Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan mahasiswa dalam pengolahan limbah kain menjadi asesoris fashion. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Aufa Royhan Pada Mahasiswa Pendidikan Vokasional Desain Fashion. Penelitian ini dilaksankan pada 18 Oktober sampai 03 Nopember 2021. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survey lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Pendidikan Vokasional Desain Fashion sebanyak 16 orang Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis koelasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hubungan antara pengetahuan pengolahan limbah dan kemampuan mahasiswa dalam pengolahan limbah kain batik menjadi aesoris fashion hasilnya tidak signifikan. Dari hasil analisis korelasi tidak didapat korelasi yang signifikan antara pengetahuan pengolahan limbah kain dengan kemampuan mahasiswa dalam pengolahan limbah kain menjadi asesoris fashion adalah sebesar 0,019 jika berdasarkan tabel koefisien korelasi termasuk tingkat hubungan yang sangat rendah. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara pengetahuan pengolahan limbah dan kemampuan mahasiswa dalam pengolahan limbah kain menjadi asesoris fashion termasuk tingkat hubungan yang sangat rendah. Hasil penelitian menunjukan para responden yaitu mahasiswa Program Studi Desain Fashion sudah memiliki pengetahuan pengolahan limbah kain tergolong sedang. Sedangkan kemampuan mahasiswa dalam pengolahan limbah kain batik partisipasi siswa dalam pengolahan sudah tergolong baik.. Namun kedua variable ini termasuk tingkat hubungan yang sangat rendah.