Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Paradigma Wahdatul Ulum dalam Pembelajaran di Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan Muaz Tanjung; Muniruddin Muniruddin; Bachtiar Ahmad Fani Rangkuti
Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam Vol 9, No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jki.v9i2.14609

Abstract

Form of Social Emotional Guidance Method for Children with Intellectual Disability in Improving Social Skills at SLB Mutiara Hati Medan Tembung Khairunnisa Khairunnisa; Muaz Tanjung; Kamalia Kamalia
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6748

Abstract

This research is motivated by the condition of mentally retarded children, which needs to be discussed in the process of developing social skills. This research uses this type of research, which is qualitative research. Qualitative data is data in the form of words, sentences, gestures, facial expressions, charts, images and photos. The aim of this research is to determine the forms of social emotional guidance for mentally retarded children in improving social skills at SLB Mutiara Hati Medan Tembung and to find out the supporting and inhibiting factors in developing the social skills of mentally retarded children at SLB Mutiara Hati Medan Tembung. This writing uses a qualitative descriptive method which is useful for providing information, facts and data regarding the mentor's efforts in developing the social skills of mentally retarded children at SLB Pearl Hati Medan Tembung. The research results are (1) Guidance methods in developing the social skills of mentally retarded children (a) Methods for developing questioning skills. (b) Efforts to develop skills in establishing and maintaining friendships. (c) Methods for developing collaboration skills. (d) Methods for developing sharing skills. (e) Skills methods in religion. (2) Supporting and inhibiting factors in developing the social skills of mentally retarded children.
Pola Komunikasi Kepala Desa dalam Pembinaan Generasi Muda Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai Nazmi Wiki Kartika; Muaz Tanjung; Elfi Yanti Ritonga
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 2 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

cara umum penelitian ini bertujan untuk menemukan komunikasi antarpersonal/ komunikasi secara bertatap muka pada kepala desa dalam memberikan pembinaan terhadap generasi muda di Desa Lestari Dadi. Secara khusus untuk menemukan dan menganalisis pola komunikasi kepala desa dalam pembinaan generasi muda dalam mengatasi konflik dan pencitraan terhadap pembinaan generasi muda desa Lestari Dadi, cara mengatasi konflik menggunakan komunikasi bermusyawarah ialah komunikasi yang dilakukan secara keterbukaan antara generasi muda dengan kepala desa ataupun dengan masyarakat setempat. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian pendekatan deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan perilaku-perilaku, objek-objek yang diteliti berdasarkan rencana yang ditetapkan dan secara mendalam. Data diperoleh melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Wawancara secara Purposive terhadap Kepala Desa, Generasi Muda dan Cendikiawan Masyarakat di desa Lestari Dadi. Observasi nonpartisipan untuk mendapatkan data dari aktivitas di dalam dan luar kantor sejauh yang teramati. Sedangkan studi dokumen digunakan untuk menemukan sejarah, visi misi, struktur kepengurusan dan program kerja kepala desa dan generasi muda. Analisis data penelitian ini menggunakan versi data model Miles dan Huberman dengan beberapa data analisis seperti reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan,(1) Pola komunikasi yang digunakan kepala desa dalam pembinaan generasi muda ialah pola komunikasi antarpersonal dan interpersonal yaitu pola komunikasi secara keterbukaan dan tatap muka. (2) Kendala kepala desa dalam pembinaan generasi muda Desa Lestari Dadi adalah hambatan perbedaan kerangka berpikir yang berbeda. (3) Cara menyelesaikan kendala dalam pembinaan generasi muda yang dilakukan oleh kepala Desa Lestari Dadi adalah menggunakan pola komunikasi secara keterbukaan dan menyelesaikan segala permasalahan dengan cara bermusyawarah, mencari jalan tengah yang baik sebagai keputusan dan memanggil saksi-saksi untuk memberikan pembuktian dalam permasalahan yang akan diselesaikan.
Peran Orang Tua dalam Mencegah Kenakalan Remaja di Huta I Bandar Malela Muaz Tanjung; Rubino; Hafizda Ardianti; Ravika Putri Irawan; Rama Noprialdi Ginting
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol. 4 No. 3 (2024): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting (In Press)
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/dawatuna.v4i3.1271

Abstract

The role of parents is a form of obligation and duty that should be carried out by every parent, and where taking each of these roles has an influence on the level of independence of adolescent children for the next life. And the role of parents is not only seen as the foundation of teachers, but can also act as mentors and models for each of their children. In the process carried out by each parent, various problems often arise. Be it in terms of the child's social environment, parents' mistakes in pampering their children, and there are even some parents who have succeeded in forming children's independence so that they become good teenagers in the future. However, it is known that teenagers who commit crimes or delinquencies are generally due to a lack of self-control and actually abuse their way of controlling themselves, and even like to make their own rules without paying attention to the existence of other people around them. And in the Huta I area of Bandar Malela, researchers see and do very rarely, even a small incidence of juvenile delinquency in this village, because parents are smart in educating and supervising every child from childhood to adolescence. And this research aims to describe the role of parents in Huta I Bandar Malela in preventing juvenile delinquency. This research is also descriptive research using a qualitative approach. The subjects of this research were 6 parents who had teenage children aged 14 to 21 years, who lived in Huta I Bandar Malela, Gunung Maligas District, Simalungun Regency. The object of this research includes the role of parents in preventing juvenile delinquency. Data collection was carried out using observation, interview and documentation techniques. The results of this research show that parents in Huta I Bandar Malela have been able to carry out their roles as educators, encouragers, supervisors, communicators and friends of their children so as to avoid juvenile delinquency