Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pembuangan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Infeksi di Desa Sukowati Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Romadhiyana Kisno Saputri; Titi Agni Hutahaen; Musfirotun Ni'am; Nabila Ulul Albabi
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.792 KB) | DOI: 10.32665/jarcoms.v1i1.885

Abstract

Pemakaian masker sekali pakai meningkat 30% -50% selama pandemi COVID-19. Sampah masker masuk ke dalam sampah infeksius atau sampah yang dapat menyebabkan penyakit infeksi, sehingga sebelum dibuang, perlu penanganan khusus yaitu didisinfeksi lalu dirusak masker dengan cara dilepas tali masker atau disobek.  Sampah masker skala rumah tangga harus dikumpulkan tersendiri, digunting, direndam dengan larutan disinfektan dan dibungkus dengan kantong plastik sebelum dibuang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuang masker sebagai upaya pencegahan penyakit infeksi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah dan simulasi atau praktik langsung di depan sasaran. Sasaran adalah ibu-ibu PKK yang berjumlah 40 orang. Kegiatan ini memberikan hasil adanya peningkatan tingkat pengetahuan mengenai pembuangan masker yang tepat sebesar 55% dan peningkatan keterampilan mengenai pembuangan masker yang tepat sebesar 87,5%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuang masker sebagai upaya pencegahan penyakit infeksi.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SHEET MASK EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH (Amarantus tricolor): FORMULATION AND ANTIOXIDANT TEST OF SHEET MASK WITH RED SPINACH (Amarantus tricolor) EXTRACT Musfirotun Ni'am; Siti Nur Afifta; Nur Farlina; Dian Geatri Deasa; Romadhiyana Kisno Saputri
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.510

Abstract

Kerusakan kulit akibat radikal bebas harus dicegah, salah satunya dengan pemakaian antioksidan topikal seperti sheet mask. Bayam merah, memiliki aktivitas antioksidan kuat berpotensi dikembangkan menjadi sumber antioksidan pada sheet mask. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi serta uji aktivitas antioksidan sheet mask dengan kandungan daun bayam merah. Daun bayam merah diekstraksi dengan metode maserasi, sediaan sheet mask dievaluasi dengan pengujian organoleptik dengan parameter bentuk, bau dan warna, uji homogenitas dengan melihat butiran atau partikel diatas object glass yang diolesi sediaan, uji pH menggunakan kertas indikator pH dan uji iritasi dengan mengoleskan sediaan di belakang telinga untuk melihat tanda-tanda iritasi. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Semua formulasi sheet mask berbentuk cair kental, memiliki bau yang khas dan memiliki warna putih hingga hijau pekat, homogen, nilai pH 5±0,222 hingga 5,7±0,082 dan tidak menimbulkan iritasi. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 ekstrak daun bayam merah 68,55±0,041 ppm, sedangkan pada F0, F1, F2 dan F3 berturut-turut adalah 102,14±0,277 ppm, 147,12±1,474 ppm, 132,64±0,343 ppm dan 112,43±0,574 ppm. Sheet mask daun bayam merah homogen, memiliki pH aman untuk kulit dan tidak menyebabkan iritasi. Aktivitas antioksidan ekstrak daun bayam merah dalam kategori kuat dan sheet mask ekstrak daun bayam merah dalam kategori sedang.
PHYSICAL PROPERTIES AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF ESSENCE SHEET MASK WITH CONVENTIONAL AND HYDROPONIC RED SPINACH LEAF EXTRACT Romadhiyana Kisno Saputri; Aprillia Dwi Ardianti; Ria Indah Kusuma Pitaloka; Musfirotun Ni'am; Nur Farlina; Siti Nur Afifta
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 10 No 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v10i3.5405

Abstract

Red spinach is a plant that known as natural antioxidants that contain anthocyanins, flavonoids, betalains, polyphenols and carotenoids and can be developed into sheet mask essence. The antioxidant activity of red spinach affected by the cultivation method. This study aims to determine the physical properties and antioxidant activity of conventional and hydroponic essences with red spinach leaf extract. The making of essence sheet mask starts from making red spinach leaf extract by maceration method using 96% ethanol as solvent for 3x24 hours, then the extract is added to the formulation. Physic evaluations were organoleptic tests including assessing shape, aroma and color by panelists, homogeneity that their data analyzed by descriptively, pH and viscosity analyzed by t-test. Test of antioxidant activity of spinach leaf extract using the DPPH method that analyzed by t-test. Conventional and hydroponic red spinach leaf extracts have a thick green color, thick form and a characteristic spinach odor, while essence sheet masks have a light green color, viscous liquid form and a distinctive fragrance, a safe pH value for facial skin, which is around 5.18 ± 0. 29 to 5.64±0.12, homogeneous and viscosity values ranged from 162.92±21.95 to 187.58±17.54 cps. Based on the results of t-test the pH and viscosity values of all formulations were not significantly different. The antioxidant activity of conventional and hydroponic red spinach leaf extract was in the strong category and not significant difference based on the t-test. The essence sheet mask has good physical properties and the IC50 value of conventional red spinach leaf extract is 52.53 and hydroponic red spinach leaf extract is 73.93.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SHEET MASK EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH (Amarantus tricolor): FORMULATION AND ANTIOXIDANT TEST OF SHEET MASK WITH RED SPINACH (Amarantus tricolor) EXTRACT Musfirotun Ni'am; Siti Nur Afifta; Nur Farlina; Dian Geatri Deasa; Romadhiyana Kisno Saputri
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.510

Abstract

Kerusakan kulit akibat radikal bebas harus dicegah, salah satunya dengan pemakaian antioksidan topikal seperti sheet mask. Bayam merah, memiliki aktivitas antioksidan kuat berpotensi dikembangkan menjadi sumber antioksidan pada sheet mask. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi serta uji aktivitas antioksidan sheet mask dengan kandungan daun bayam merah. Daun bayam merah diekstraksi dengan metode maserasi, sediaan sheet mask dievaluasi dengan pengujian organoleptik dengan parameter bentuk, bau dan warna, uji homogenitas dengan melihat butiran atau partikel diatas object glass yang diolesi sediaan, uji pH menggunakan kertas indikator pH dan uji iritasi dengan mengoleskan sediaan di belakang telinga untuk melihat tanda-tanda iritasi. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Semua formulasi sheet mask berbentuk cair kental, memiliki bau yang khas dan memiliki warna putih hingga hijau pekat, homogen, nilai pH 5±0,222 hingga 5,7±0,082 dan tidak menimbulkan iritasi. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 ekstrak daun bayam merah 68,55±0,041 ppm, sedangkan pada F0, F1, F2 dan F3 berturut-turut adalah 102,14±0,277 ppm, 147,12±1,474 ppm, 132,64±0,343 ppm dan 112,43±0,574 ppm. Sheet mask daun bayam merah homogen, memiliki pH aman untuk kulit dan tidak menyebabkan iritasi. Aktivitas antioksidan ekstrak daun bayam merah dalam kategori kuat dan sheet mask ekstrak daun bayam merah dalam kategori sedang.