Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TINGKAT KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH Teuku Mahmud
Jurnal Metamorfosa Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.055 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu kajian tentang tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2015-2016. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2015-2016. Tujuan penelitian ini secara umum untuk memperoleh informasi tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII terbagi atas tiga ruang paralel dan peneliti mengambil sampel kelas VIII3 SMP Negeri 16 Banda Aceh yang berjumlah 30 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Tes yang diberikan pada siswa adalah menulis surat dinas. Aspek-aspek yang dinilai untuk mengukur kemampuan menulis surat dinas yaitu (1) kesesuaian isi surat, (2) kesatuan dan kepaduan paragraf, (3) ketepatan penulisan surat, (4) penggunaan ejaan, dan (5) ketepatan pilihan kata (diksi). Teknik pengolahan data dilakukan dengan teknik análisis statistik secara kuantitatif. Pengelolahan data dilakukan dengan cara mencari nilai rata-rata (mean) berdasarkan hasil menis siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada siswa adalah 82 hal ini menunjukan bahwa kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2015-2016 berada pada kategori baik.
IDENTIFIKASI PARAGRAF ARGUMENTASI DALAM KARYA BERBENTUK CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANDA ACEH Teuku Mahmud
Jurnal Metamorfosa Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.73 KB)

Abstract

Masalah penelitian berkaitan dengan bagaimanakah bentuk argumentasi untuk dipahami siswa SMA Negeri 1 Banda Aceh Tahun Pembelajaran 2016-2017. Paragraf argumentasi yang harus dipahami dalam kemampuan menulis karya berbentuk cerpen. Dalam buku yang bermateri empat cakupan keterampilan berbahasa satu aspek berkaitan satu dengan yang lain untuk menjelaskan suatu ide dalam bentuk retorika maupun bentuk karya sastra. Pikiran yang menganggap paragraf harus ditiadakan dalam teks cerpen tidak betul. Siswa SMA Negeri 1 Banda Aceh masih bias disuruh mengidentifikasi jenis paragraph dalam bentuk karangan cerpen. Paragraf adalah seperangkat kalimat tersusun logis sistematis yang merupakan satu kesatuan pikiran yang relevan yang mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruan karangan. Oleh sebab itu, pengajaran keterampilan berbahasa membutuhkan sebuah pengajaran yang kompleks, yang tidak hanya berdasarkan bentuk karangan berbentuk deskriptif. Aspek keterampilan berbahasa. Masalah utama adalah siswa menyadari bahwa bentuk argumentasi dapat digunakan dalam cerpen. Paragraf argumentasi yang dilatih kepada siswa kelas X SMA Negeri 1 Banda Aceh. Hasil penelitian adalah siswa dapat menunjukkan bentuk paragraph argumentasi dalam teks cerpen. Paragraf argumentasi dengan kemampuan menulis cerpen ada hubungan dengan latihan menandai teks cerpen yang mempunyai bentuk paragaraf argumentasi.
TINGKAT KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16BANDA ACEH Teuku Mahmud
Jurnal Metamorfosa Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.533 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu kajian tentang tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2015-2016. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2015-2016. Tujuan penelitian ini secara umum untuk memperoleh informasi tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII terbagi atas tiga ruang paralel dan peneliti mengambil sampel kelas VIII3 SMP Negeri 16 Banda Aceh yang berjumlah 30 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Tes yang diberikan pada siswa adalah menulis surat dinas. Aspek-aspek yang dinilai untuk mengukur kemampuan menulis surat dinas yaitu (1) kesesuaian isi surat, (2) kesatuan dan kepaduan paragraf, (3) ketepatan penulisan surat, (4) penggunaan ejaan,dan (5) ketepatan pilihan kata (diksi). Teknik pengolahan data dilakukan dengan teknik análisis statistik secara kuantitatif. Pengelolahan data dilakukan dengan cara mencari nilai rata-rata (mean) berdasarkan hasil menis siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada siswa adalah 82 hal ini menunjukan bahwa kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2015-2016 berada pada kategori baik.
