Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RESPON NITROGEN PHOSPHOR KALIUM TERSEDIA LATOSOL DAN PERTUMBUHAN KEDELAI DENGAN PEMBERIAN ZEOLIT DAN PUPUK NPK Lelanti Peniwiratri; Didi Saidi; Siti Nurrokhmah
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2433

Abstract

Kedelai dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang cukup unsur hara. Latosol merupakan tanah yang berpotensi sebagai media tumbuh kedelai namun terkendala pH masam dan rendahnya ketersediaan hara nitrogen, fosfor dan kalium. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian zeolite dan pupuk NPK terhadap ketersediaan hara nitrogen, fosfor dan kalium Latosol dan pertumbuhan Kedelai. Penelitian dilaksanakan di Desa Karangreja, Kabupaten Cilacap ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama takaran zeolit: 0 ton/ha (Z0), 2,5 ton/ha (Z1) dan 5 ton/ha (Z2), faktor kedua berupa takaran pupuk NPK: 0 kg/ha (P0), 150 kg/ha (P1) dan 300 kg/ha (P2) dan 450 kg/ha (P3), setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga didapatkan 36 pot percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zeolit dengan takaran setara 5 ton/ha berpengaruh nyata meningkatkan ketersediaan nitrogen, fosfor, kalium  Latosol, tinggi tanaman dan berat kering tanaman kedelai, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pH H2O dan KPK Latosol. Pemberian pupuk NPK dengan takaran setara 300 kg/ha berpengaruh nyata terhadap peningkatan ketersediaan nitrogen, fosfor, kalium Latosol, tinggi tanaman dan berat kering tanaman kedelai tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pH H2O dan KPK Latosol. Pemberian zeolit dan pupuk NPK tidak menunjukkan adanya interaksi.
INDEKS KUALITAS TANAH SAWAH TERALIRI LIMBAH CAIR PABRIK GULA MADUKISMO DI DESA TIRTONIRMOLO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL Septia Danar Purnama Sari; Didi Saidi; R Agus Widodo
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v18i1.9470

Abstract

Limbah cair Pabrik Gula Madukismo mengaliri ±33,39% tanah sawah di Desa Tirtonirmolo. Keberadaan limbah pada air irigasi dapat mempengaruhi kualitas tanah sawah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik air irigasi dan menentukan Indeks Kualitas Tanah (IKT) sawah di Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan sampel air irigasi menggunakan metode grab sample. Penilaian karakteristik air irigasi berpatokan pada PP No.82 Tahun 2001 dengan parameter yang diamati yaitu: COD, Nitrat, Nitrit, Ammonium, Phosphate, TSS, dan pH. Penilaian IKT didasarkan pada kriteria Mausbach dan Seybold. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik air irigasi telah memenuhi baku mutu air irigasi kecuali untuk parameter COD. Air irigasi yang teraliri limbah spiritus memiliki nilai COD sebesar 1029 mg/L sedangkan air irigasi yang teraliri campuran limbah gula dan spiritus memiliki nilai COD se besar 122 mg/L. Hasil IKT memiliki kriteria baik dengan nilai 0,637 area sawah tidak teraliri limbah; 0,688 area sawah teraliri limbah spiritus; dan 0,714 sawah teraliri campuran limbah spiritus dan gula.
PENGARUH PEMBERIAN MACAM BAHAN ORGANIK DAN SP-36 TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFOR LATOSOL Agung Sutrisno; Didi Saidi; Lelanti Peniwiratri
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v18i2.9477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi macam bahan organik dan pupuk SP-36 terhadap ketersediaan Fosfor pada Latosol. Penelitian ini dilakukan di laboratorium UPN “Veteran” Yogyakarta dilanjutkan dengan analisis. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu faktor pertama macam bahan organik sebagai berikut B0: tanpa bahan organik, B1: menggunakan kotoran sapi, B2: menggunakan kotoran ayam, B3: menggunakan jerami, B4: menggunakan glereside, dan faktor kedua pupuk fosfor yaitu P0: tanpa SP-36 dan P1: menggunakan SP-36 Parameter yang diamati antara lain P-Tersedia, Kandungan C-Organik, Kapasitas Pertukaran Kation (KPK), pH. Penentuan pengaruh perlakuan terhadap parameter digunakan ANOVA (Analisis of varians) taraf 5%, sedangkan untuk membandingkan antar perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT).Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian SP-36 (P1) pada Latosol dapat meningkatkan ketersediaan Fosfor Latosol, kombinasi perlakuan yang terbaik adalah kotoran ayam 100 g/pot (B2) dan SP-36 0,06g/pot (P1) dapat meningkatkan ketersediaan Fosfor Latosol.
PENGARUH PEMBERIAN ZEOLIT DAN BATUAN FOSFAT ALAM TERHADAP KETERSEDIAAN P LATOSOL DAN SERAPANNYA OLEH JAGUNG Didi Irwanto; Didi Saidi; Lelanti Peniwiratri
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 19, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v19i2.9466

