Articles
<![CDATA[ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM CAHAYA TIGA LANGIT SAAT PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Anak Agung Ayu Intan Wulandari]]>;
<![CDATA[Gita Apsari Dewi]]>;
<![CDATA[Putu Diah Aryastuti Sanjiwani]]>
<![CDATA[ Jurnal Akuntansi Kompetif Vol 6 No 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Komunitas Manajemen Kompetitif ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v6i1.1261
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan keuangan Koperasi Simpan Pinjam Cahaya Tiga Langit Tahun 2021 saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan studi kasus pada KSP Cahaya Tiga Langit. Berkaitan dengan kesehatan koperasi, peneliti mengacu pada Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 06/Per/Dep.6/IV/2016 yang terdiri dari tujuh aspek. Berdasarkan hasil perhitungan rasio dan skor akhir, dapat disimpulkan bahwa KSP Cahaya Tiga Langit masih memerlukan pengawasan dalam pengelolaan keuangannya.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kepedulian Terhadap Perlindungan Keamanan Data Pribadi di Platform Digital Bagi Warga Kelurahan Tonja ]]>
<![CDATA[Anak Agung Ayu Intan Wulandari]]>;
<![CDATA[Komang Tri Werthi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 1 No. 3 (2023): Bulan Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Bhinneka Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58266/jpmb.v1i3.41
<![CDATA[Setiap tahun terjadi peningkatan pengguna platform digital di Indonesia. Gaya hidup yang menjadi serba digital ini menawarkan berbagai keuntungan dan juga ancaman seperti pencurian identitas digital dan data pribadi. Indonesia termasuk ke dalam negara yang belum memiliki regulasi untuk mengatur perlindungan data pribadi. Pengabdian kepada masyarakat ini berrtujuan agar pengguna platform digital di Kelurahan Tonja memiliki pemahaman terhadap pentingnya melakukan perlindungan keamanan terhadap data pribadi user di platform digital. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu observasi lapangan dengan datang langsung ke Kantor Kelurahan Tonja. Kesimpulan dari pengabdian ini yaitu agar masyarakat di Kelurahan Tonja memahami definisi, jenis, dan tips cara melindungi data pribadi, serta identitas digital.]]>
<![CDATA[Kepuasan Pengguna terhadap Pemanfaatan Peer-to-Peer (P2P) Lending di Indonesia ]]>
<![CDATA[Gita Apsari Dewi]]>;
<![CDATA[Anak Agung Ayu Intan Wulandari]]>
<![CDATA[ BENING Vol 10, No 1 (2023): MEI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Riau Kepulauan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33373/bening.v1i1.5134
<![CDATA[Indonesia sebagai negara berkembang memiliki keterbatasan terhadap akses pendanaan, hal ini dibuktikan dari masih banyaknya masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap layanan perbankan. Pertumbuhan P2P Lending yang semakin pesat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyalurkan dana dan meminjam dana. Kepuasan pengguna menjadi variabel penting atas kesuksesan suatu aplikasi, sehingga penelitian ini menggunakan model EUCS. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh dimensi konten, keakuratan, format, dan kemudahan penggunaan, ketepatan waktu terhadap kepuasan pengguna P2P Lending. Penelitian menggunakan metode pengumpulan data kuesioner dengan skala Likert. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi SPSS 15.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi format dan kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna. Berbanding terbalik dengan dimensi konten, keakuratan, dan ketepatwkatuan yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Kepuasan pengguna nyatanya menjadi variabel penting yang diperhatikan oleh pengembang aplikasi dan ulasan pengguna menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan suatu aplikasi.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pengelolaan Keuangan Pribadi Berbasis Digital Pada Siswa-Siswi SMK Negeri 2 Denpasar ]]>
<![CDATA[Anak Agung Ayu Intan Wulandari]]>;
<![CDATA[Gita Apsari Dewi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 1 No. 4 (2023): Bulan Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Bhinneka Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58266/jpmb.v1i4.58
<![CDATA[Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan merupakan generasi Z yang sudah sangat fasih dengan teknologi dalam kesehariannya. Disisi lain, terdapat kekosongan berupa rendahnya pengetahuan mereka terhadap pengelolaan keuangan yang tepat. Penulis bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa-siswi SMK Negeri 2 Denpasar dalam pengelolaan keuangan pribadi berbasis digital. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi mengenai pengelolaan keuangan secara teoritis, kemudian pendampingan penggunaan aplikasi Wallet, dan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini mampu memberikan tambahan kompetensi bagi para siswa-siswi kelas XII yang mengikuti pelatihan ini. Siswa-siswi SMK Negeri 2 Denpasar kelas XII yang mengikuti pelatihan ini mampu melakukan perencanaan dan pencatatan transaksi keuangan pada aplikasi Wallet yang dapat diakses melalui smartphone]]>