KEMAMPUAN MENENTUKAN NILAI-NILAI RELIGIUS PADA NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY OLEH MAHASISWA PBSID SEMESTER I STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA Teuku Mahmud
Jurnal Metamorfosa Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.945 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam menganalisis nilai-nilai religius yang terdapat pada novel "Pudarnya Pesona Cleopatra" karya habiburrahman El Shirazy yang dilakukan oleh Mahasiswa PBSID semester I STKIP BBG Tahun Ajaran 2017-2018. Populasi sebanyak 30 orang mahasiswa dengan mengambil pupulasi sebanyak 100% dari seluruhnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Langkah pengumpulan dan teknik analisis data dengan cara menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterpretasikan datanya. Tes kemampuan menganalisis nilai-nilai religius pada novel "Pudarnya Pesona Cleopatra" karya Habiburrahman El Shirazy sebagai instrumen yang menghasilkan analisis data tersebut dengan menggunakan rumus mean dan standar deviasi. adalah 6,06. Jawabannya kurang berkaitan dengan kegiatan agama Islam hanya beberapa yang dituliskan mahasiswa dalam lembar jawaban yang sesuai dengan kunci jawaban. Hasil pengolahan data yang telah dilakukan terhadap Mahasiswa PBSID Semester I STKIP BBG Tahun Ajaran 2017-2018 dalam tes kemampuan menganalisis nilai religius pada novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” karya Habiburrahman El Shirazy diketahui mahasiswa yang mendapat nilai 6 (enam) ke atas sebanyak 22 orang siswa atau 70%. Sedangkan mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang dari 6 (enam) adalah sebanyak 8 orang atau 30%. Sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu mahasiswa dianggap mampu menganalisis nilai-nilai religius pada novel "Pudarnya Pesona Cleopatra" karya Habiburrahman El Shirazy dengan baik apabila siswa yang mendapat nilai 6(enam) di atas 60%, maka Mahasiswa PBSID Semester I STKIP BBG Tahun Ajaran 2017-2018 telah mampu menganalisis nilai-nilai religius pada novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” karya Habiburrahman El Shirazy dengan baik karena 70% siswa mendapat nilai di atas 6 (enam). Abstract This research aims to find out how students ' ability in analyzing the religious values that are present in the novel "Pudarnya Pesona Cleopatra" Habiburrahman El Shirazy works performed by the Students of the semester I PBSID STKIP BBG Years The teachings of 2017-2018. The population of as many as 30 students by taking the pupulasi as much as 100% of the total. This research uses descriptive method. Steps of data collection and analysis techniques by means of composing, classify, analyse and interpret the data. Tests the ability to analyze religious values on "Pudarnya Pesona Cleopatra" Habiburrahman El Shirazy works as an instrument that generates the data analysis using the formula of mean and standard deviation. is 6.06. The answer is less concerned with Islamic religious activity only a few written in student answer sheet that corresponds with answer keys. The results of the processing of data that has been committed against a student Semester PBSID I STKIP BBG 2017-2018 school year in tests the ability to analyze the value of religious novel "Pudarnya Pesona Cleopatra" by Habiburrahman El Shirazy known students gets the value of the 6 (six) to the top of as many as 22 people students or 70%. While the students who receive less than 6 (six) was as much as 8 people or 30%. In accordance with the assessment criteria established earlier students was considered capable of analyzing the religious values on ' "Pudarnya Pesona Cleopatra" Habiburrahman El Shirazy works well when the students got the value 6 (six) in the over 60%, then the student PBSID Semester STKIP BBG 2017-2018 school year have been able to analyze the religious values in the novel "Pudarnya Pesona Cleopatra" by Habiburrahman El Shirazy well because 70% of students scored in the top 6 (six). Keywords: Determine The Values Relegius, Novel, and Literature
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH MERDUATI BANDA ACEH Teuku Mahmud
Jurnal Metamorfosa Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.136 KB)

Abstract

Bicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan yaitu bermain peran. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana meningkatkan berkomunikasi lisan terhadap anak kelompok B di TK Aisyiyah Merduati Banda Aceh?, apakah penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan berkomunikasi lisan terhadap anak kelompok B di TK Aisyiyah Merduati Banda Aceh ?. Tujuannya adalah untuk mengetahui dengan pelaksanaan bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan anak kelompok B di TK Aisyiyah Merduati Banda Aceh. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Istrumen yang digunakan adalah lembar observasi, jumlah sampel adalah 20 anak dan data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Pada prasiklus kemampuan berkomunikasi lisan anak masih berada pada kategori belum muncul 70% (14 anak) dan mulai muncul 30%(6 anak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada gambaran aktivitas anak pada siklus I jumlah presentase dengan katagori belum muncul 32.5% (6 anak) kategori mulai muncul 40% (8 anak) kategori berkembang sesuai harapan 20% (4 anak) dan kategori berkembang sangat baik 7.5% (2 anak). Sedangkan pada siklus II tidak ada kategori belum muncul, mulai muncul, kategori berkembang sesuai harapan adalah 30% (6 anak) kategori berkembang sangat baik adalah 70% (14 anak) Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan anak. Abstract Talk is the ability to pronounce the articulation of sounds or words to express, States as well as convey thoughts, ideas, and feelings. One of the methods to improve the ability to communicate orally that is playing a role. Formulation of the problem in this study how to improve the oral communicate of Group B in kindergarten Aisyiyah Merduati Banda Aceh?, what is the use of the method of playing the role can improve communicating verbally against Group B in kindergarten Aisyiyah Merduati Banda Aceh?. The goal is to figure out the implementation role playing can improve your ability to communicate orally Group B in kindergarten Aisyiyah Merduati Banda Aceh?. This type of research is Research Action Class (PTK). Istrumen observation sheet is used, the number of samples is 20 children and data were analyzed using the formula percentage. On prasiklus the ability to communicate orally children are still at category yet appear 70% (14 children) and began to appear 30%(6 children). The results showed that in the description of the child activity in the cycle I the amount of percentage by categories not yet appear 32.5% (6 children) categories began to emerge 40% (8) category growing expectations of 20% (4 children) and the category is growing very well 7.5% (2 children). While on cycle II there is no category yet appear, begin to appear, developing appropriate expectations of the category is 30% (6 children) category is growing very well is 70% (14 children) based on the data it can be concluded that the role play method can be improve oral the ability to communicate children. Keywords: Communicate Oral, Role Playing
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGARANG PUISI BERTEMA CINTA TANAH AIR PADA SMP KABUPATEN PIDIE JAYA Teuku Mahmud
Jurnal Metamorfosa Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.476 KB)

Abstract

Kurangnya pendidikan tentang cinta tanah air merupakan salah satu penyebab kurangnya rasa cinta para pemuda kepada negara. Para pemuda tidak memahami bahkan tidak mengetahui makna dari nasionalisme itu sendiri. Padahal sebagai generasi penerus, para pemuda berkewajiban untuk memahami negaranya terlebih dahulu. Ini merupakan salah satu cacat yang cukup mendasar dan menganga lebar, sebab bagaimana para pemuda dapat mencintai negaranya sendiri bila mereka tidak perduli dan mengerti tentang perjuangan, landasan dan asal –usul negara ini berdiri. Berdasarkan hal tersebut Peneliti ingin menganalis sejauh mana pengetahuan para siswa dalam memahami makna cinta tanah air dengan melakukan tes terhadap siswa tersebut. Namun agar siswa lebih tertarik mengikuti tes tersebut peneliti membuat tes dalam bentuk puisi. Dalam hal ini siswa harus mengarang sebuah puisi dengan tema cinta tanah air. Dari hasil tes tersebut akan diketahui sejauh mana pemahaman siswa dalam memaknai arti cinta tanah air. