Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kemampuan Metakognisi Menulis Mahasiswa Semester II STKIP YPM Bangko S.Pd, Agus Satrian; M.Pd., Elfa Eriyani
FOKUS Vol 5, No 1: JURNAL FOKUS : November 2018
Publisher : STKIP YPM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan kemampuan metakognisi menulis mahasiswa semester baru STKIP YPM Bangko. Disain survey kuantitatif digunakan dengan melibatkan 71 sampel mahasiswa semester II STKIP YPM Bangko, yang berasal dari enam program studi. Data kemampuan metakognisi mahasiswa dikumpulkan dengan menggunakan instrumen angket skala Likert dengan empat skala. Dengan menggunakan analisis  statistik deskriptif sederhana ditemukan bahwa kemampuan metakognisi menulis mahasiswa termasuk kategori Baik. Kemampuan metakognisi tertinggi ternyata pada aspek aspek evaluasi sesudah menulis, dan aspek terendah yaitu aspek pengetahuan tugas menulis.
Teknik Scaffolding Dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Sarjana Eriyani, Elfa
FOKUS Vol 1, No 1: JURNAL FOKUS : November 2016
Publisher : STKIP YPM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan skripsi merupakan tugas yang paling menantang bagi mahasiswa program sarjana. Hampir semua mahasiswa mengalami hambatan berkaitan dengan teknis penulisan dan isi. Karena itu peran pembimbing dalam memberikan  dukungan atau scaffolding amatlah menentukan sehingga perlu dikenali teknik-teknik scaffolding yang sering digunakan dosen dalam pembimbingan skripsi mahasiswa. Setiap dosen mempunyai gaya tersendiri dalam memediasi mahasiswa menuju penyelesaian skripsinya, namun terlihat ada kesamaan teknik scaffolding yang digunakan pembimbing di STKIP YPM Bangko. Berdasarkan angket yang diberikan kepada 10 orang dosen yang telah berpengalaman sebagai pembimbing sekitar 5 – 30 tahun  dan wawancara informal dengan dosen yang berpengalaman lebih 20 tahun ditemukan tiga jenis teknik scaffolding yang digunakan dalam pembimbingan skripsi mahasiswa. Datanya dilengkapi dengan angket yang diberikan kepada 100 orang lulusan STKIP YPM Bangko yang menyelesaikan skripsi pada tahun 2016.
SCAFFOLDING THE CREATIVE WRITING OF JENIUS WRITING STUDENTS Elfa Eriyani; Yus rizal; Anggia Pratiwi
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v14i2.18890

Abstract

The purpose of this study was to discuss the scaffolding techniques used in the Jenius Writing (JW) program to support students’ creative writing. The Jenius Writing 58 (JW 58) class was studied using a qualitative case study method. The data were gathered through documentation from posts on the JW 58 WhatsApp Group and Gen JW International’s Facebook page. Data analysis was performed using Miles and Huberman’s data analysis technique, which included data reduction, data visualization, and conclusion drawing. The findings reveal four distinct types of creative writing scaffolding techniques: (1) writing inconsequentially, directly, or as things; (2) utilizing a hypnotic pattern or employing wording and phrases that can influence the development of writing; (3) employing a paragraph pattern to build writing, specifically writing based on the structure of words or phrases that focus on a single concept; and (4) using questions to develop a piece of writing.
Metacognition Awareness and Its Correlation with Academic Achievement of Educational Students ELFA ERIYANI
Indonesian Research Journal in Education |IRJE| Vol. 4, No. 1, June 2020
Publisher : Universitas Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.585 KB) | DOI: 10.22437/irje.v4i1.8573

Abstract

This study aimed to describe the metacognitive awareness of Indonesian Language and Literature Educational students in STKIP YPM Bangko, and to differentiate student metacognition by gender and length of study, and to correlate metacognition awareness on student achievement indexes. A quantitative research design was used with population of 80 students in academic year of 2017-2018. A purposive sampling technique was taken by involving students of the third, fifth, and seventh semester. Documentations and questionnaires were used as the instuments of this study and manual calculations and SPSS 16.0 for Windows were used to analyze the collected data in the study. The results showed that there was no significant difference between metacognitive awareness of male and female students, and between metacognitive awareness of the second year, the third year, and the fourth year. The latest, there was a very weak positive relationship between metacognitive awareness and students’ achievement.
Penggunaan Lambang Kias dalam Tradisi Lisan Jambi Yusrizal Yusrizal; Anggia Pratiwi; Elfa Eriyani
Lingua Susastra Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.099 KB) | DOI: 10.24036/ls.v3i2.121

Abstract

Tradisi lisan Jambi diambang kritis. Istilah ini tepat digunakan untuk menggambarkan kondisi tradisi lisan di Provinsi Jambi yang mulai dilupakan. Tradisi lisan hanya ditampilkan ketika saat acara resmi, minimnya inventarisasi dan dokumentasi tradisi lisan, serta dalam pembelajaran sastra (terutama sastra lisan) di sekolah, guru hanya menyadur silabus dan materi dari internet. Misalnya, menyesuaikan dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah satu di antaranya tradisi lisan. Hal ini menyebabkan sebagian masyarakat terutama generasi muda tidak mengetahui dan memahami tradisi lisan daerahnya sendiri, terutama makna ungkapan dalam tradisi lisan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengungkap penggunaan simbol kiasan dalam tradisi lisan tradisional Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Data penelitian ini adalah tradisi lisan tradisional Jambi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan lambang kiasan dalam tradisi lisan Jambi dalam bentuk kalimat. Pertama, penggunaan lambang kiasan hewan didasarkan pada kedekatan dengan manusia. hewan sebagai sumber pangan, ekonomi, penolong dalam aktivitas, dan ancaman dianalogikan dengan kehidupan manusia. Kedua, penggunaan lambang kiasan tumbuh-tumbuhan didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan pangan, sumber pendapatan, dan sebagai pakan ternak serta kondisi wilayah agraris Jambi. Ketiga, penggunaan simbol kiasan manusia meliputi fisik, pengalaman batin, aktivitas, dan benda-benda di sekitar kehidupan. Pendayagunaan manusia: tubuh, jiwa, aktivitas hidup dan kehidupan.