<![CDATA[PENETAPAN HARGA JUAL BERDASARKAN ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DI INTAN CATERING BALI ]]>
<![CDATA[Anak Agung Ayu Intan Wulandari]]>;
<![CDATA[Gita Apsari Dewi]]>
<![CDATA[ Jurnal Akuntansi Kompetif Vol 6 No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Komunitas Manajemen Kompetitif ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v6i2.1389
<![CDATA[Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang penentuan harga jual dan berapa keuntungan yang diperoleh dari biaya produksi dan biaya yang dikeluarkan oleh Intan Catering Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang mengkaji secara langsung objek yang diteliti. Informasi yang diambil untuk observasi ini berdasarkan wawancara dengan informan pemilik Intan Catering Bali tentang informasi perusahaan yang diinginkan untuk observasi ini. Hasil observasi menunjukkan bahwa Intan Catering Bali memiliki kondisi keuangan yang stabil, bahkan dapat dikatakan telah mencapai keuntungan yang maksimal selama periode penjualannya. Ada beberapa tahapan yang digunakan dalam menentukan harga jual produk. Proses penetapan harga dimulai dari perencanaan, biaya bahan baku, persediaan, dan terakhir menentukan harga jual.Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang penentuan harga jual dan berapa keuntungan yang diperoleh dari biaya produksi dan biaya yang dikeluarkan oleh Intan Catering Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang mengkaji secara langsung objek yang diteliti. Informasi yang diambil untuk observasi ini berdasarkan wawancara dengan informan pemilik Intan Catering Bali tentang informasi perusahaan yang diinginkan untuk observasi ini. Hasil observasi menunjukkan bahwa Intan Catering Bali memiliki kondisi keuangan yang stabil, bahkan dapat dikatakan telah mencapai keuntungan yang maksimal selama periode penjualannya. Ada beberapa tahapan yang digunakan dalam menentukan harga jual produk. Proses penetapan harga dimulai dari perencanaan, biaya bahan baku, persediaan, dan terakhir menentukan harga jual.]]>
<![CDATA[Potensi Pengembangan Bisnis dalam Menyongsong Pesta Demokrasi 2024 Bagi Kalangan Pemuda di Desa Sukawati Gianyar ]]>
<![CDATA[Dewa Gde Yoga Permana]]>;
<![CDATA[Anak Agung Ayu Intan Wulandari]]>;
<![CDATA[Gita Apsari Dewi]]>
<![CDATA[ BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Majalengka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jb.v4i4.6538
<![CDATA[Dalam situasi pesta demokrasi ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh para calon anggota legislatif seperti promosi, dan dalam promosi tersebut mereka memerlukan banyak perlengkapan dan juga biaya yang dikeluarkan untuk promosi tidak sedikit, maka dari itu banyak peluang bisnis yang bermunculan pada saat masa kampanye tersebut. Peluang peluang bisnis tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha, apabila tidak maka mereka akan kalah dengan pelaku usaha baru yang bermunculan untuk mengambil pasar dari para calon legislatif tersebut. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan agar para pemuda dapat menilai dan memilih peluang bisnis yang tepat serta memanfaatkan peluang bisnis tersebut untuk mendapatkan keuntungan dan juga dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian. Metode yang kami laksanakan dengan observasi lapangan dengan mengunjungi Kantor Desa Sukawati. Kesimpulan dari pengabdian ini yaitu para pemuda dan pemudi memahi mengenai peluang bisnis yang baik dalam pesta demokrasi. Penulis mengimbau bahwa masih perlunya tindakan nyata dari para pemuda untuk melihat peluang bisnis tersebut sebagai suatu kesempatan yang harus dimanfaatkan dalam masa demokrasi tahun 2024.]]>
<![CDATA[Digital-Based Financial Management Training For The Younger Generation at SMK Bali Dewata ]]>
<![CDATA[Gita Apsari Dewi]]>;
<![CDATA[Anak Agung Ayu Intan Wulandari]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 02 (2023): APRIL 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di era digital seperti saat ini, termasuk generasi muda yang terbiasa menggunakan teknologi dalam melakukan berbagai aktivitas. Berbagai aplikasi pencatatan keuangan pribadi telah hadir untuk membantu para siswa dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan mudah dan efektif. Penyelenggaraan pelatihan ditujukan bagi kelas XII jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga di SMK Bali Dewata sebanyak dua kelas dan dilaksanakan selama dua hari dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang. Pelatihan dimulai dengan pemaparan materi oleh narasumber, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung untuk menginput keuangan pribadi ke dalam aplikasi Wallet. Para siswa harus memperkirakan jumlah uang yang tersedia, memperkirakan besaran pengeluaran, membandingkan pendanaan dan pengeluaran tersebut, serta melakukan evaluasi dan menilai pengalokasian uang yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan para siswa telah memahami proses pencatatan di aplikasi tersebut dan mampu mengalokasikan uang yang dimiliki berdasarkan perencanaan keuangan yang telah dijelaskan oleh pemateri.]]>
<![CDATA[Edukasi Literasi Keuangan Bagi Siswa-Siswi SMK Bali Dewata ]]>