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian Zeolit dan Batuan Fosfat Alam terhadap ketersediaan P Latosol dan serapannya oleh Jagung (Zea Mays L). Penelitian dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama dosis zeolit adalah Z0:0 ton/ha, Z1:1 ton/ha, faktor kedua dosis fosfat batuan P0:0 ton/Ha, P1 :0,4 ton/Ha, dan P2 : 0,8 ton /Ha sehingga kombinasi perlakuan menghasilkan 9 macam kombinasi dengan 3 ulangan akan diperoleh 27 pot percobaan. Parameter awal dan akhir analisis tanah meliputi P-tersedia dan P total pada latosol, P-jaringan, pH H2O latosol, KTK latosol, kandungan P2O5 dalam batuan fosfat, analisis tinggi, dan berat kering tanaman. Penentuan pengaruh perlakuan terhadap parameter digunakan ANOVA (Analisis of varians) taraf 5%, sedangkan untuk membandingkan antar perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zeolit dan batuan fosfat alam berpengaruh nyata terhadap P-tersedia, berat basah tanaman jagung, berat kering tanaman jagung, dan serapan P tanaman jagung, akan tetapi kedua perlakuan ini tidak berpengaruh nyata terhadap pH H2O, KPK Latosol, tinggi tanaman jagung dan P tanaman jaringan jagung.
INDEKS KUALITAS TANAH SAWAH TERALIRI LIMBAH CAIR PABRIK GULA MADUKISMO DI DESA TIRTONIRMOLO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL Septia Danar Purnama Sari; Didi Saidi; R Agus Widodo
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v18i1.9470

Abstract

Limbah cair Pabrik Gula Madukismo mengaliri ±33,39% tanah sawah di Desa Tirtonirmolo. Keberadaan limbah pada air irigasi dapat mempengaruhi kualitas tanah sawah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik air irigasi dan menentukan Indeks Kualitas Tanah (IKT) sawah di Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan sampel air irigasi menggunakan metode grab sample. Penilaian karakteristik air irigasi berpatokan pada PP No.82 Tahun 2001 dengan parameter yang diamati yaitu: COD, Nitrat, Nitrit, Ammonium, Phosphate, TSS, dan pH. Penilaian IKT didasarkan pada kriteria Mausbach dan Seybold. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik air irigasi telah memenuhi baku mutu air irigasi kecuali untuk parameter COD. Air irigasi yang teraliri limbah spiritus memiliki nilai COD sebesar 1029 mg/L sedangkan air irigasi yang teraliri campuran limbah gula dan spiritus memiliki nilai COD se besar 122 mg/L. Hasil IKT memiliki kriteria baik dengan nilai 0,637 area sawah tidak teraliri limbah; 0,688 area sawah teraliri limbah spiritus; dan 0,714 sawah teraliri campuran limbah spiritus dan gula.
PENGARUH PEMBERIAN MACAM BAHAN ORGANIK DAN SP-36 TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFOR LATOSOL Agung Sutrisno; Didi Saidi; Lelanti Peniwiratri
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v18i2.9477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi macam bahan organik dan pupuk SP-36 terhadap ketersediaan Fosfor pada Latosol. Penelitian ini dilakukan di laboratorium UPN “Veteran” Yogyakarta dilanjutkan dengan analisis. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu faktor pertama macam bahan organik sebagai berikut B0: tanpa bahan organik, B1: menggunakan kotoran sapi, B2: menggunakan kotoran ayam, B3: menggunakan jerami, B4: menggunakan glereside, dan faktor kedua pupuk fosfor yaitu P0: tanpa SP-36 dan P1: menggunakan SP-36 Parameter yang diamati antara lain P-Tersedia, Kandungan C-Organik, Kapasitas Pertukaran Kation (KPK), pH. Penentuan pengaruh perlakuan terhadap parameter digunakan ANOVA (Analisis of varians) taraf 5%, sedangkan untuk membandingkan antar perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT).Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian SP-36 (P1) pada Latosol dapat meningkatkan ketersediaan Fosfor Latosol, kombinasi perlakuan yang terbaik adalah kotoran ayam 100 g/pot (B2) dan SP-36 0,06g/pot (P1) dapat meningkatkan ketersediaan Fosfor Latosol.
PENGARUH PEMBERIAN ZEOLIT DAN BATUAN FOSFAT ALAM TERHADAP KETERSEDIAAN P LATOSOL DAN SERAPANNYA OLEH JAGUNG Didi Irwanto; Didi Saidi; Lelanti Peniwiratri
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 19, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v19i2.9466

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian Zeolit dan Batuan Fosfat Alam terhadap ketersediaan P Latosol dan serapannya oleh Jagung (Zea Mays L). Penelitian dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama dosis zeolit adalah Z0:0 ton/ha, Z1:1 ton/ha, faktor kedua dosis fosfat batuan P0:0 ton/Ha, P1 :0,4 ton/Ha, dan P2 : 0,8 ton /Ha sehingga kombinasi perlakuan menghasilkan 9 macam kombinasi dengan 3 ulangan akan diperoleh 27 pot percobaan. Parameter awal dan akhir analisis tanah meliputi P-tersedia dan P total pada latosol, P-jaringan, pH H2O latosol, KTK latosol, kandungan P2O5 dalam batuan fosfat, analisis tinggi, dan berat kering tanaman. Penentuan pengaruh perlakuan terhadap parameter digunakan ANOVA (Analisis of varians) taraf 5%, sedangkan untuk membandingkan antar perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zeolit dan batuan fosfat alam berpengaruh nyata terhadap P-tersedia, berat basah tanaman jagung, berat kering tanaman jagung, dan serapan P tanaman jagung, akan tetapi kedua perlakuan ini tidak berpengaruh nyata terhadap pH H2O, KPK Latosol, tinggi tanaman jagung dan P tanaman jaringan jagung.