Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Daya terima konsumen terhadap jelly drink belimbing wuluh Romadhiyana Kisno Saputri; Akhmad Al-Bari; Ria Indah Kusuma Pitaloka

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v12i1.2244

Abstract

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) is a well-known traditional medicinal plant that thrives in Indonesia. The amount of fruit production per year can reach 1500 pieces per plant but is easily damaged, its shelf life is short, the taste of sour fruit causes not many people to consume the fruit fresh, in addition, have a low selling price and economic value. Therefore to increase the storage capacity, selling price, and economic value it is necessary to process into functional foods such as jelly drinks. This study aims to determine consumer acceptance of Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) jelly drink products. The method of this research was the design of random group. The first factor is the concentrate of carrageenans (1%; 1,5%; 2%) and the second factor is the concentrate of sugars (13%, 15%). Observations on Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) jelly drink (taste, color, aroma, suction power, and mouthfeel) by 25 untrained panelists. Organoleptic test data were analyzed by nonparametric statistical methods using the Friedman test. The results showed that the best treatments on consumer acceptance of jelly drink Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) in an organoleptic manner was obtained from treatment with 1,5% carrageenan and 15% sugar with a product value of 2,39 with a mean value of panelist favorability to taste on 6,23; the color on 7,76; aroma on 7,19; suction power on 8,5; mouthfeel on 7,54.
EDUKASI PENCEGAHAN BULLYING DAN KESEHATAN MENTAL BAGI REMAJA DESA SUKOWATI KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO Romadhiyana Kisno Saputri; Ria Indah Kusuma Pitaloka; Puji Aning Nur Nadhiffa; Kharisma Kusuma Wardani
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 10 No 1 (2023): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v10i1.3694

Abstract

Bullying merupakan perilaku negatif yang dilakukan berulang-ulang dengan maksud mengganggu dan menyebabkan seseorang tidak senang, tidak nyaman dan merasa tersakiti. Dampak yang dialami korban bullying dapat terjadi pada semua aspek kehidupan, baik fisik, sosial dan psikologis yang berhubungan dengan kesehatan mental. Pencegahan bullying dan gangguan mental akibat perilaku bullying dapat dicegah dengan pemberian edukasi terkait bullying dan kesehatan mental. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pencegahan bullying dan kesehatan mental bagi remaja Desa Sukowati Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Sasaran kegiatan adalah remaja berusia 15-19 tahun sebanyak 50 remaja dengan metode yang digunakan adalah penyuluhan, pemutaran video terkait perilaku bullying dan diskusi studi kasus bullying. Hasil evaluasi pemahaman remaja terhadap materi yang menunjukkan 66% remaja sangat paham pada materi yang disajikan. Hasil evaluasi acara menunjukkan 58% remaja sangat puas terhadap acara yang dilakukan dan 52% remaja puas dengan dengan materi yang diberikan. Kegiatan edukasi pencegahan bullying dan kesehatan mental dapat meningkatkan pengetahuan remaja terkait bullying dan kesehatan mental. Kata Kunci : Edukasi, bullying, kesehatan mental
Increasing Adolescent Awareness About Mental Health Using Audiovisual Media Romadhiyana Kisno Saputri; Ria Indah Kusuma Pitaloka; Kharisma Kusuma Wardani; Puji Aning Nur Nadhiffa
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i1.3005

Abstract

Mental health in adolescents has recently become a serious concern because the prevalence of mental disorders in adolescents is increasing and today's youth are very vulnerable to mental disorders. Adolescent knowledge related to mental health can be increased by providing counseling using the right media. Audio-visual media, especially video, has proven to be more effective than other media in increasing adolescent knowledge. This community service activity aims to increase youth knowledge about mental health by using audiovisual media. Activities are carried out using counseling methods and audio-visual media, namely video. The result of the activity is an increase in target knowledge by 42%. Evaluation of the activities showed that 78% were very satisfied with the counseling activities and 86% were very satisfied with the material presented. Audio-visual media in the form of videos can increase adolescents' knowledge about mental health.
Peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan mental dengan menggunakan media audiovisual Romadhiyana Kisno Saputri; Ria Indah Kusuma Pitaloka; Kharisma Kusuma Pratiwi; Puji Aning Nur Nadhiffa
ABDIMAS DEWANTARA Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v6i1.13882