<![CDATA[Gita Apsari Dewi]]>;
<![CDATA[Anak Agung Ayu Intan Wulandari]]>;
<![CDATA[Dewa Gde Yoga Permana]]>
<![CDATA[ ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 2 (2024): MEI 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62411/ja.v7i2.2097
<![CDATA[Generasi Z cenderung lebih rentan atas pengaruh gaya hidup hedonisme yang membeli barang-barang yang bukanlah prioritas bagi mereka. Teknologi berperan penting atas penyebaran suatu informasi di berbagai sosial media dan situs internet mempengaruhi pola pikir generasi Z. Langkah untuk membentuk perilaku keuangan yang positif pada setiap individu yaitu memperoleh edukasi mengenai cara mengelola keuangan yang baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengangkat topik mengenai kesadaran membangun literasi keuangan bagi para siswa dan siswi di SMK Bali Dewata yang dilatar belakangi masih lemahnya pemahaman tentang pengambilan keputusan keuangan, dimana literasi keuangan oleh lulusan SMA/SMK menunjukkan persentase 52,88% berdasarkan data OJK pada tahun 2022. Bentuk edukasi yang digunakan yaitu penyampaian materi mengenai literasi keuangan dan tayangan video atas pengenalan literasi keuangan, kemudian dilanjutkan dengan dibukanya sesi diskusi bagi para siswa dan siswi yang ingin mengajukan pertanyaan berkaitan dengan topik yang diberikan. Para siswa-siswi SMK Bali Dewata sebagian besar masih belum paham mengenai literasi keuangan dan belum mengaplikasikan literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak banyak siswa-siswi yang aktif dalam memberikan pertanyaan dan tanggapan atas edukasi mengenai literasi keuangan ini.]]>
<![CDATA[Tantangan dan Harapan Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah di Wilayah Provinsi Bali ]]>
<![CDATA[Gita Apsari Dewi]]>;
<![CDATA[Anak Agung Ayu Intan Wulandari]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis Vol 8 No 2 (2023): IN PRESS ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38043/jiab.v8i2.4619
<![CDATA[Pemerintah Provinsi Bali telah menerapkan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah sejak tahun 2010 dan hingga saat ini telah ada 49 organisasi perangkat daerah yang menggunakan SIPKD. Penerapan SIPKD memberikan manfaat terhadap penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan auditabel. SIPKD memberikan kemudahan bagi organisasi perangkat daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan mempertanggungjawabkan laporan keuangan kepada para pemangku kepentingan. Pemahaman sumber daya manusia menjadi kendala atas pemanfaatan SIPKD dan masih adanya perdebatan mengenai hasil penelitian mengenai aspek sistem, layanan, dan informasi SIPKD sehingga menjadi perhatian penting dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis atas implementasi SIPKD di sektor Pemerintahan Daerah Provinsi Bali, serta uraian atas kelebihan dan kelemahan atas pengimplementasian SIPKD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Peneliti mengkaji sumber-sumber informasi yang relevan dari berbagai literatur terkait implementasi SIPKD di Provinsi Bali. Secara keseluruhan, implementasi SIPKD di Provinsi Bali mampu memberikan manfaat bagi organisasi perangkat daerah jika diukur dari persepsi pengguna atas aspek sistem, informasi, dan pelayanan, sehingga ini berimplikasi pada terwujudnya pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan efisien. Pemahaman sumber daya manusia yang rendah dan kurangnya pemberian pelatihan masih menjadi kendala atas kesuksesan implementasi SIPKD.]]>
<![CDATA[Potensi Pengembangan Bisnis dalam Menyongsong Pesta Demokrasi 2024 Bagi Kalangan Pemuda di Desa Sukawati Gianyar ]]>
<![CDATA[Dewa Gde Yoga Permana]]>;
<![CDATA[Anak Agung Ayu Intan Wulandari]]>;
<![CDATA[Gita Apsari Dewi]]>
<![CDATA[ BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Majalengka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jb.v4i4.6538
<![CDATA[Dalam situasi pesta demokrasi ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh para calon anggota legislatif seperti promosi, dan dalam promosi tersebut mereka memerlukan banyak perlengkapan dan juga biaya yang dikeluarkan untuk promosi tidak sedikit, maka dari itu banyak peluang bisnis yang bermunculan pada saat masa kampanye tersebut. Peluang peluang bisnis tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha, apabila tidak maka mereka akan kalah dengan pelaku usaha baru yang bermunculan untuk mengambil pasar dari para calon legislatif tersebut. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan agar para pemuda dapat menilai dan memilih peluang bisnis yang tepat serta memanfaatkan peluang bisnis tersebut untuk mendapatkan keuntungan dan juga dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian. Metode yang kami laksanakan dengan observasi lapangan dengan mengunjungi Kantor Desa Sukawati. Kesimpulan dari pengabdian ini yaitu para pemuda dan pemudi memahi mengenai peluang bisnis yang baik dalam pesta demokrasi. Penulis mengimbau bahwa masih perlunya tindakan nyata dari para pemuda untuk melihat peluang bisnis tersebut sebagai suatu kesempatan yang harus dimanfaatkan dalam masa demokrasi tahun 2024.]]>
