berorientasi lingkungan hidup strategis belum optimal dilihat dari a) produktivitas: capaian kelompok sasaran masih rendah; b) linearitas: proses implementasi kebijakan belum sesuai dengan spesifikasi standar; dan c) efisiensi: sumber daya belum didayagunakan secara optimal. 2) Faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan dilihat dari a) substansi kebijakan: didukung adanya visi misi wali kota, namun terhambat belum adanya Peraturan Walikota sebagai peraturan teknis pelaksanaan; b) perilaku pelaksana: didukung leadership pimpinan daerah, namun terhambat kurangnya komitmen pengelola untuk menjaga kontinuitas pengelolaan sampah; c) interaksi jejaring kerja: didukung adanya kolaborasi, namun terhambat belum ada SOP pengelolaan sampah regional; d) partisipasi kelompok sasaran: didukung upaya pendekatan persuasif pemerintah, namun terhambat kurangnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya; dan e) sumber daya: didukung adanya keterlibatan pihak di luar pemerintah, namun terhambat prosedur dan birokrasi pelaksanaan kebijakan belum responsif dan akseleratif. 3) Model Tata Kelola Pengelolaan Sampah Berorientasi Lingkungan Hidup Strategis dirumuskan peneliti sebagai model pengelolaan sampah yang ideal.