Abstract

Kesehatan mental pada remaja akhir-akhir ini menjadi perhatian serius karena prevalensi gangguan mental pada remaja meningkat dan remaja saat ini sangat rentan terkena gangguan mental. Pengetahuan remaja terkait kesehatan mental dapat meningkat dengan pemberian penyuluhan menggunakan media yang tepat. Media audio visual, khususnya video terbukti memiliki efektivitas yang lebih baik dibandingkan media lain dalam meningkatkan pengetahuan remaja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan mental dengan menggunakan media audiovisual. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan dan media audio visual yaitu video. Hasil kegiatan adanya peningkatan pengetahuan sasaran sebesar 42%. Evaluasi kegiatan menujukkan sebanyak 78% sangat puas terhadap kegiatan penyuluhan dan 86% sangat puas terhadap materi yang disajikan. Media audio visual berupa video mampu meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan mental.   Improving adolescents' knowledge about mental health using audiovisual media   Abstract: Mental health in adolescents has recently become a serious concern because the prevalence of mental disorders in adolescents is increasing and today's youth are very vulnerable to mental disorders. Adolescent knowledge related to mental health can be increased by providing counseling using the right media. Audio-visual media, especially video, has proven to be more effective than other media in increasing adolescent knowledge. This community service activity aims to increase youth knowledge about mental health by using audiovisual media. Activities are carried out using counseling methods and audio-visual media, namely video. The result of the activity is an increase in target knowledge by 42%. Evaluation of the activities showed that 78% were very satisfied with the counseling activities and 86% were very satisfied with the material presented. Audio-visual media in the form of videos can increase adolescents' knowledge about mental health.
Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan Mahasiswa untuk Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Wirausaha Romadhiyana Kisno Saputri; Nawafila Februyani; Ria Indah Kusuma Pitaloka; Vilisa Ayu Dwi Wulandari; Roihanatun Nafisah
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 2 No. 3 (2023): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v2i3.1920

Abstract

Wirausaha merupakan orang dengan kemampuan untuk melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. Untuk memulai menjadi wirausaha, seseorang harus memahami terkait passion. Passion dan jiwa wirausaha dapat dihasilkan dari proses belajar dan motivasi yang terus-menerus. Bagi mahasiswa, kegiatan kewirausahaan berbasis produk efektif meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Salah satu produk yang dapat dikembangkan adalah kosmetik natural yang dapat dibuat dengan dalam skala rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan mahasiswa untuk meningkatkan jumlah mahasiswa wirausaha. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, simulasi serta pendampingan secara luring daring.  Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah mahasiswa Farmasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri yang berjumlah 45 mahasiswa yang tergabung dalam 15 tim wirausaha. Tingkat pengetahuan mitra terkait pembuatan produk kosmetik natural sebesar 93,3% dan terkait perencanaan kewirausahaan sebesar 73,3%, serta meningkatkan keterampilan mitra terkait pembuatan produk kosmetik natural sebesar 86,7% dan terkait perencanaan kewirausahaan sebesar 80%. Pada akhir kegiatan, jumlah mahasiswa wirausaha meningkat sebanyak 12 mahasiswa yang tergabung dalam empat tim wirausaha. Hasil ini dapat dijadikan dasar untuk rencana keberlanjutan program, salah satunya adalah pendampingan mitra hingga menjadi wirausaha dengan usaha yang stabil dan semakin besar.
PHYSICAL PROPERTIES AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF ESSENCE SHEET MASK WITH CONVENTIONAL AND HYDROPONIC RED SPINACH LEAF EXTRACT Romadhiyana Kisno Saputri; Aprillia Dwi Ardianti; Ria Indah Kusuma Pitaloka; Musfirotun Ni'am; Nur Farlina; Siti Nur Afifta
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 10 No 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v10i3.5405

Abstract

Red spinach is a plant that known as natural antioxidants that contain anthocyanins, flavonoids, betalains, polyphenols and carotenoids and can be developed into sheet mask essence. The antioxidant activity of red spinach affected by the cultivation method. This study aims to determine the physical properties and antioxidant activity of conventional and hydroponic essences with red spinach leaf extract. The making of essence sheet mask starts from making red spinach leaf extract by maceration method using 96% ethanol as solvent for 3x24 hours, then the extract is added to the formulation. Physic evaluations were organoleptic tests including assessing shape, aroma and color by panelists, homogeneity that their data analyzed by descriptively, pH and viscosity analyzed by t-test. Test of antioxidant activity of spinach leaf extract using the DPPH method that analyzed by t-test. Conventional and hydroponic red spinach leaf extracts have a thick green color, thick form and a characteristic spinach odor, while essence sheet masks have a light green color, viscous liquid form and a distinctive fragrance, a safe pH value for facial skin, which is around 5.18 ± 0. 29 to 5.64±0.12, homogeneous and viscosity values ranged from 162.92±21.95 to 187.58±17.54 cps. Based on the results of t-test the pH and viscosity values of all formulations were not significantly different. The antioxidant activity of conventional and hydroponic red spinach leaf extract was in the strong category and not significant difference based on the t-test. The essence sheet mask has good physical properties and the IC50 value of conventional red spinach leaf extract is 52.53 and hydroponic red spinach leaf extract is 73.93.