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kabupaten Pidie Jaya. Teknik Pengumpulan Data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif yaitu dengan análisis data, data collection, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Diharapkan dengan hasil penelitian ini dapat diketahui besar ataupun kecilnya rasa cinta tanah air para siswa yang mewakili generasi penerus bangsa. Abstract Lack of education about the love of the motherland is one of the causes of the lack of a sense of love for the youth to the country. The youths do not understand not even knowing the meaning of nationalism itself. But as the next generation, the young men are obligated to understand his country first. This is one of the defects that are pretty basic and gaping wide, for how these young men can love their own country when they don't really care and understand about the struggles, the runway and the origin – the country's proposal stands. Based on these Researchers want to analyze the extent to which the knowledge of the students in understanding the meaning of love for the homeland by performing tests against the students. But in order to make students more interested in following the tests researchers make a test in the form of poetry. In this case students should compose a poem on the theme of love of the motherland. From the test results will be known the extent to which students in understanding to interpret the meaning of love. From the test results will be known the extent to which students in understanding to interpret the meaning of love. The research was conducted in Pidie Jaya Junior High School. The technique of Data collection by using the methods of observation, interviews, and documentation study. Data were analyzed with descriptive qualitative data, i.e. análisis data collection, reduction of data, display data, and the withdrawal of the conclusion. Expected with results of research can be large or small taste known to love the motherland students who represent the next generation of the nation. Keywords: Analysis, Capability, Fabricate, Poetry
ANALISIS NILAI BUDAYA DALAM HIKAYAT BANTA AMAT JILID I DAN II KARYA T. A. SAKTI Teuku Mahmud
Jurnal Metamorfosa Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v8i2.1123

Abstract

This study aims to describe the cultural values ​​contained in the Hikayat Banta Amat Volume I and II by T. A. Sakti. Cultural value is very important to be studied in order to preserve the cultural heritage of the people of Aceh so that it can be known by the younger generation and re-cultivated in life in the present. The formulation of the problem raised in this study is how the cultural values ​​contained in the Hikayat Banta Amat Volume I and II by T. A. Sakti. The data source in this research is Hikayat Banta Amat Volume I and II by T. A. Sakti. The selected data is each quotation that has a relation to cultural values ​​in the saga. The approach and method used in this research is a qualitative approach and a descriptive method by describing the facts which are then followed by analysis. The cultural values ​​analyzed in Banta Amat sects are grouped according to five categories, namely (1) cultural values ​​in human relations with God, (2) cultural values ​​in human relations with nature, (3) cultural values ​​in human relations with other humans, (4) cultural values ​​in human relations with society, and (5) cultural values ​​in human relations with oneself. The results showed there were 37 quotations related to cultural values ​​that exist in the Banta Amat saga, namely: (1) Cultural values ​​in the human relationship with God there are 6 values ​​in 24 quotes; a) Give thanks to God 3 quotes, b) Give to Allah the Prophet 1 quote, c) Pray and ask God 9 quotes, d) surrender to God 8 quotes, e) Fear God 1 quote, and f) Obey to worship God 2 quotes, (2) Cultural values ​​in human relations with nature are found in 2 quotations about utilizing the forest, (3) Cultural values ​​in human relations with other humans there are 3 values ​​in 4 quotations; a) respect for others 2 quotes, b) say greetings 1 quote, and c) answer greetings 1 quote, (4) Cultural values ​​in human relations with the community there are 3 quotes namely about mutual care, and (5) Cultural values ​​in relationships humans with themselves there are 3 values ​​in 4 quotes; a) Never give up 2 quotes, b) responsibility 1 quote, and c) hard work 1 quote. Based on the results of the study it can be seen that the cultural values ​​in the human relationship with God are more numerous than the other values. This illustrates that the people of Aceh are religious and devout people who worship God. Suggestions from researchers that the people of Aceh continue to preserve cultural values ​​such as the Banta Amat saga in daily life. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya yang terkandung dalam Hikayat Banta Amat Jilid I dan II Karya T. A. Sakti. Nilai budaya sangat penting untuk dikaji guna melestarikan warisan budaya masyarakat Aceh agar dapat diketahui oleh generasi muda dan kembali dibudidayakan dalam kehidupan pada masa sekarang. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai budaya yang terkandung dalam Hikayat Banta Amat Jilid I dan II Karya T. A. Sakti. Sumber data dalam penelitian ini adalah Hikayat Banta Amat Jilid I dan II karya T. A. Sakti. Data yang dipilih adalah setiap kutipan yang ada kaitannya dengan nilai budaya dalam hikayat. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode deskritif dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Nilai budaya yang dianalisis dalam hikayat Banta Amat dikelompokkan berdasarkan lima kategori, yaitu (1) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, (2) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam, (3) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia lain, (4) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat, dan (5) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan diri sendiri. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 37 kutipan yang terkait dengan nilai budaya yang ada dalam hikayat Banta Amat, yaitu: (1) Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan terdapat 6 nilai pada 24 kutipan; a) Bersyukur kepada Allah 3 kutipan, b) Berselawat kepada Nabi Allah 1 kutipan, c) Berdoa dan memohon kepada Allah 9 kutipan, d) menyerahkan diri kepada Allah 8 kutipan, e) Takut kepada Allah 1 kutipan, dan f) Taat beribadah kepada Allah 2 kutipan, (2) Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam terdapat pada 2 kutipan tentang memanfaatkan hutan, (3) Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia lain terdapat 3 nilai pada 4 kutipan; a) menghormati orang lain 2 kutipan, b) mengucapkan salam 1 kutipan, dan c) menjawab salam 1 kutipan, (4) Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat terdapat 3 kutipan yaitu tentang rasa saling peduli, dan (5) Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan diri sendiri terdapat 3 nilai pada 4 kutipan; a) Pantang menyerah 2 kutipan, b) tanggung jawab 1 kutipan, dan c) kerja keras 1 kutipan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan lebih banyak dari nilai yang lainnya. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Aceh adalah masyarakat yang religius dan taat beribadah kepada Allah. Saran dari peneliti agar masyarakat Aceh terus melestarikan nilai budaya seperti pada hikayat Banta Amat dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Hikayat, Nilai Budaya
THE STUDENTS’ DIFFICULTIES OF SMP NEGERI 1 LHOK NIBONG ACEH TIMUR IN MASTERING READING COMPREHENSION Teuku Mahmud; Sariakin Sariakin
Jurnal Real Riset Vol 5, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Jurnal Real Riset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reading is one of language skill that is not easy to be mastered by students. The students always get difficulties to master reading comprehension thus they do not master reading skill. The aims of this research are to find out the difficult factors of reading comprehension that are encountered by students of SMP Negeri 1 Lhok Nibong Aceh Timur and to find out the most difficult factors that the students of SMP Negeri 1 Lhok Nibong Aceh Timur face in mastering reading comprehension. This research is conducted by using quantitative method and research design used is a quantitative description.  The population of this research is all eight grade students of SMP Negeri 1 Lhok Nibong Aceh Timur.  The total subjects of this study is 96 students who are composed of for classes; VIII1, VIII2, VIII3, and VIII4. Meanwhile, the sample of this research was all students who were taken from the four classes. Thus, the technique used in taking sample was total sampling. Therefore, the total sample of this research was 96. The difficult factors of reading comprehension that are encountered by students of SMP Negeri 1 Lhok Nibong Aceh Timur are: difficulties in comprehending word or vocabulary, difficulties in comprehending sentence, difficulties in comprehending paragraph, difficulties in comprehending whole selection or content of a text,  and the other factors that make the students get difficulties in mastering reading comprehension such as such difficult to find main idea, to find the plot of a text, to find the kinds of texts, to understand English structure, and no dictionary.Key Words: Difficulties, Mastering, Reading Comprehension