Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENTINGNYA KESETARAAN PENDIDIKAN BAGI DESA WISATA BEJIJONG DI KABUPATEN MOJOKERTO Dini Handayani Sagita; Fransiskus Ari Nugraha; Tariza Ramadhania; Anggraeny Puspaningtyas
ABDIMAS Vol 3 No 01 (2023): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok belajar (Kejar) adalah jalur pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh Pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah. Kejar paket terdiri dari 3 paket yaitu kejar paket A, B, dan C. Kejar Paket A, B, dan C merupakan solusi bagi kita yang sudah berusia di atas usia sekolah namun ingin memiliki pengetahuan, kemampuan, dan ijazah setara dengan SD, SMP, dan SMA. melalui program kejar paket, siswa akan mendapatkan pelajaran setara sesuai dengan tingkatannya. Kegiatan pembelajaran kejar paket dilaksanakan secara fleksibel dibandingkan dengan sekolah formal artinya pembelajaran dilaksanakan tidak penuh dalam 1 Minggu melainkan hanya dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Berdasarkan hasil observasi dan survey pengabdi, Desa Bejijong merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Mojokerto memiliki berbagai potensi, mulai dari produk budaya nusantara yang kental, UMKM di bidang kerajinan yang dapat dikembangkan, dan sumber daya manusia (SDM). Permasalahan yang dihadapi saat ini dimana kondisi pendidikan formal di Desa Bejijong terdapat mengalami kelemahan, diantaranya terdapat masyarakat yang belum lulus tingkat Sekolah Dasar (SD) dan ada beberapa tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berdasarkan capaian dari lingkup pendidikan di desa tersebut kurang mengalami peningkatan dikarenakan pengaruh lingkungan dan mindset kedaerahan yang masih kental. Seperti halnya banyak remaja Desa Bejijong yang lebih memilih untuk bekerja bukan karena kesulitan ekonomi, namun mereka lebih senang menghasilkan suatu berbentuk material.
Optimalisasi Pelayanan Tertib Administrasi Kependudukan Dalam Program Kalimasada Di Kelurahan Tambakrejo Kota Surabaya Fransiskus Ari Nugraha; Indah Murti
Birokrasi: JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/birokrasi.v1i4.716

Abstract

Internship is one component of the learning process in the Bachelor of Public Administration (S1) Study Programme of FISIP UNTAG Surabaya. With the development of MBKM- Merdeka Learning Independent Campus, one of which is MSIB Internships and Certified Independent Study is one of the Independent Campus programmes designed to ensure students get the main, best, and most up-to-date skills and competencies to face the world of the future. The Population and Civil Registration Office of Surabaya City is the place for internship implementation. This programme covers many programmes in population administration and civil registration. Students have the opportunity to choose and seek experience that suits their major on their campus. The researcher will discuss the Kalimasada programme (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan) in this MBKM Dispendukcapil Surabaya internship programme. Kalimasada is one of the Surabaya City Dispendukcapil's programmes to pioneer the creation of an orderly environment/village for civil registration by increasing the number of people who are aware of civil registration. The Population Administration Aware Community Neighbourhood Area (Kalimasada) program is designed to help Surabaya residents get more organised and effective population administration services. Klampid New Generation (KNG) is a platform site where people can access services such as birth certificates, moving in, moving out, and death certificates.